Mengetahui 4 Macam Jenis Lelang Tender Perusahaan

BY AUTHOR

Bagi sebuah perusahaan mengetahui jenis lelang tender sangatlah penting, terutama jika anda sebagai pengusaha dan akan mencoba perutungan lewat jalur tender atau lelang.

Mengetahui jenis lelang atau tender sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar peserta tender dan seberapa besar kemungkinan atau peluang untuk memenangkan tender.

Dengan mengetahui jenis lelang tender juga kita akan mengetahui seberapa besar kira-kira kemampuan kita untuk ikut serta dalam tender tentunya hal ini akan berkaitan pula dengan nilai lelang dari jenis tender tersebut.

Oke, supaya kita tidak salah sangka. Lho kok salah sangka? Sebab dulu ada teman saya mengatakan jika ada sebuah perusahaan tiba-tiba menang tender, padahal perusahaannya kecil.

Muncul prasangka, kolusilah, korupsi lah. Untuk itu perhatikan dulu jenis lelangnya,  Jangan sampai kita menduga-duga. Misalnya kenapa perusahaan A tiba-tiba dapat order dari suatu dinas karena hal ini bisa saja terjadi, jika kita faham akan jenis-jenis lelang tender tersebut.

4 Jenis bentuk lelang tender sebuah proyek

1. Lelang atau tender terbuka

Lelang tender terbuka adalah lelang yang diumumkan secara terbuka. Biasanya diumumkan lewat media cetak. Jika anda sering membaca koran tentu seringkali kita melihat beberapa kolom lelang yang dipajang di koran.

Itulah contoh lelang terbuka. Lelang terbuka tentu saja dapat diikuti oleh siapa saja yang penting berdomisili di wilayah Negara kita. Nilai lelang jenis ini biasanya di atas 200 juta rupiah.

Jika anda mempunyai kemampuan untuk memenangkan tender terbuka ada baiknya persiapkan semua ketentuan, kemampuan dan persyaratan. Lengkapi pula dengan sumberdaya yang memadai agar saat dinyatakan menjadi pemenang, tidak ada kendala dalam menjalankan tugas tender tersebut.

2. Lelang atau tender terbatas

Lelang/tender terbatas adalah lelang yang diikuti oleh peserta lelang secara terbatas. Artinya lelang ini dilakukan dimana peserta lelang (perusahaaan/ vendor) yang telah diketahui oleh suatu instansi diundang untuk mengikuti lelang.

Pesarta lelang/tender terbatas biasanya sekitar lima perusahaan. Dengan begitu nantinya kelima perusahaan tersebut akan bertarung untuk memangkan tender.

Siapa yang memberikan harga yang termurah dan berkualitas maka itulah pemenangnya. Walaupun lelang terbatas saingannya terbatas pula, tetapi lelang jenis ini cukup susah juga, sebab peserta lelang terbatas adalah mereka yang telah mempunyai relasi dengan instansi tersebut.

Artinya semua peserta telah terbiasa melakukan kerjasama dengan dinas pembuka lelang/tender. Semunya mempunyai kemampuan dan keahlian yang sama dalam mengerjakan lelang/tender.

3. Lelang atau tender pemilihan langsung

Perbedaan Lelang atau tender pemilihan langsung dengan jenis yang lainnya adalah dalam lelang jenis ini peserta lebih sedikit lagi, yaitu sekitar dua perusahaan atau vendor yang akan bertarung dalam memenangkan lelang/tender.

Peserta Jenis lelang pemilihan langsung juga sama-sama telah dikenal oleh dinas terkait. Nilai lelang jenis ini lebih sedikit dari lelang terbatas.

4. Lelang atau tender penunjukan langsung

Yang terakhir adalah lelang/ tender penunjukkan langsung. Lelang ini dilakukan dengan cara menunjuk sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan instansi penyedia tender.

Tidak ada pesaing, karena itu nilai dalam penunjukkan langsung relative kecil. Instansi yang biasa melakukan penunjukan langsung misalnya sekolah dalam membeli kebutuhan ATK (Alat Tulis Kantor).

Oke sobat itulah beberapa jenis lelang atau tender yang biasa dilakukan oleh sebuah perusahaan. Jika anda berminat, silahkan pilih dan ikuti jenis lelang sesuai dengan kemampuan perusahaan anda. Selamat bekerja….

Baca juga:

Himawan Pradipta
Berpengalaman di bidang publishing, editor, kontributor pada perusahaan media nasional dan bagian dari team developer aplikasi keuangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU