Sebenarnya ada banyak hal yang bisa mempengaruhi supaya penawaran produk bisa sukses dan konsumen dapat tertarik ketika anda menawarkan sesuatu dihadapannya dan kemudian menjadi pelanggan loyal bagi bisnis anda.
Salah satu contoh penawaran produk yang paling populer bisa dalam bentuk iklan. Sedangkan keahlian anda dalam menawarkan produk yang akan menentukan berhasil atau tidaknya anda dalam membidik target dan strategi pemasaran.
Dalam melakukan sebuah penawaran perlu memperhatikan penggunaan bahasa atau kata kata yang bisa menarik perhatian mereka untuk membeli produk anda.
Maka dari itu olah kata dalam bidang marketing itu tidak mudah dan anda perlu memberikan rasa tersendiri ketika melakukan penawaran agar bisa langsung mempengaruhi mereka.
6 Faktor yang akan mempengaruhi suksesnya penawaran produk anda
Berikut ini adalah strategi jitu agar anda dapat mempengaruhi calon konsumen dengan teknik penawaran yang lebih meyakinkan dan membuat mereka percaya.
#1 Memberikan kontribusi atau perhatian
Langsung saja ke contohnya ya. Misalnya saja kalimatnya yakni “dengan menggunakan produk ini maka anda sudah berkontribusi dalam mengurangi sampah”
Jadi ketika konsumen membeli produk anda maka mereka secara tidak langsung telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga dengan ini mereka akan lebih tertarik untuk terus membelinya.
#2 Menimbulkan rasa aman dan percaya
Kata kata yang bisa menimbulkan rasa aman dan percaya yakni seperti halnya gratis, garansi dan lain sebagainya yang sekiranya bisa membangun kepercayaan mereka untuk membeli produk anda.
Penggunaan kata kata tersebut akan membuat konsumen semakin merasa terjamin ketika membelinya.
#3 Selalu up – to date
Misalnya saja dengan penggunaan kata “produk terbaru”, “paling up to date”, dan lain sebagainya.
Karena pada umumnya konsumen itu lebih suka dan puas ketika mereka membeli produk yang terbaru dan belum banyak orang yang memilikinya sehingga akan merasakan kebanggaan tersendiri pada dirinya.
Dengan adanya pembaruan ini setidaknya suatu barang telah memberikan stimulasi atau mencuri minat konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.
Simak juga ulasan terkait mengenai strategi mendapatkan pelanggan tetap serta artikel lainnya tentang analisa kenapa produk tidak laku sepi pembeli.
#4 Memberikan rasa prestise atau bangga
Tidak jarang konsumen berlomba membeli barang baru yang notabene belum banyak oran yang memiliki, mereka akan merasa lebih bangga dengan dirinya sendiri karena mampu membelinya lebih dulu.
Rasa untuk lebih dari orang lain, berbeda, eksklusif dan khas itu kebanyakan memang ada pada diri seorang konsumen.
Oleh karena itu anda bisa menggunakan kata kata edisi terbatas, eksklusif, atau yang lainnya yang menunjukkan kemewahan barang tersebut yang hal ini memang cukup berpengaruh terhadap perliku konsumen. Dan pemikiran seperti ini sudah menjadi tradisi di kalangan para pembeli.
#5 Memberikan efek perasaan lebih baik
Tidak jarang iklan iklan di luar sana menggunakan kalimat yang memberikan dampak psikologi yang luar biasa bagi para pembelinya.
Misalnya saja penggunaan kata kata “lebih sehat”, “lebih cerdas” dan lain sebagainya. Kata kata atau kalimat yang serupa akan memberikan efek yang lebih baik bagi para konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli produk tersebut.
#6 Menimbulkan perasaan bermanfaat atau berguna
Untuk yang terakhir yakni penggunaan kalimat yang bisa menumbuhkan perasaan lebih bermanfaat jika anda membeli produk tersebut.
Penggunaan kata kata ini akan menggugah perasaan konsumen supaya hidupnya lebih bermanfaat dan sebagai pengingat juga untuk lebih menghargai waktu yang ada.
Memang sebenarnya masih cukup banyak kata kata atau kalimat yang bisa membuat para konsumen semakin meleleh ketika mendengar penawaran produk anda.
Untuk membuat kalimat seperti ini pun sebenarnya tidak mudah perlu kreativitas dan kecerdasan dalam memadu padankan susuna kata sehingga terbentuklah kalimat yang bisa menggugah perasaan konsumen.
Semkin sering anda mempraktekan cara ini maka anda akan semakin terlatih dan lihai untuk mempengaruhi perasaan calon konsumen nantinya.