Keunggulan bank syariah dibandingkan dengan bank umum khususnya untuk menabung maupun melakukan pinjaman tentu saja akan sangat jauh berbeda dan tentu saja sangat menguntungkan nasabah.
Pada awal kemunculan bank syariah memang tidak banyak dilirik oleh masyarakat karena keberadaan bank umum (konvensional) yang telah lama hadir terlebih dahulu telah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat.
Akan tetapi belakangan ini masyarakat sudah cukup mengenal adanya perbankan yang berbasis syariah sehingga mereka sudah dapat membandingkan mana yang sessuai dengan kebutuhannya.
5 Faktor keunggulan bank dengan sistem syariah yang cukup menarik
Berikut ini adalah 5 hal yang menjadi keunggulan bank syariah sehingga layak untuk dijadikan pilihan dalam urusan perbankan anda dan jangan pernah dipandang sebelah mata.
1. Dukungan fasilitas lengkap – Teknologi serta sistem perbankan yang tidak kalah modern
Ketika awal hadirnya bank dengan sistem syariah memamg belum banyak yang menawarkan berbagai program menarik.
Seperti berbagai sarana seperti mesin atm maupun sarana transaksi finansial secara online pun masih kurang memadai. Akan tetapi saat ini seiring dengan berkembangnya maka bank syariah sudah cukup siap bersaing dengan bank konvensional.
Beragam program seperti layanan deposito, segala macam kredit, kliring, serta transaksi apapun dapat diselesaikan dengan mudah.
Beberapa bank syariah sekarang ini telah memiliki layanan mobile banking, internet banking bahkan hingga kartu kredit berbasis syariah.
Dalam mempermudah penggunanya untuk melakukan transaksi keuangan maka bank syariah juga termasuk atau bergabung dengan atm bersama, dimana nasabah akan cukup mudah untuk melakukan penarikan tunai maupun transaksi lainnya lewat atm berlogo atm bersama.
2. Manajemen finansial stabil – Terbukti mampu menghadapi krisis keuangan
Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi yang mana sistem perbankan syariah terbukti lebih mampu menghadapinya dan sanggup bersaing lebih pada sistem ekonomi liberal.
Disaat krisis ekonomi melanda beberapa tahun silam, banyak bank-bank konvensional yang luluh lantak terkena dampak parah hingga harus bangkrut atau membutuhkan suntikan dana segar agar tetap bisa beroperasi.
Disaat itulah justru mulai banyak berdiri bank-bank yang berbasis syariah hingga mampu membuka banyak cabang yang membuktikan bahwa manajemen yang dimiliki lebih stabil.
Simak juga ulasan terkait mengenai 7 bank terbaik untuk menabung serta artikel menarik lainnya tentang perbedaan deposito dengan tabungan biasa.
3. Hubungan kemitraan – Bukan lagi debitur dan kreditur
Secara umum yang kita ketahui saat ini bank konvensional hanya mengenal istilah kreditor dan debitur.
Berbeda dengan perbankan syariah yang tidak lagi menerapkan istilah tersebut dan mereka menggunakan istilah kemitraan untuk mendeskripsikan hubungan antara nasabah dengan bank.
Dengan demikian sistem perbankan syariah tampak lebih adil dan transparan.
Sementara kebijakan bank konvensional akan tetap menggunakan peraturan dari bank Indonesia yang mana mereka menentukan suku bunga sendiri yang sangat jauh berbeda dengan sistem syariah dimana akan mengikuti perkembangan finansial bank tersebut.
Dengan secara tidak langsung bermitra dengan bank syariah di ibaratkan telah memiliki saham pada bank anda tersebut.
4. Investasi bersih – Penggunaan dana investasi yang jujur
Mengenai produk investasi ini bank syariah sangat diunggulkan karena transparansi penggunaan dan kemana dana akan dimanfaatkan.
Karena aturan syariah sendiri yang cukup ketat dan berdasarkan agama maka aliran dana investasi yang mengarah pada hal hal berbau dosa akan ditolak. Bank syariah ini tidak hanya menilai tentang keuntungan dan prospek saja, akan tetapi juga tetap mempertimbangkan sisi halal dan haramnya dari sebuah usaha.
Bank syariah mengeluarkan 2,5 persen dari keuntungan tahunannya untuk dizakatkan. Dengan menggunakan bank syariah maka anda secara tidak langsung juga turut memberikan zakat untuk membantu mereka yang membutuhkan.
5. Jaminan halal – Mengenai bentuk penggunaan dana syariah
Keunggulan bank syariah yang terakhir adalah jaminan halal mengenai hasil sumber dananya.
Untuk urusan pengajuan kredit ataupun produk simpanan tidak menghalangi pihak manampun bergabung dengan bank syariah meskipun berbeda agama dan keyakinan.
Yang paling penting adalah dana yang diberikan oleh bank harus digunakan untuk hal atau keperluan yang halal. Jika dana tersebut digunakan untuk bisnis, maka bisnis tersebut harus terbebas dari risiko hal-hal terdapat unsur haram didalamnya.
Jadi bank syariah tidak membatasi nasabahnya harus yang beragama muslim, akan tetapi mereka mewajibkan para nasabahnya untuk mengikuti aturan perbankan syariah.
Dengan demikian, keunggulan bank syariah dibandingkan dengan bank umum atau konvensional adalah terletak pada manfaat dana yang mengalir didalam sistem syariah tersebut yang mana akan selalu dihindarkan dari riba maupun keuntungan bisnis semata.