Membuka usaha dan bisnis di pinggir jalan sudah bukan hal baru lagi dan lebih banyak dijumpai pada kawasan kota yang padat penduduk serta memiliki masyarakat dengan mobilitas yang cukup tinggi.
Setelah di amati secara lebih teliti, faktanya para pebisnis yang memanfaatkan tepi jalanan ini terbilang mampu meraih omzet yang cukup besar bahkan tidak kalah dengan mereka yang membuka usaha di lokasi mall atau pasar dan tempat ramai lainnya.
Dengan kebutuhan modal usaha yang terbilang kecil karena tidak perlu menyewa kios atau ruko, pada umunya hanya berupa retribusi atau kalaupun menyewa tentunya akan jauh lebih murah, maka jenis usaha yang satu ini memang patut untuk dilirik.
2 Contoh usaha di pinggir jalan yang sangat menjanjikan
Simak 2 contoh jenis usaha berikut ini yang paling laris manis dan memiliki omzet lumayan besar meskipun hanya dilakukan dipinggir jalan.
#1 Angkringan
Usaha angkringan merupakan jenis usaha kuliner berjualan makanan secara berkeliling dengan menggunakan gerobak dorong dan banyak juga yang mangkal di pinggir ruas jalan. Menu makanan yang pada umumnya dijajakan oleh pebisnis angkrigan mulai dari nasi kucing, nasi pecel, sate usus, sate ayam, aneka gorengan, dan jenis makanan ringan lainnya.
Sebagai pelengkapnya, angkringan juga menyediakan minuman seperti teh, es jeruk, STMJ, kopi, dan lainnya. Meskipun harga yang ditawarkan warung angkringan sangat terjangkau, dan cukup aman bagi kelas pelajar dan mahasiswa, karena sudah memiliki pelanggan yang banyak maka tidak heran jika omzetnya pun cukup menggiurkan.
Apalagi sekarang ini angkringan tidak hanya diminati masyarakat kelas menengah ke bawah saja, tidak jarang pula orang kaya dan para pejabat juga biasa mampir di angkringan untuk menikmati makanannya.
#2 Warung Lesehan
Warung lesehan juga merupakan salah satu budaya kuliner yang sudah tidak asing lagi di kehidupan masyarakat kita. Terkesan lebih santai dan tidak terlalu dipusingkan dengan tempat yang mewah, peluang bisnis kuliner yang satu ini terbilang cukup potensial karena peminatnya yang tidak terbatas untuk masyarakat ekonomi bawah saja.
Usaha warung lesehan juga dapat memanfaatkan area pinggir jalan khususnya dibuka pada malam hari ketika jalanan sudah mulai sepi dan menargetkan mereka yang ingin mencari kuliner malam.
Hingga saat ini jenis kuliner yang biasa dijual di warung lesehan ada beberapa macam, diantaranya pecel lele, bebek goreng, ayam goreng, ayam bakar, ikan goreng, ikan bakar, tahu, tempe penyet, nasi goreng, dan lain sebagainya.
Tips mengelola usaha kuliner di pinggir jalan
Ingin merintis bisnis kuliner dipinggir jalan atau kaki lima, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar bisa memperoleh target yang di inginkan:
Pemilihan Lokasi
Lokasi tempat usaha yang strategis adalah hal yang perlu menjadi perhatian pertama ketika ingin memulai sebuah bisnis. Memilih lokasi yang berada di keramaian dan dekat dengan tempat-tempat persinggahan kemudian tempatnya yang mudah dijangkau adalah poin penting yang akan menunjang kelancaran bisnis ini..
Menentukan Harga Jual
Tentukan harga jual yang bersahabat dengan berbagai lapisan ekonomi masyarakat. Harga yang cukup terjangkau tentunya akan lebih menarik perhatian konsumen untuk sering singgah di warung Anda.
Kualitas Produk
Sajikanlah kualitas hidangan yang tidak asal asalan serta bisa sesuai dengan budaya di lingkungan tempat membuka usaha tersebut. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap antusias masyarakat yang sudah tidak asing dengan menu apa yang anda tawarkan.
Melakukan Promosi
Promosi adalah bagian dari bisnis yang juga memiliki pranan sangat penting. Buatlah ide promosi yang cukup membuat masyarakat dapat mengenali bahwa anda telah membuka usaha kuliner bisa dengan pemasangan banner warung yang menarik serta tampilan warung lesehan anda yang tampak nyaman untuk disinggahi.
Mengutamakan Cita Rasa
Bisnis kuliner adalah mengutamakan cita rasa olahan yang disajikan karena ini adalah hal paling utama yang akan membawa masa depan serta kelangsungan sebuah usaha makanan.
Jika Anda kurang yakin untuk dapat membuat msakan yang nikmat, maka jangan ragu untuk merekrut seseorang yang ahli dalam bidang ini. Meskipun hanya sebuah warung dipinggir jalan, tentunya pengunjung akan tetap menilai cita rasanya dan inilah yang akan membuat mereka kembali singgah menjadi pelanggan tetap anda.
Kenyamanan dan Pelayanan
Tidak harus membuat tempat yang mewah dan elegan untuk memulai usaha kuliner di pinggir jalan, akan tetapi yang lebih penting adalah tempat berjualan yang nyaman dan bisa membuat para konsumen merasa betah saat mereka singgah di warung Anda.
Kebersihan tempat merupakan poin penting yang akan membuat pelanggan tidak merasa jijik atau merasa terganggu dengan suasananya.
Berikan beberapa fasilitas hiburan kecil bisa berupa majalah untuk dibaca sambil menunggu pesanan hidangan atau perdengarkan music dan pasang televisi meskipun berukuran mini.
Kemudian hal yang tidak boleh terlewatkan juga adalah pelayanan kepada para konsumen yang harus bisa puas setelah mereka meninggalkan warung anda. Jangan sampai membuat pengunjung merasa kapok dengan pelayanan anda yang menjengkelkan sehingga menjadi tidak kembali karena hal sepele.
Simak juga artikel tentang bisnis kuliner yaitu membuka usaha warung tenda serta artikel menarik lainnya tentang strategi meningkatkan keuntungan usaha dan bisnis secara efektif.