Centrausaha – Kami sangat mengapresiasi atas respon yang cepat dari Domainesia.com sebagai penyedia layanan hosting yang begitu bertanggung jawab terhadap keluhan kami yang telah melaporkan adanya tindakan pencurian artikel yang dilakukan oleh sebuah blog AGC.
Kejadian ini bermula ketika kami mendapati adanya duplikat konten di hasil penelusuran mesin pencari google dengan kata kunci yang telah kami optimasi untuk web centrausaha.com ini.
Ternyata selama 2 tahun terakhir ini, centrausaha.com telah di duplikasi oleh sebuah blog scraper yang secara utuh mengambil artikel dengan sistem Auto Generate Content (AGC) yang tentu saja hal ini sangat merugikan.
Dengan cara apa mereka menduplikasi, bisa melalui feed atau script khusus yang mereka tanamkan di sebuah server hosting dengan mentarget blog yang akan dijadikan sasaran.
Sehingga web yang mereka kelola akan terus bisa mendapatkan update konten secara otomatis tanpa harus bersusah payah menulis secara manual. Bahkan index yang mereka punya di google search sudah mencapai ratusan ribu.
Blog copy paste pencuri artikel otomatis berhasil di take down
Berikut ini adalah tahap tahap yang kami lakukan untuk mempersiapkan laporan kepada pihak Domainesia.com dengan harapan permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan dengan baik.
#1 Melihat whois record domain blog AGC
Langkah pertama yang kami lakukan untuk bisa membuat laporan ialah dengan mencari tahu dimana blog AGC tersebut di host atau dimana domain tersebut di registrasi.
Dari data whois kami mendapati informasi bahwa domain blog AGC tersebut berada pada layanan hosting Domainesia.
#2 Menghubungi pihak server hosting
Kemudian kami mencoba menghubungi CS layanan hosting untuk melaporkan adanya tindakan pencurian konten dengan melampirkan bukti bukti serta data yang benar benar dapat divalidasi.
Sangat membantu sekali Domainesia menyediakan layanan live chat yang bersedia membantu semua pelanggan dengan siap siaga 24 jam.
Dari percakapan via live chat, kami di arahkan untuk mengirim laporan melalui fitur tiket atau email dengan melampirkan bukti bukti pelanggaran berupa tangkapan layar yang menjelaskan diantaranya:
- Bukti bahwa konten yang di publish oleh blog AGC adalah 100% milik web centrausaha.com
- Tangkapan layar dari dahsboard web kami yang menunjukkan tanggal posting dan urutan penerbitan artikel.
- Tangkapan layar dari halaman penerbitan blog AGC yang sudah melakukan copy paste secara untuh.
- Tangkapan layar artikel yang sudah terbit di blog centrausaha.com
- Tangkapan layar dari artikel copy paste yang diterbitkan oleh blog AGC
#3 Menunggu hasil laporan
Setelah semua bukti kami kirimkan melalui email, tidak perlu menunggu lama pihak Domainesia.com sudah memberikan jawaban bahwa laporan admin centrausaha.com telah disetujui dan berhasil di validasi.
Sebagai hasil laporan tersebut, blog AGC yang secara terang terangan melakukan scraping artikel telah berhasil di take down oleh penyedia layanan hosting sebagai bentuk peringatan.
Hal ini kami amati hingga berlangsung selama beberapa hari, dan blog AGC tersebut masih dalam status suspend.
Setelah 5 hari barulah kami melihat blog AGC tersebut kembali aktif dan artikel milik centrausaha.com sudah tidak menjadi target scraping lagi alias sudah dilepaskan.
Alhasil setiap kami melakukan publish artikel baru, maka sudah tidak tercopas secara otomatis lagi di halaman blog nakal itu.
Sebenarnya yang sudah menjadi target mereka bukan hanya kami, bahkan ada puluhan atau ratusan domain lain yang mereka scraping untuk dijadikan sumber konten otomatis.
Tetapi nampaknya terkait hal ini belum ada laporan sehingga masih terus berlangsung postingan otomatisnya sampai sekarang.
Kesimpulan
Dari pengalaman ini, kami sebagai admin centrausaha.com sangat berterima kasih kepada pihak Domainesia.com yang sangat responsif dalam menyelesaikan persoalan.
Tindakan yang dilakukan oleh web AGC dengan cara melakukan scraping artikel milik orang lain memang tidak mutlak akan mampu mengalahkan sumber aslinya di dalam persaingan ranking searh engine.
Namun hal ini sudah tidak patut untuk di toleransi karena mereka melakukannya dengan tujuan untuk mencari keuntungan sepihak.
Dari ulasan yang kami terbitkan ini, semoga bisa menjadikan referensi bagi para blogger atau publisher artikel yang mengalami kejadian serupa dan belum mengetahui bagaimana cara mengatasinya.