Apabila anda merupakan pengguna ATM, alangkah baiknya mengetahui beberapa modus yang kerap terjadi di ATM. Dengan mengetahuinya diharapkan anda dapat terhindar dari segala sesuatu yang sifatnya merugikan anda. Anda akan segera mengetahui apabila misalnya terjadi sesuatu yang janggal pada ATM yang anda kunjungi.
Keberadaan dan penggunaan ATM sudah sangat biasa kehadirannya bagi banyak orang. Hampir semua orang pernah menggunakan layanan ATM.
ATM merupakan layanan perbankan yang sangat terkenal juga sangat banyak dipergunakan oleh nasabah bank untuk melakukan urusannya dibidang keuangan.
Mesin ATM sudah sangat umum dipergunakan pada keseharian orang-orang untuk memudahkan transaksi keuangan perbankan.
ATM yang merupakan kependekan daru Automated Teller Machine tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengambil uang dari rekening anda.
Ada banyak urusan keuangan yang dapat diselesaikan melalui ini seperti transfer online, membayar tagihan-tagihan, dan lain sebagainya.
Fakta bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan ATM, ternyata berbanding lurus dengan peluang terjadinya kejahatan.
Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini tentusaja sangat merugikan para pengguna ATM yang mana akan kehilangan uangnya.
Dan yang amat disayangkan ternyata banyak orang yang belum mengetahui bagaimana mekanisme serta informasi guna menghindarkan diri dari tindakan modus yang dapat terjadi di ATM.
5 Macam modus penipuan dan tindakan kejahatan yang kerap terjadi di ATM
Dimanapun dan kapanpun, modus bisa terjadi untuk merugikan anda. Maka dari itu anda harus selalu cermat dan waspada terkait beberapa modus yang sering dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Beberapa modus yang sering terjadi antara lain:
#1 Pengganjalan pada slot kartu mesin ATM
Bagaimana cara kerja dari modus satu ini? Para oknum tersebut meletakkan sesuatu yang tidak mudah untuk dilihat pada slot kartu ATM, yang mana hal ini dapat memyebabkan kartu anda terjebak pada slot ATM.
Biasanya ketika korban mengalami hal ini, ia akan segera berusaha mengeluarkan kartu hingga akhirnya ia menyerah.
Apabila ternyata ATM terletak jauh atau diluar cabang bank, sang korban umumnya akan pergi meninggalkan mesin ATM untuk meminta pertolongan.
Ketika korban meninggalkan ATMnya itulah pelaku kejahatan akan melakukan aksinya. Umumnya sang pelaku sudah mengamati pin anda tadi.
Ia kemudian akan melepaskan kartu ATM dari perangkap yang telah ia buat. Kemudian pelaku akan memasukkan ATM lagi secara benar dan kemudian menginput pin yang telah ia perhatikan tadi kemudian mengambil uang yang ada pada ATM korban.
Dengan cara yang lain, masih pada modus yang sama, si pelaku akan berpura-pura menolong korban dengan cara mengeluarkan kartu kemudian meminta korban menginput pin kembali. Saat itulah pelaku mengingat-ingat pin korban.
#2 Skimming (Menduplikasi dan merekam data kartu)
Modus yang kedua adalah skimming. Modus ini termasuk modus yang canggih karena dalam pelaksanaanya menggunakan beberapa peralatan yang canggih.
Alat-alat yang dibutuhkan seperti skimmer atau alat peminda magnetik, dudukan slok kartu pada mesin, juga alat penangkap gambar atau kamera.
Alat tersebut dapat diletakkan pada samping slot kartu ataupun diatasnya. Pada satu alatnya, dapat menyimpan data di ratusan kartu. Oknum akan melepasnya apabila alat tersebut telah penuh.
Jadi saat anda melakukan transaksi, data akan secara otomatis telah dicatat pada skimmer. Dengan begitu oknum dapat dengan mudah mengakses data ATM anda. Data tersebut kemudian akan diinput pada kartu palsu setelah itu kartu dapat dipergunakan untuk transaksi.
#3 Penukaran uang
Modus yang ketiga adalah modus penukaran uang. Jadi pada modus ini, ada orang yang akan berpura-pura meminta bantuan anda.
Oknum akan meminta anda mentransfer uang ke nomer rekening beda bank ataupun yang sesama sesuai dengan yang diminta. Kemudian oknum akan menggantinya dengan uang tunai dengan jumlah yang sama dengan yang anda transfer.
Ternyata yang digunakan untuk membayar anda tunai tadi adalah uang palsu. Bahkan ternyata ada kasus yang dilakukan oleh sebuah sindikat, yang mana mereka menargetkan orang yang terlihat dewasa atau bahkan tua, yang mana mereka nampak mapan.
#4 Call center palsu
Modus selanjutnya yang kerap terjadi adalah nomer call center palsu. Jadi pada kasus ini para pelaku akan menempelkan informasi terkait nomor darurat serta call center nasabah bank.
Sebelum itu oknum akan memastikan terlebih dahulu bahwa ATM rusak atau sengaja dirusak oleh oknum tersebut.
Dalam kondisi ATM yang rusak, tentu saja menyebabkan kartu ATM tertahan di mesin ATM tersebut. Saat korban panik, ia otomatis langsung menghubungi call center palsu yang sengaja ditempel didekat korban.
Kemudian yang selanjutnya dilakukan oknum adalah mengarahkan korban untuk menuruti kemauan/perintah oknum.
Simak juga ulasan menarik lainnya tentang Tips agar terhindar dari kejahatan penipuan pada transaksi ATM serta artikel terkait mengenai Cara mengatasi kartu ATM tidak terbaca oleh mesin.
#5 Pemasangan keypad palsu
Modus terakhir yang sering terjadi adalah pemasangan keypad yang palsu. Bagaimanakah cara kerjanya? pada keypad palsu, pin korban akan direkam ketika korban melakukan transaksi.
Itulah beberapa modus kejahatan yang sering terjadi pada ATM. Dengan mengetahui jenis modus tersebut, diharapkan anda lebih berhati-hati ketika bertransaksi. Selalu waspada dan laporkan kepada pihak yang berwajib apabila terdapat kejanggalan.