Tips Investasi Properti untuk Anak Muda, Cara Memulai Hingga Risikonya

BY AUTHOR

Centrausaha – Investasi properti merupakan salah satu bisnis yang memerlukan modal lumayan besar dibanding instrumen investasi yang lain.

Bagaimana tidak, hampir di semua daerah di Indonesia harga tanah dan bangunan tiap tahun selalu mengalami kenaikan.

Tetapi dalam masalah ini sudah pasti investasi properti sebagai salah satunya yang memperoleh keuntungan yang lumayan besar dibanding jenis yang lain. Dan dalam artikel ini akan memberi wawasan kepada Anda beberapa tips investasi properti untuk anak muda yang baru memulai atau ingin menekuni bisnis properti.

Apakah itu investasi properti?

Investasi properti ialah pembelian property real estate (perumahan) yang diperuntukkan untuk memperoleh Return of Investment (ROI), baik itu lewat hasil sewa, pemasaran kembali atau kombinasi dari ke-2 teknik itu.

Keuntungan investasi properti

1. Properti bisa disewakan

Property perumahan Anda bisa dijadikan usaha yang paling prospektif. Apa lagi bila bangunannya berada di dekat universitas atau dekat dengan pusat perkotaan, dapat menjadi asrama, bahkan bangunan rumah dapat dijadikan kontrakan.

2. Kebutuhan akan perumahan tidak pernah sepi

Tiap tahun, keperluan warga akan rumah semakin meningkat. Makin bertambah keluarga yang ingin mempunyai rumah sendiri. Tentu saja bangunan rumah yang Anda punyai menjadi investasi atau usaha yang menggiurkan.

3. Harga perumahan semakin melambung

Bersamaan dengan bertambahnya keinginan akan rumah dan tanah dan pengurangan cadangan tanah, harga di manapun pasti akan menjadi lebih mahal.

Keuntungan dari investasi properti ini akan semakin bertambah seiring meningkatnya permintaan akan hunian yang semakin terus meningkat.

4. Pemasukan pasif dan investasi

Asset perumahan sebagai investasi yang kelihatan baik secara fisik dan keuntungannya, dibanding dengan lainnya seperti saham atau reksa dana. Apa lagi harga yang naik terus menjadikan keuntungan akan semakin berlipat seiring waktu.

Risiko investasi properti

1. Sulit untuk segera terjual

Kekurangan dari melakukan investasi properti ialah Anda tidak bisa menjualnya secara cepat.

Tidak seperti saham, Anda bisa jual secara cepat karena likuiditas saham memang sangat tinggi.

Maka bila Anda memerlukan dana cepat atau pada kondisi genting dan ingin jual properti Anda, peluang untuk segera terjual sangat kecil.

2. Modal yang diperlukan besar

Banyak sekali modal yang diperlukan untuk memulai melakukan investasi di properti. Maka, Anda harus mati-matian untuk mengawali investasi properti. Tetapi, keuntungan yang tiba selanjutnya pasti sesuai dengan modal yang dikeluarkan, bahkan semakin besar.

3. Ongkos perawatan yang mahal

Salah satunya kekurangan lain dari melakukan investasi di properti ialah Anda harus bayar ongkos perawatan, dan umumnya itu mahal.

Misalkan, Anda perlu menjaga properti Anda bila terjadi suatu hal, seperti kebocoran, barang-barang berbahan kayu yang termakan usia, dan lain-lain.

Tips investasi properti untuk anak muda

Saat sebelum Anda beli properti yakinkan dulu apa yang perlu Anda persiapkan, berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan saat sebelum melakukan investasi jenis ini.

1. Survey lokasi

Lokasi sebagai salah satunya hal yang penting ditetapkan lebih dulu saat sebelum membeli rumah atau mengawali usaha properti.

Orang umumnya memutuskan untuk membuat rumah karena lokasinya yang bagus. Untuk argumen ini, lokasi ialah aspek terpenting yang penting diperhitungkan saat melakukan investasi di properti.

Lokasi punya pengaruh besar pada nilai jual properti, lokasi yang bagus, gampang dicapai, dan dekat sama pusat keramaian membuat nilai jual rumah semakin tinggi.

2. Tentukan Pengembang yang Paling dipercaya

Saat sebelum Anda mulai melakukan investasi di properti, penting untuk Anda untuk ketahui pengalaman pengembang dari properti yang ingin Anda beli.

Anda tidak harus memercayai pengembang populer. Yakinkan performnya bagus dan dapat dipercayai juga. Tentukan pengembang dengan minimal lima tahun pengalaman dalam properti perumahan. Semua info pengembang umumnya bisa didapat lewat website developer tersebut.

3. Survey Harga Pasar

Sempatkan diri Anda saat sebelum beli properti. Ada beberapa hal yang penting diperhitungkan kembali saat sebelum memutuskan pembelian.

Lihat harga pasar sekarang ini. Anda perlu ketahui harga pasar rumah yang ingin Anda miliki. Anda dapat mensurvey harga pasar lewat cara online atau lakukan pengecekan secara langsung. Dengan langkah ini, Anda bisa memperoleh harga terbaik untuk investasi properti Anda.

4. Siapkan dana booking fee

Secara umum, tiap developer atau pengembang tentu minta Anda memberi booking fee diluar Down Payment. Booking fee sebagai salah satunya wujud kesungguhan konsumen untuk membeli barang.

5. Siapkan uang muka

Apabila sudah menyiapakan daa booking fee, Anda diminta untuk mempersiapkan uang muka atau DP. Uang muka, ialah pembayaran sebagian dari harga untuk pembelian barang/jasa dengan nominal pembelian yang harga lumayan tinggi atau besar.

6. Siapkan dana untuk cicilan

Bila beli properti dengan kredit KPR dan pengajuan kepemilikian properti telah disepakati, jangan sampai lupa bahwa Anda harus menyiapkan dana untuk mengangsur bila Anda tidak ingin asset yang Anda telah pegang diambil alih karena tidak mampu melunasinya.

Itulah tadi beberapa tips investasi properti untuk anak muda yang baru belajar untuk memulai investasi di bidang properti. Pelajari juga lebih jauh tentang risiko-risiko investasi properti agar keuntungan tidak tergerus atau bahkan hilang begitu saja.

Lalamove Mutia
Memiliki pengalaman dalam dunia manajemen bisnis. Berperan sebagai freelance kontributor dari beberapa media online nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU