Produk pinjaman dari bank yang paling populer salah satunya adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA yang mana banyak sekali diminati oleh para calon debitur untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Pada umumnya setiap awal tahun banyak masyarakat yang berencana akan melakukan sesuatu sehingga membutuhkan suplai dana yang lebih seperti untuk merenovasi rumah, melangsungkan pernikahan, membangun usaha dan lain sebagainya.
Bagi siapapun yang ingin mendapatkan pinjaman dari produk KTA, pada awal tahun ini banyak sekali perbankan yang tengah gencar menawarkan pinjaman KTA dengan bunga ringan, bahkan di bawah 10 persen per tahun.
KTA saat ini memang dapat menjadi salah satu solusi keuangan bagi yang membutuhkan pinjaman dana segar. Pilihan ini jauh lebih baik daripada tarik tunai kartu kredit karena pinjaman KTA akan jauh lebih murah biayanya.
4 Poin penting yang harus dipahami sebelum mengajukan KTA
Pinjaman KTA memang sangat menguntungkan karena tidak perlumenggunakan jaminan aset berharga anda. Tentunya agar pinjaman KTA anda dapat bernilai ekonomis, maka perhatikan 4 faktor berikut ini sebelum anda mengajukannya.
#1 Hitung bunga pinjaman KTA
Besarnya suku bunga pinjaman tentu akan berdampak sangat besar pada nominal cicilan atau angsuran bulanan yang harus dibayar.
Artinya apabila semakin rendah bunganya, maka sudah jelas akan semakin rendah pula angsurannya. Rata-rata perbankan pada saat ini menetapkan suku bunga mulai dari 0,99 persen perbulan hingga di atas 2 persen perbulan untuk produk pinjaman KTA.
Maka dari itu ketika akan pengajuan KTA, sebaiknya anda sudah menghitung bunga kemudian membandingkannya dengan produk KTA dari bank yang lain.
Penghitungan cicilan KTA adalah memakai sistem perhitungan bunga flat, sehingga besarnya bunga KTA akan dihitung berdasarkan nominal pinjaman awal. Hal ini bisa diartikan bahwa nilai utang anda tidak akan turun, meskipun sudah melunasi sebagian cicilan.
Misalnya, anda meminjam Rp50 juta dengan suku bunga 10 persen pertahun selama 24 bulan. Maka, hitungannya adalah sebagai berikut:
Cicilan pokok = Rp 50 juta/24 = Rp 2.083 juta.
Bunga per bulan = Rp 50 juta x 10 persen/12 = Rp 416.66 juta
Angsuran per bulan = Cicilan pokok + Bunga per bulan = Rp 2.499.999, atau sekitar Rp 2,5 juta.
Dengan demikian, besarnya biaya bunga sendiri telah mencapai Rp 10 juta dari pokok nilai utang Rp 50 juta.
Baca juga ulasan terkait tentang pinjaman cepat 10 juta KTA amar bank serta artikel menarik lainnya mengenai syarat mengajukan KTA bank mandiri.
#2 Biaya lain-lain
Memilih produk KTA yang efisien tidak hanya mempertimbangkan bunga pinjaman sebagai faktor satu-satunya yang perlu diperhatikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bunga KTA murah memang akan meringankan cicilannya, akan tetapi ada juga biaya lain yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ini.
Komponen biaya lain dalam pinjaman KTA meliputi biaya administrasi, biaya provisi, asuransi, biaya ket juga biaerlambatan cicilan dan biaya atau denda pelunasan dipercepat.
Untuk itu apabila ada penawaran pinjaman KTA dari sebuah bank dengan promo bunga rendah, maka jangan abaikan pula untuk tetap mempertimbangkan biaya lain-lain sebagai bahan perbandingan apakah tawaran bank tersebut benar-benar ekonomis.
#3 Tenor atau lama cicilan paling cepat
Berikutnya mengenai tenor atau jangka waktu cicilan sebaiknya anda memilih yang paling singkat sesuai dengan kemampuan anda membayar angsuran setiap bulannya.
Secara teorinya memilih tenor cicilan yang lama tentu akan membuat beban cicilan terasa lebih ringan.
Namun kenyataanya semakin lama tenor pinjaman yang anda pilih, otomatis anda harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan KTA ini, karena beban bunga yang harus anda tanggung kian besar.
Simak juga ulasan terkait mengenai tabel cicilan dan bunga kredit bank BRI serta artikel lainnya tentang tempat meminjam uang secara online tanpa jaminan.
#4 Komitmen dan disiplin membayar
Pinjaman KTA adalah termasuk dalam produk pinjaman kredit konsumtif bank yang menetapkan bunga cukup tinggi selain dari kartu kredit. Jadi alangkah baiknya sebelum mengajukan KTA, anda sudah mempertimbangkan kemampuan membayar cicilan setiap bulannya.
Keterlambatan membayar cicilan KTA atau menunggak angsuran akan dikenakan biaya atau sejenis denda yang cukup besar bisa mencapai enam persen dari total cicilan bulanan.
Jangan pernah tergiur dengan tawaran pelunasan dipercepat karena pihak bank juga akan mengenakan biaya yang tidak sedikit bahkan bisa sampai 5% dari besarnya seluruh total pinjaman.
Selain itu, kedisiplinan anda membayar cicilan juga akan memberikan reputasi anda baik didunia perbankkan sebagai nasabah atau debitur yang dipercaya sehingga akan memudahkan anda apabila hendak mengajukan pinjaman berikutnya.
