Perspektive Dasar Teori Pengeluaran Negara oleh Adam Smith

BY AUTHOR

Negara adalah suatu organisasi hidup. Dalam menjalankan negara, negara melakukan kegiatan-kegiatan didalamnya.

Salah satu kegiatan tersebut adalah pengeluaran negara. Pengeluaran negara adalah pengeluaran untuk membiayai pelaksanaan negara sehingga negara bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Untuk lebih memahami tentang pengeluaran negara, alangkah baiknya memahami tentang perspektif dasar teori pengeluaran negara yang disampaikan oleh para ahli.

Ada beberapa ahli yang memberikan pandangannya terhadap pengeluaran negara.

Ahli-ahli tersebut antara lain adalah Adolf Wagner, John Stuart Mill, dan juga Adam Smith.

Dalam artikel ini kita akan membahas perspektif pengeluaran negara yang disampaikan oleh Adam Smith. Adam Smith yang disebut-sebut sebagai bapak ekonomi ini telah menyumbangkan banyak pemikirannya tentang hal hal dibidang ekonomi dan pemikirannya merangsang munculnya teori teori ekonomi hebat lainnya dari ahli ekonomi lain.

Bagaimana perspektif dasar teori pengeluaran negara yang disampaikan oleh Adam Smith? Teorinya adalah sebagai berikut:

Ada tiga peran negara yang disampaikan oleh Adam Smith yakni:

#1 Melindungi seluruh rakyat terhadap segala jenis kekerasan serta serangan yang dari pihak masyarakat merdeka yang lainnya.

Disini artinya negara memiliki kewajiban untuk melakukan perlindungan kepada rakyatnya terhadap kekerasan yang mungkin didapatkan dari masyarakat merdeka diluar negaranya.

#2 Melindungi tiap rakyat dari ketidakadilan serta penindasan yang mungkin dilakukan oleh tiap anggota masyarakat yang lain

Negara tidak hanya melindungi rakyat dari kekerasan tetapi juga berupa ketidakadilan yang mungkin dirasakan serta penindasan yang didapatkan.

Dalam hubungannya dengan pengeluaran negara, ini artinya pemerintah memiliki kewajiban untuk bagaimana caranya kesenjangan social atau ketidak adilan dapat dikurangi serta tidak ada penindasan dari rakyat yang lebih tinggi terhadap rakyat kecil.

#3 Kewajiban untuk mendirikan serta melakukan pemeliharaan pekerjaan umum serta badan umum yang sebelumnya tidak ada dan juga yang sebelumnya tidak dipelihara baik oleh individu maupun kelompok kecil dikarenakan dianggap tidak menguntungkan, tetapi sebenarnya memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat.

Ini artinya pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan pengadaan produksi suatu barang atau jasa yang gagal disediakan oleh system pasar atau swasta, yang mana hal tersebut amat diperlukan oleh masyarakat luas.

Misalnya, jasa terminal bus yang gagal disediakan swasta karena dianggap tidak terlalu menghasilkan profit, maka negara wajib mengadakannya karena terminal bis memiliki manfaat yang dirasa signifikan terutama dalam transportasi umum masyarakat luas.

Sedangkan fungsi negara setidaknya juga ada tiga yang dicetuskan oleh Adam Smith dalam hal golongan pengeluaran negara, fungsi ini antara lain adalah sebagai berikut:

#1 Pengeluaran untuk pertahanan

Dalam melaksanakan suatu fungsi negara, maka tentu pertahanan menjadi  prioritas dan hal yang penting.

Pertahanan negara sendiri dapat diartikan sebagai usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan seluruh rakyat dari segala macam gangguan terhadap keutuhan bangsa serta negaranya.

Pengeluaran untuk pertahanan adalah pengeluaran untuk membiayai segala hal tentang militer dan hal yang lain berkaitan dengan pertahanan negara.

#2 Pengeluaran untuk perlindungan hukum

Selanjutnya, pemerintahan juga menganggarkan dana untuk perlindungan hukum khususnya dalam hal ini yustisi dan polisi.

Karena negara sendiri merupakan institusi, anggaran dana untuk perlindungan hukum tentunya juga perlu menjadi prioritas karena tanpa adanya perlindungan hukum, maka hak hak rakyat dan negara dipertaruhkan.

#3 Pengeluaran untuk Badan Publik maupun Pekerjaan umum

Pengeluaran tersebut antara lain dana yang diberikan untuk pekerjaan umum yang otomatis akan mendorong perkembangan kehidupan usaha.

Apabila dana yang diberikan tercukupi dan iklim usaha mendukung, otomatis perekonomian di negara tersebut akan semakin membaik.

Pengeluaran ini juga meliputi pengeluaran untuk institusi pendidikan dan juga agama.

Pendidikan merupakan basis yang perlu ditingkatkan kualitasnya apabila suatu negara ingin maju, maka anggaran pengeluaran untuk pendidikan perlu juga diprioritaskan.

Dan selanjutnya ialah pengeluaran yang dikeluarkan oleh negara untuk memenuhi three duties serta pengeluaran rumah tangga negara untuk mempertahankan martabat pejabat tinggi negara

Simak juga kriteria karakteristik usaha besar menurut ahli serta ulasan terkait tentang pengertian sistem ekonomi kapitalis dan ciri cirinya

Itulah pandangan atau perspektif Adam Smith tentang pengeluaran negara yakni berupa prinsip dan fungsi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda baik berupa manfaat praktis maupun manfaat teoritis. Semoga bermanfaat!

Syahrul Yozi
Berpengalaman sebagai penulis artikel dengan topik teknologi, aplikasi, komputer dan menjadi team redaksi di centrausaha.com hingga sekarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU