Banyak orang memilih tidak berbelanja atau membayar dengan kartu kredit karena takut “kebablasan”, atau harus membayar lebih mahal.
Karena alasan tersebut banyak orang tetap menggunakan pembayaran secara tunai, karena dianggap lebih praktis dan dapat menghindarkan diri dari “kebablasan” menggunakan uang di luar batas kemampuan? Benarkah begitu?
Sebelumnya kita harus paham konsep “usaha atas manfaat (effort over benefit)”. Penggunaan kartu kredit akan memunculkan masalah bagi orang yang tidak mau berusaha untuk mengelola pengeluaran belanjanya dengan baik, serta membayar tepat waktu.
Penggunaan kas memang mengurangi kedua masalah tersebut, namun kamu tidak dapat menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit.
4 Manfaat melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit
Setelah kamu mau berkomitmen menanamkan prinsip “usaha atas manfaat” pada diri sendiri, yuk kita simak empat manfaat penggunaan kartu kredit dibanding uang tunai.
#1 Membayar lebih murah
Bagaimana bisa kita membayar lebih murah dengan kartu kredit? Kartu kredit menawarkan banyak promo dan diskon bagi belanja tertentu, yang tidak bisa kita temukan apabila kita belanja dengan uang tunai.
Mungkin kebanyakan dari kamu berpendapat bahwa menggunakan kartu kredit membuat saya belanja lebih banyak, sehingga jumlah nominal belanja saya lebih besar. Pendapat tersebut tidak salah, namun dapat dihindari apabila kamu menggunakan kartu kredit secara bijak.
Berikut contoh bagaimana beban biaya kartu kredit dapat lebih murah dibanding uang tunai.
Mr. A bersama keluarga berniat untuk makan malam di suatu restoran M. Mr. A sudah menetapkan anggaran belanja makan malam ini adalah Rp 500.000.
Mr.A kemudian melihat-lihat restoran di mall tertentu, dan menemukan bahwa beberapa restoran menawarkan diskon hingga 20% bagi kartu kredit yang ia miliki.
Ia mendapatkan kepuasaan lebih dengan membayar hingga 20% lebih murah, atau memesan lebih banyak makanan hingga sesuai anggarannya sebesar Rp500.000.
Lihat bagaimana Mr.A mendapatkan manfaat tanpa khawatir tidak dapat membayar tagihan di akhir bulan? Mr. A sudah menganggarkan terlebih dahulu penggunaan kartu kreditnya, sehingga ia dapat mengatur tagihan restoran makan malam keluarganya.
Percaya atau tidak, kartu kredit bisa menjadi salah satu indikator profesionalitas kamu. Ketika kamu mengadakan jamuan makan dengan rekan bisnis atau kolega kamu, membayar dengan uang tunai dapat memberikan sinyal bahwa kamu kurang praktis dalam bertransaksi.
Belum lagi apabila ternyata jumlah tagihan kamu lebih besar daripada uang yang kamu miliki di dompet, bayangkan betapa repotnya kamu harus pura-pura minta izin ke toilet sebentar hanya untuk mengambil uang ke ATM, atau berbisik kepada rekan kamu untuk meminjami kamu uang.
#3 Mengurangi kerepotan membawa banyak uang tunai di dompet
Berbelanja dengan uang tunai mungkin praktis apabila jumlah tagihan belanja kamu kecil, namun bagaimana bila kamu hendak berbelanja dengan jumlah besar?
Selain repot, kamu pasti merasa waswas dan merasa tidak aman sampai uang tersebut digunakan. Dengan menggunakan kartu kredit, kamu tidak perlu kerepotan dalam berbelanja dalam jumlah besar, serta tidak perlu khawatir terhadap isu keamanan.
#4 Mencicil barang dengan bunga sangat rendah
Kamu tertarik membeli alat elektronik baru namun merasa sayang mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar dalam satu waktu?
Kamu dapat memilih untuk menabung berbulan-bulan sampai uang kamu terkumpul atau membelinya dengan menggunakan kartu kredit saat ini juga dengan bunga yang sangat rendah, bahkan hingga 0%!
Selama kamu menyusun strategi cicilan dengan bijak, kamu tidak perlu untuk menunda menikmati manfaat barang tersebut sampai uang kamu terkumpul.
