Perkembangan sejarah ekonomi sebenarnya dimulai ketika faham Merkantilisme mulai meluas.
Inti dari faham merkantilisme adalah penghilangan kesejahteraan individu (Laisser Fair) demi persediaan emas. Merkantilsime tadi menuai protes yang mana juga menjadi cikal bakal lahirnya teori ekonomi klasik dari seorang ahli yang disebut-sebut sebagai Bapak Ekonomi Klasik yakni Adam Smith.
Adam Smith dengan bukunya yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations” (1776) yang kemudian lazim disebut dengan The Wealth of Nations, telah memberikan sumbangsih yang besar untuk pemikiran-pemikiran ekonomi dan menjadi landasan pemikiran ekonomi modern.
Bapak Ekonomi Adam Smith ini lebih tepatnya muncul dengan pemikirannya saat perkembangan industri sedang mengalami peningkatan yang pesat.
Buku tersebut ditulis ketika ia mendapat inspirasi dari gurunya ketika ia sedang belajar di Universitas Glasgo yaitu Francis Hutcheson dan juga teman semasa kuliahnya yaitu David Hume.
Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya antara lain:
- Teori Pembangunan Ekonomi
- Teori Pertumbuhan Ekonomi
Setidaknya dua teori itulah yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Adam Smith yang merupakan pencetus sistem kapitalis ini beranggapan bahwa pemerintah seharusnya tidak ikut campur dalam perekonomian.
Istilah yang dicetuskan yakni the invisible hand, bahwa ada tangan yang tak terlihat yang mengatur mekanisme pasar sehingga tiap pelaku ekonomi mendapatkan kesejahteraan maksimum.
Yang pertama adalah teori pembangunan ekonomi
Pemikiran Adam Smith tentang pembangunan ekonomi antara lain adalah sebagai berikut:
#1 Hukum Alam
Bapak Ekonomi Klasik ini percaya dengan doktrin bahwa terdapat hukum alam pada permasalahan ekonomi, dengan asumsi bahwa setiap orang bebas dalam memenuhi kebutuhannya untuk memperoleh keuntungan individu.
Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, menurut Adam Smith mereka dibimbing oleh “the invisible hand” atau tangan tak terlihat yang mana akan membantu mereka mencapai kesejahteraan maksimum.
Adam Smith juga menuturkan tentang, “serahkan mekanisme pasar, maka pasar akan berjalan dan teratur dengan sendirinya”.
#2 Pembagian Kerja
Pembagian kerja ini merupakan titik awalan dari pertumbuhan ekonomi Adam Smith.
Bahwa peningkatan tenaga kerja dihubungkan dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja, melakukan penghematan waktu dalam memproduksi barang, penemuan mesin yang berfungsi untuk efisensi tenaga.
Pembagian kerja akan bertambah seiring dengan meluasnya pasar. Dengan bertambahnya jumlah penduduk serta fasilitas dibidang transportasi maka terjadi pembagian kerja yang semakin luas pula dan juga peningkatan modal yang semakin besar pula.
#3 Proses Pemupukan Modal dan Pertumbuhan
Adam Smith dalam pemikirannya lebih menekankan pada pemupukan modal dibandingkan pembagian kerja.
Adam Smith mengatakan bahwa modal merupakan syarat mutlak untuk pembangunan ekonomi.
Maka dengan begitu permasalahan pembangunan ekonomi secara luas ialah kemampuan individu atau manusia untuk lebih banyak menabung dan juga menanamkan modalnya.
Teori Adam Smith ini menunjukkan tentang pentingnya menabung dan tabungan tersebut merupakan modal.
Yang kedua adalah teori pertumbuhan ekonomi oleh Adam Smith yang berisi tentang:
- Perkembangan penduduk akan mendorong pembangunan ekonomi, penduduk yang bertambah otomatis akan memperluas pasar dan perluasan pasar tersebut akan menciptakan spesialisasi dalam perekonomian. Adanya spesialisasi dalam perekonomian tadi akhirnya membuat kegiatan ekonomi semakin meningkat. Adam Smith juga mengatakan bahwa apabila pembangunan tersebut telah berlangsung, maka proses pembangunan tersebut akan berlangsung secara kontinyu dan kumulatif. Singkatnya, padangan Adam Smith ini sangatlah optimis.
- The law of deminishing returns, yakni penambahan jumlah tenaga kerja yang akan mengakibatkan tambahan hasil yang diperoleh setelah pada suatu titik akan semakin mengalami pengurangan.
Adam Smith ini juga merupakan ahli ekonomi pertama yang sadar akan pentingnya perdagangan luar negeri.
Filsuf yang berkebangsaan Skotlandia ini telah menyumbangkan pemikiran yang luar biasa untuk perkembangan ekonomi bahkan hingga ekonomi modern.
Berkat pemikiran Adam Smith juga kemudian pada masa ekonomi klasik menimbulkan pemikiran-pemikiran ekonomi lainnya yang hebat seperti Jhon Stuart Mill dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan tentang tentang teori ekonomi yang dikemukakan oleh Adam Smith.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi anda tentang ekonomi klasik dan pemikiran-pemikirannya sehingga kita dapat mengambil manfaat dari informasi tersebut.