Memiliki atau punya rumah sendiri sebelum menikah mungkin terdengar berlebihan, namun bukan berarti hal ini mustahil untuk diwujudkan. Siapa saja bisa melakukannya asal saja mau dan tentunya mampu secara finansial.
Justru dengan memiliki rumah sendiri ada banyak keuntungan yang bisa anda peroleh. Ketika menikah anda bisa menghemat pengeluaran dan bisa memprioritaskan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk lebih memilih memiliki rumah sendiri sebelum menikah, yakni:
- Adanya kekhawatiran terhadap semakin sempitnya lahan, terlebih lagi di wilayah perkotaan.
- Semakin tingginya harga rumah dari tahun ke tahun.
Kalau sudah tahu permasalahannya, bisa dikatakan wajar saja apabila seseorang memiliki keinginan seperti ini. Bayangkan saja rumah yang hanya berukuran 72 m2 saja harganya bisa mencapai ratusan juta. Itu untuk waktu sekarang bagaimana kalau 5 tahun ke depan.
Berapa banyak uang yang harus anda keluarkan untuk membeli rumah. Sebenarnya dengan memiliki rumah sendiri sebelum menikah artinya anda sudah berinvestasi untuk masa depan.
Kepemilikan rumah sendiri inilah yang akhirnya menuntut anda untuk senantiasa menyisihkan sebagian penghasilan anda.
Bahkan memiliki rumah sendiri merupakan wujud dari kematangan anda dalam perencanaan keuangan. Hal memikirkan hal ini memang sangat penting terlebih lagi persoalan ini menyangkut kehidupan masa depan anda. Tentunya semua orang menginginkan kehidupan rumah tangga yang senantiasa damai dan sejahtera.
Strategi agar bisa segera mewujudkan punya rumah sendiri
Berkeinginan memiliki rumah sendiri bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan. Ada banyak persoalan yang biasa menghambat hal ini, entah itu dari segi keuangan dan masalah masalah lain yang mengiringinya.
Sebagai bentuk impian masa depan maka anda diharuskan untuk mempersiapkannya sedini mungkin entah itu dari segi keuangan bahkan mental. Anda bisa mulai memikirkan cara caranya untuk mewujudkannya, jika anda teguh dengan keinginan anda bukan hal yang mustahil impian anda akan terwujud.
#1 Mempersiapkan tabungan khusus untuk rencana mempunyai rumah
Untuk bisa selalu termotivasi maka jadikanlah cita cita anda ini sebagai prioritas utama yang musti anda wujudkan.
Jadikanlah hal ini sebagai cambuk untuk selalu rajin dalam bekerja. Dan kalau perlu anda bisa menyiapkan rekening khusus untuk menyisihkan sebagian penghasilan anda.
Jangan pernah coba coba untuk mengotak atik rekening ini, dan pikirkan pula model rumah seperti apa yang anda inginkan. Tabungan ini nantinya bisa anda gunakan sebagai DP rumah. Oleh sebab itu mulai sekarang aturlah keuangan anda.
#2 Menentukan letak (lokasi) dan survey harga pasaran
Setelah mengatur keuangan anda dengan tepat maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan survey. Tentukan lokasi mana yang anda inginkan di tengah kota ataukah di dekat desa.
Tentunya anda harus realistis dan menyesuaikannya dengan dana yang anda miliki sekarang. Jangan terlalu menggebu gebu untuk memiliki rumah besar di pusat kota dengan harga yang selangit, pada akhrinya anda sendiri yang akan kesulitan.
Kalaupun jika dipikir tidak memungkinkan untuk membeli rumah baru maka tidak ada salahnya jika anda membeli rumah second.
#3 Estimasi budget rumah idaman
Untuk membeli sebuah hunian perhitungkan berapa harga rumah yang anda incar. Sesuaikan dengan dana yang tersedia.
Jika selisihnya sangat jauh anda perlu untuk memikirkannya ulang. Bila dihitung hitung anda mampu memilikinya dalam kurun waktu 3 tahun ke depan maka anda harus menyiapkan dana yang tentunya lebih besar dari harga rumah saat ini. Karena umumnya kenaikan harga rumah dari tahun ketahun mencapai 20% bahkan bisa lebih.
#4 Mempertimbangkan tawaran KPR
Rumah memang selalu menjadi incaran tersendiri bagi masyarakat. Jadi tidak ada salahnya jika anda mulai memikirkan dan mempertimbangkan membeli rumah dengan cara kredit.
Jika dirasa dana yang dimiliki belum mencukupi untuk membeli rumah secara tunai maka bolehlah untuk memililh membeli rumah secara KPR.
Jika memilih cara ini maka anda harus menyediakan dana sebesar 30% dari harga rumah sebagai DP. Setelah itu anda harus memikirkan cicilan tiap bulannya yang besarnya kurang lebih 30% dari penghasilan.
#5 Memilih dan membandingkan beberapa bank penyedia KPR
Bukan hanya survey lokasi rumah saja yang diperlukan namun juga survey bank yang menyediakan program KPR.
Pilihlah mana yang sekiranya cocok untuk anda, yang sesuai dengan kondisi financial anda. Cari tahulah bank mana yang menyediakan KPR dengan bunga yang rendah, bila anda salah memilih maka pada akhirnya anda sendiri yang akan merugi.
Kalau perlu semua bank swasta dan BUMN pun bisa anda cari tahu mengenai KPR tersebut. Simak ulasan mengenai menghitung jangka waktu tenor KPR paling ideal sesuai keuangan.
#6 Memanfaatkan program rumah subsidi dari pemerintah
Kalau memang anda mau, anda bisa menggunakan KPR bersubsidi dari pemerintah. Cicilan yang dikenakan sangatlah ringan bahkan tenor yang ditawarkan pun sangat panjang. Selain itu DP nya juga sangat rendah. Bagaimana anda tertarika menggunakannnya?
#7 Memulai investasi emas sedini mungkin
Cara yang terakhir yang bisa anda gunakan adalah dengan menabung emas. Dari uang di tabungan anda tidak anda gunakan lebih baik investasikan terlebih dahulu gunakanlah untuk membeli emas selam beberapa tahun dengan tujuan untuk mengumpulkan uang buat DP rumah.
Investasi emas merupakan jenis investasi jangka panjang jadi anda perlu menunggu beberapa tahun untuk bisa menjualnya. Harga emas juga terhitung selalu naik dari tahun ke tahun yang mencapai 2% hingga 4%. Anda juga harus memperhatikan nilai tukar rupiah terhadap dolar karena nilai emas akan cenderung naik bila nilai rupiah terhadap dollar melemah.