CentraUsaha – KTA DBS bisa menjadi salah satu solusi saat sedang butuh dana mendesak. Untuk mengajukannya, apa saja syarat dokumen yang diperlukan dan bagaimana cara pengajuannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Siapa di antara kamu yang mengenal atau menjadi nasabah Bank DBS? DBS merupakan bank yang sudah ada sejak tahun 1989 dan memiliki 44 cabang kantor di Indonesia.
Keberadaan Bank DBS di Indonesia memang tidak bisa kita anggap sebelah mata karena nasabahnya hingga saat ini sudah mencapai hingga 500 ribu lebih.
Kepopuleran Bank DBS di mata masyarakat tak lain adalah karena ada banyak layanan dan produk yang diberikan kepada nasabahnya. Salah satu produk yang banyak diminati adalah kredit tanpa agunan atau yang lebih dikenal dengan nama KTA. KTA yang ada di Bank DBS dinamai dengan nama Dana Bantuan Sahabat.
Kelebihan KTA DBS
Supaya kamu bisa mengenal lebih dalam lagi mengenai KTA DBS, ada baiknya terlebih dahulu kamu mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh jenis pinjaman yang satu ini. Apa aja kelebihan dari KTA DBS? Coba kita lihat!
1. Proses Pencairan Hanya 2 Hari Kerja
Alasan utama banyaknya orang yang mengajukan KTA DBS adalah karena proses pinjaman ini sangat cepat cairnya.
Rata-rata hanya memerlukan waktu sekitar 2 hari saja. Tentunya hal ini bisa terjadi jika dokumen persyaratan yang kamu berikan lengkap sehingga bisa langsung dikonfirmasi dan diproses oleh pihak Bank DBS. Jadi pastikan dokumen yang diberikan bisa dibaca dengan jelas alias tidak buram.
2. Plafon Pinjaman Tinggi
Pinjaman yang diberikan oleh KTA DBS ini bisa dikatakan cukup besar karena maksimal mencapai Rp300 juta.
Sedangkan untuk minimum pinjaman adalah Rp5 juta. Ajukan pinjaman seperlunya dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan melebihkan jumlah pinjaman untuk tambahan keperluan lain yang sifatnya konsumtif karena akan menambah beban jumlah hutang milikmu.
3. Masa Tenor Fleksibel
Untuk masa tenor yang ditawarkan oleh KTA DBS tergolong sangat fleksibel. Kamu bisa memilih masa tenor pinjaman mulai dari 12, 24, dan 36 bulan. Ingat, pemilihan masa tenor ini sangat penting karena akan menentukan nominal cicilan angsuran per bulannya.
Semakin lama masa tenor yang diambil, maka cicilan per bulan jadi lebih ringan. Tapi tentunya total hutang akan lebih besar karena bunga yang dibayarkan akan semakin banyak. Tapi jika kamu mengambil masa tenor singkat, maka cicilan per bulan jadi lebih besar. Sedangkan total keseluruhan hutang jadi lebih sedikit.
4. Bunga Ringan
KTA selalu dikenal sebagai salah satu jenis pinjaman yang memiliki bunga cukup tinggi dibanding jenis pinjaman lainnya.
Tapi hal ini nyatanya tidak berlaku untuk KTA DBS. Bunga yang ditetapkan oleh KTA DBS tergantung dari nominal pinjaman yang diajukan.
Semakin tinggi nominal pinjaman, maka semakin rendah bunganya. Untuk pinjaman antara Rp5 juta – Rp75 juta bunganya 1,49%, untuk pinjaman antara Rp75 juta hingga Rp125 juta bunganya 1,29%, pinjaman antara Rp125 juta hingga Rp200 juta bunganya 0,95%, dan pinjaman antara Rp200 juta hingga Rp300 juta bunganya hanya 0,88% saja.
5. Bisa Dipergunakan untuk Semua Jenis Keperluan
Kelebihan lainnya dari KTA DBS adalah bisa kamu pergunakan untuk semua jenis keperluan yang sifatnya mendadak dan butuh dana cepat.
Misalkan saja untuk biaya berobat atau rawat inap di rumah sakit, biaya renovasi rumah, biaya pendidikan anak, biaya memperbaiki kendaraan yang rusak karena kecelakaan lalu lintas, biaya pernikahan, biaya berlibur, dan lain sebagainya.
Dibalik kelebihan-kelebihan di atas, ada juga kekurangan dari KTA DBS ini yakni tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman.
Hanya orang-orang yang berada di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, dan Surabaya saja yang dapat mengajukan pinjaman KTA DBS.
Persyaratan dan Dokumen untuk Mengajukan KTA DBS
Untuk dapat mengajukan KTA DBS, kamu harus memenuhi persyaratan dan dokumen terlebih dahulu agar nantinya pengajuan bisa diterima. Berikut syarat dan dokumen yang perlu dipersiapkan:
- Warga Negara Indonesia dengan minimal usia 21 tahun dan maksimal 55 tahun hingga masa akhir pelunasan
- Minimal penghasilan per bulan adalah Rp3 juta untuk karyawan dan Rp5 juta untuk pengusaha serta profesional
- Memiliki kartu kredit dengan limit Rp6 juta untuk karyawan dan Rp7 juta untuk wirausaha serta profesional dengan masa aktif minimal 1 tahun
- Minimal bekerja 1 tahun dan berstatus sebagai karyawan tetap. Sementara untuk wiraswasta dan profesional harus memiliki masa usaha atau masa kerja minimal 2 tahun
- Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Fotokopi kartu kredit depan belakang
- Slip gaji asli atau surat keterangan penghasilan bagi karyawan
- Fotokopi surat izin mendirikan usaha bagi pengusaha
- Fotokopi surat izin praktek bagi profesional
- Pas foto 4×6
Cara Mengajukan KTA DBS
Setelah semua syarat dipenuhi dan dokumen sudah disiapkan, kamu bisa langsung mengajukan KTA DBS. Ada tiga cara untuk mengajukan KTA DBS, yaitu:
1. Datang Langsung ke Bank DBS
Cara yang pertama adalah datang langsung ke Bank DBS. Kamu bisa datang dengan membawa kelengkapan persyaratan dokumen.
Nantinya kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman KTA DBS lalu memberikan semua dokumen yang disyaratkan. Jika sudah, kamu tinggal menunggu pihak bank memproses pengajuan.
2. Ajukan ke Website Resmi DBS
Jika tak sempat datang langsung ke Bank DBS, kamu bisa mengajukannya secara online melalui situs resmi DBS di alamat url www.dbs.com. Kunjungi situs resmi DBS dan isi form yang muncul pada layar, mulai dari nama lengkap, kota domisili, jumlah pinjaman, nomor telepon, dan alamat email.
Isi form pengajuan dengan benar supaya pengajuan bisa langsung diproses. Jangan lupa menscan semua dokumen yang disyaratkan karena dokumen harus diupload dalam bentuk digital.
3. Ajukan Lewat Situs Fintech
Cara terakhir adalah dengan mengajukan melalui situs fintech yang terpercaya. Meski sama-sama dilakukan secara online, tapi dengan mengajukan KTA DBS melalui situs fintech ini kamu bisa membandingkan produk KTA dari penyedia atau bank lainnya.
Dengan begitu kamu bisa mendapatkan penawaran KTA yang terbaik, dari sisi bunga, masa tenor, dan juga plafon pinjaman. Tapi ingat, cari situs fintech yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga aman karena mendapat pengawasan oleh pemerintah.
Biaya Tambahan dalam KTA DBS yang Perlu Diketahui
Perlu kamu ketahui kalau dalam KTA DBS ini ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Biaya provisi yang dikenakan sebesar kurang lebih 1,75% dari nominal jumlah pinjaman
- Biaya administrasi Rp399 ribu
- Biaya penalti pelunasan di awal sebesar 8% dari sisa pokok pinjaman
- Biaya keterlambatan pembayaran sebesar Rp250 ribu atau 6% dari cicilan bulanan
- Biaya transfer pencairan pinjaman Rp30 ribu
- Biaya pembatalan 8% dari sisa pinjaman
- Biaya asuransi 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui
- Biaya materai Rp6 ribu
Jangan Lupa Lakukan Perhitungan dengan Matang dan Teliti Membaca Ketentuan
Ketika mengajukan pinjaman KTA DBS, kamu disarankan untuk selalu melakukan perhitungan cicilan dengan matang supaya nantinya bisa mengetahui berapa nominal dana yang bisa kamu sisihkan per bulannya untuk membayar cicilan. Dengan begitu, cicilan bisa dibayarkan tepat waktu tanpa menunggak.
Selain itu, baca dengan teliti apa saja ketentuan yang berlaku pada KTA DBS dan jika ada yang tidak dimengerti segera tanyakan kepada staf atau pihak Bank DBS supaya jelas.
