Ada yang sudah pernah mencoba menjadi pewirausaha? Atau ada di antara Anda yang sudah pernah jadi pengusaha sukses? Sebagai pewirausaha (entrepreneur) Anda pasti dihadapkan untuk selalu meningkatkan kinerja perusahaan.
Anda pasti selalu dituntut untuk selalu memajukan performa bisnis. Salah satu kinerja bisnis yang perlu ditingkatkan adalah perihal penjualan. Tidak sedikit pengusaha awam, bahkan mengeluh mengapa kinerja penjualan mereka tidak meningkat. Bahkan cenderung statis atau stagnan.
Salah satu cara yang bisa mengevaluasi kinerja bisnis adalah mencermati strategi penjualan yang diterapkan. Namun Anda harus ingat juga, tidak semua strategi penjualan (marketing strategy) bisa diterapkan, baik dalam konteks bidang usaha yang ditekuni maupun biaya (cost) yang diperlukan dalam pelaksanaan strategi marketing tersebut. Kendala yang biasa dicermati dalam menerapkan strategi penjualan adalah besaran sumber dana yang terbatas.
Tapi, jangan kecewa. Jika bisnis Anda masih dalam level kecil, atau masih tahap awal membuka perusahaan, ada cara praktis yang bisa diterapkan agar produk Anda bisa lebih dalam penetrasi ke masyarakat.
Tips agar mencapai kesuksesan menjadi seorang entrepreneur
#1 Fokuslah dalam pelayanan, jangan hanya di penjualan
Di 2014 ini, tujuan sebagian besar perusahaan banyak yang bikin pelayanan konsumen, apa pun produk yang ditawarkan. Sebuah pelayanan berkualitas yang ditawarkan merupakan salah satu prinsip yang bisa diterapkan di bisnis Anda.
Mengapa arti sebuah pelayanan menjadi begitu penting? Ini karena tipikal konsumen Indonesia berubah orientasi, dari yang menginginkan produknya saja, tapi juga menginginkan sebuah layanan dari produk yang mereka beli. Entah layanan purnajual, layanan pelanggan (customer service), atau jenis layanan lainnya. Intinya, orang Indonesia senang dilayani.
Satu hal lagi mengapa pelayanan ini menjadi begitu penting adalah karena jika konsumen datang kembali, konsumen tersebut merasa puas atas layanan yang sudah diberikan.
Nah jika produk keuangan yang dijual, maka layanan yang dapat diberi kepada konsumen adalah layanan keuangan. Misalnya jika Anda mengajukan suatu pinjaman pribadi, maka layanan yang bisa Anda dapat adalah suatu saran/nasihat agar dapat mengelola keuangan menjadi lebih baik.
Atau jenis layanan lainnya adalah Anda dapat menikmati fasilitas perbankan yang memudahkan. Sebuah layanan akan menentukan apakah produk kita benar-benar terpuaskan di hati konsumen, atau tidak.
Ketika konsumen tersebut datang kembali, atau paling tidak mengajukan pembelian produk untuk kedua kali atau kesekian kali, maka bisa dikatakan itu adalah konsumen yang setia yang tentu saja akan meningkatkan penjualan di masa datang.
#2 Jelaskan manfaatnya, bukan hanya fitur
“Fitur” pada umumnya memberi informasi kepada konsumen apa saja yang ditawarkan, sedangkan “manfaat” memberitahu kepada konsumen mengenai mengapa mereka harus membeli produk tersebut.
Misalnya jika Anda mengajukan kartu kredit bank tertentu, pastikan dengan kartu itu Anda memiliki manfaat yang sebenarnya dibutuhkan, misalnya gratis Pertamax di pom bensin tertentu.
#3 Lakukan promosi
Promosi merupakan strategi penting yang harus dilakukan agar konsumen tahu produk Anda. Terapkan strategi penting agar konsumen mengenal dengan baik produk yang ditawarkan, baik itu layanan jasa maupun berupa produk.
Agak sulit bagi kosumen jika kita tidak melakukan promosi. Lakukan dengan konsisten, terencana, termonitor dengan baik, serta terukur dengan perencanaan marketing tertentu. Itu semua penting dilakukan agar strategi promosi tepat sasaran.
#4 Buatlah target penjualan
Ketika Anda menjalankan suatu bisnis/perusahaan, tahap yang sama pentingnya adalah melakukan target penjualan.
Target penjualan diperlukan karena itu menjadi acuan penting bagi pengusaha untuk memantau perkembangan kinerja bisnis dalam periode waktu tertentu. Target penjualan juga merupakan suatu motivasi pendoron agar kinerja bisnis bisa semakin terpacu. Dengan begitu, strategi marketing lainnya bisa diterapkan.
#5 Ciptakan kepuasan pelanggan
Menurut Philip Kotler, Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Jadi, Kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinierja dan harapan. Jika kinerja berada di bawah harapan, maka pelanggan tidak puas.
Jika kinerja memenuhi harapan, maka pelanggan akan puas. Namun jika kinerja melebihi harapan, pelanggan akan merasa sangat puas atau senang.
Masih menurut Kotler, pakar Marketing di dunia internasional, kunci untuk menghasilkan kesetiaan pelanggan adalah memberikan nilai pelanggan yang tinggi.
Salah satu ciri pelanggan merasa puas adalah mereka akan datang kembali. Tapi juga bukan berarti mereka kembali bisa dinyatakan bahwa mereka puas.
Bisa juga mereka kecewa akan pelayanan kita terdahulu. Kepuasan konsumen sangat ditentukan oleh kualitas layanan dan kualitas produk/layanan yang kita tawarkan.
Harapan dari terbentuknya kepuasan pelanggan tidak hanya meningkatkan penjualan, tapi juga adanya referensi dari konsumen yang puas akan layanan yang kita ciptakan tersebut. Dengan begitu, produk kita semakin dikenal di masyarakat.
#6 Jalankan strategi CRM dan CSR
Customer Relationship Management atau biasa disebut CRM adalah salah satu strategi yang sering dilakukan perusahaan.
Tujuannya adalah untuk menjalin hubungan lebih dalam dengan calon konsumen atau pelanggan. Relasi yang lebih dalam ini merupakan ‘investasi’ jangka panjang perusahaan agar tetap tercipta pasar tersendiri bagi produk/layanan yang ditawarkan. Intinya, strategi ini adalah menciptakan pelanggan yang loyal.
Sebenarnya tidak hanya perusahaan besar yang bisa melakukan aktivitas ini, Anda calon pengusaha juga bisa langsung menerapkan manajemen ini.
Tujuannya ya bisa juga agar konsumen bisa memiliki kedekatan emosi dengan layanan yang disajikan. Dengan adanya kedekatan emosi, maka bisa dibilang pasar akan semakin lebar.
Aktivitas lainnya yang perusahaan Anda bisa lakukan adalah Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Di tengah hiruk pikuknya pasar, perusahaan biasanya berupaya keras untuk membuat suatu strategi penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produk/layanannya dari pesaing.
Hal ini bertujuan agar merek tersebut dapat masuk ke benak konsumen. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini bisa berperan menciptakan loyalitas konsumen.
Konsumen yang loyal adalah ‘aset’ terpenting perusahaan agar produk/layanan bisa terus berjalan. Salah satu aktivitas yang terkait dengan CSR adalah yang dilakukan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Wali Kota Bandung ini ternyata sampai ke Eropa lho mencari dana CSR. Luar biasa ya!
Nah, jika Anda pertama kali bikin perusahaan, perhatikan prinsip dasar di atas agar bisnis tetap berjalan. Jangan tunggu bisnis Anda sampai besar dulu baru melakukan prinsip tersebut. Perusahaan kecil pun bisa kok menerapkan prinsip tersebut. Ayo, kita praktikkan prinsip tersebut dan perkenalkan merek dari Indonesia!