Profesi dan Tugas Akuntansi Perpajakan Serta Peluang Pada Dunia Bisnis

BY AUTHOR

Apakah kebetulan anda adalah seseorang yang sedang mempelajari terkait bidang akutansi? Apakah anda sudah memiliki profesi yang anda ingin capai selepas wisuda nanti?

Apabila dua pertanyaan tersebut tepat ditujukan untuk anda, maka anda berada pada artikel yang tepat.

Akutansi ialah sebuah ilmu yang pada hakikatnya tidak akan pernah padam eksistensinya serta amat dibutuhkan di dunia perekonomian dan juga dalam dunia bisnis.

Terlebih didukung dengan kemunculan startup serta jenis usaha yang lainnya yang mana sudah pasti membutuhkan jasa seorang akuntan yang dapat diandalkan.

Saat ini, di negara kita Indonesia sedang melakukan perbaikan pada sistem perpajakan yang telah berjalan, terlebih khususnya untuk para investor serta perusahaan, yang mana telah memperlihatkan minat yang lebih tinggi pada akutansi perpajakan.

Hal ini dimulai ketika pemerintah memberi mandat self assesment terhadap tiap-tiap wajib pajak.

Tetapi, bukan hanya itu saja. Terdapat banyak tugas serta tanggung jawab yang  besar lainnya yang dapat anda lakukan apabila anda berprofesi sebagai seorang akuntan perpajakan.

Maka dari itu baiknya anda menyimak berikut terdapat beberapa hal yang perlu anda ketahui terkait profesi akuntan perpajakan.

Pertanyaan yang umum mengenai tugas dari profesi seorang akuntan perpajakan

Secara umum seseorang yang berprofesi sebagai akuntan perpajakan memiliki tugas untuk melakukan kalkulasi serta menganalisis banyak kejadian ekonomi dengan menerapkan ilmu akutansi yang telah dimiliki seorang akuntan sebelumnya, yang mana bertujuan untuk menentukan strategi pada perpajakan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di perpajakan.

Pada era good governance ini, yang mana pemerintah tak lagi memegang semua pengaturan negara, tetapi terdapat sektor lain yang memegang pengaturan tersebut antara lain sektor swasta dan juga sektor private yang mana mampu memberikan umpan balik dalam keterlibatan serta kejujuran dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

Untuk anda yang mana menjadi seorang akuntan perpajakan, anda akan memastikan bahwa perusahaan tempat anda bekerja tidaklah absen, tepat waktu, serta tepat dalam besaran jumlah membayar pajak.

Nantinya pekerjaan anda akan berkesinambungan dengan pihak yang bekerja sebagai akuntan pemeriksaan dan juga bagian keuangan.

Simak juga ulasan terkait tentang cara menghitung pajak bumi dan bangunan PBB serta artikel menarik lainnya mengenai cara menghitung pajak penghasilan PPH.

Bagaimana pendidikan untuk seorang calon akuntan perpajakan?

Secara umum dibutuhkan kurang lebih 4 tahun masa pendidikan untuk dapat menguasai Ilmu Akutansi, yang mana secara khusus disini akutansi perpajakan.

Nah untuk anda Pascasarjana akan membutuhkan waktu selama 3 tahun dan akan mempelajari hal yang lebih terspesialisasi, semisalnya hanya mempelajari khusus akutansi perpajakan saja.

Setelah anda lulus dari bidang akutansi dan telah menyandang gelar baik D3 maupun S1, maka anda telah dapat mengerjakan pekerjaan yang biasa dilakukan seorang akuntan.

Tetapi meskipun begitu tetap saja, untuk menjadi seorang akuntan yang memiliki akreditasi baik dalam hal ini termasuk pula seorang akuntan perpajakan, anda akan membutuhkan izin Certified Public Accountant atau bisa disingkat CPA.

Anda harus mengetahui betul apakah universitas tepat anda berkuliah adalah universitas yang menyediakan sebanyak 150 SKS serta dapat memberikan izin tersebut.

Guna mendapatkan izin CPA, anda akan mengalamai serangkaian ujian akuntansi, yang mana pada tahap final akan dinilai oleh negara. Negara tempat anda menempuh pendidikan akan menjadi lembaga yang mengeluarkan izin CPA tersebut.

Lalu dimanakah anda dapat mendaftar pekerjaan sebagai akuntan perpajakan?

Terdapat banyak sekali pilihan tempat yang dapat anda lamar untuk menjadi seorang akuntan perpajakan.

Dikarenakan akutansi perpajakan merupakan profesi yang dibutuhkan pada banyak sektor, anda dapat memilih sektor apapun untuk anda pilih. Apa sajakah sektor tersebut? Ada sektor pemerintahan, publik, swasta, serta sektor pribadi.

Karier yang dapat anda pilih sebagai seorang akuntan perpajakan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Perencana pajak di Kantor Akuntan Publik
  • Pengawal pajak di Ditjen Pajak
  • Penasehat perpajakan di Kantor Konsultasi Pajak
  • Pegawai pajak di banyak sektor swasta
  • Konsultan pajak pribadi
  • Pendiri Kantor Konsultan Pajak

Pada sektor pemerintahan, anda akan lebih mengurus perpajakan negara serta pada perpajakan lingkup pemerintahan tersebut.

Pada sektor swasta anda akan memiliki kemungkinan besar untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan besar yang mana telah menguasai pasar baik lingkup nasional maupun lingkup internasional.

Yang terakhir, anda dapat membuat tempat konsultan pajak sendiri dan kemudian direkrut oleh perusahaan-perusahaan sebagai outsource.

Baca juga tentang cara lapor pajak melalui online serta ulasan terkait mengenai standar akuntansi keuangan terbaru di Indonesia.

Persiapan apa sajakah yang anda butuhkan untuk menjadi seseorang akuntan perpajakan?

Yang perlu anda ketahui adalah faktanya tidak semua akuntan perpajakan memiliki karier yang mulus. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya bagi anda yang kini masih menempuh perkuliahan untuk segera mencari pengalaman magang atau dalam istilah bahasa inggrinya adalah “on the-job training”.

Mengapa hal ini perlu? karena, selain untuk menambah pengalaman anda dapat juga mengasah skill anda dalam memainkan angka demi angka, tentu saja khususnya pada bidang perpajakan.

Anda juga harus memastikan bahwa anda menyertakan pengalaman anda magang tersebut ketika anda melamar pekerjaan nantinya.

Apa sajakah tugas seorang akuntan perpajakan?

Dengan berbekal lulusan jurusan akutansi saja tidaklah membuat pekerjaan sebagai seorang akuntan perpajakan menjadi hal yang mudah.

Bahkan terkadang anda akan dapat mengalami masa bosan dengan pekerjaan anda yang cenderung statis.

Kemudian juga akan datang masa dimana anda menjadi amat sibuk, bahkan ketika pekerja lainnya sedang berlibur, dan juga tidak dapat disangkal bahwa dengan menghadapi aliran angka dapat membuat anda merasa tertekan dan juga kelelahan pada beberapa waktu.

Tetapi seiring dengan berkembangnya perekonomian serta bisnis pada suatu negara, maka akan sedikit sekali kemungkinan jasa anda ini tidak lagi dibutuhkan.

Menjadi seorang lulusan akuntansi akan memberikan anda jalur karier yang jelas serta terjamin, karena bidang tersebut adalah bidang yang senantiasa mengalami perkembangan.

Tetapi dibalik hal tersebut baik tantangan maupun kelebihan yang anda dapatkan tugas anda menjadi seorang akuntan perpajakan akan disesuaikan tergantung dengan siapa anda bekerja.

Apabila anda bekerja pada sebuah perusahaan perseorangan serta bagi orang tersebut, maka tugas anda adalah untuk mengisi form pajak dengan baik serta menjadi penasihat terkait perencanaan keuangan di masa mendatang yang mana akan berdampak pada pajak serta merespon kepada klien yang berhubungan.

Sementara itu apabila anda bekerja pada suatu instansi perusahaan atau korporat, maka anda akan memegang catatan pajak dari sebuah perusahaan kemudian anda harus menganalisis serta menghitung tentang pajak yang harus dibayarkan perusahaan tersebut guna memperoleh claim apabila perusahaan anda membayar dengan jumlah yang berlebih.

Anda sebaiknya memastikan pula apakah industri yang anda pilih merupakan industri yang sesuai dengan minat anda. Mengapa hal ini perlu? ini bertujuan agar anda dapat menikmati profesi anda tanpa harus merasa tertekan.

Memiliki peluang besar untuk menjadi pebisnis

Yang perlu anda ketahui adalah tidak semua profesi memberikan peluang semacam ini. Dikarenakan anda bekerja sebagai seorang akuntan dalam hal ini akuntan perpajakan maka anda akan menjadi lebih ppaham terkait flow bisnis hingga pada detail terkecilnya.

Dengan kemampuan dan pengetahuanmu ketika bekerja pada sebuah perusahaan, maka sebagai hasilnya anda akan mampu untuk membuka sendiri kantor konsultan pajak anda.

Anda dapat memulai untuk menentukan dengan yakin apa motivasi anda dalam berbisnis. Mungkin beberapa orang memiliki alasan karena tidak menyukai keadaan dibawah tekanan perusahaan tempat orang tersebut bekerja.

Maka dari itu anda harus memastikan bahwa anda memiliki alasan yang tepat. Anda harus mulai berfikir apakah anda siap untuk menjadi atasan bagi dirimu sendiri serta memiliki banyak tanggung jawab teratas.

Pada intinya, tidak ada pekerjaan serta karier yang datang sendiri. Segala sesuatu nya perlu anda usahakan.

Dalam hal ini termasuk apabila anda ingin menjadi seorang akuntan perpajakan. Dengan pengetahuan anda yang cukup mengenai medan yang akan anda hadapi nanti, maka anda akan dapat mempersiapkan diri menjadi lebih baik untuk menjadi seorang akuntan perpajakan. Salam sukses, akunntaners!

Aris Wahyu Ekarini
Berperan sebagai penulis freelance dengan topik seputar dunia bisnis dan keuangan pada beberapa media online. Menerima jasa penulisan artikel berbahasa Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU