Pengertian Identitas Produk Merek dan Brand Menurut Para Ahli

Pada saat berbelanja secara online atau offline di sebuah toko atau mall, merek atau brand yang terbaik menjadi incaran setiap orang. Karena dengan merek yang terkenal dan bagus, si pembeli akan merasa lebih percaya diri dalam mengenakan produknya.

Selain itu kualitas dari barang sendiri kadang kurang terlalu diperhatikan dikarenakan sudah merasa percaya bahwa kualitas yang disuguhkan baik dan banyak orang memakai merasa puas.

Citra positif atau identitas yang mempresentasikan sebuah perusahaan di mata konsumen tidak hanya digambarkan ke dalam sebuah logo tetapi juga melalui merek atau brand.

Menurut Keller bahwa merek merupakan sebuah dimensi tambahan secara unik yang dirancang untuk memberikan perbedaan bersifat rasional dan tangible (terkait dengan kinerja produk dari merek bersangkutan) maupun simbolik, emosional dan intangible (berkenaan dengan representasi merek) untuk memuaskan kebutuhan yang serupa.

Berbeda dengan pengertian merek menurut Kotler dalam buku yang ditulis oleh Kismono pada tahun 2001, yaitu :

1. Brand name adalah bagian dari merek yang bisa dilafalkan atau dieja  
2. Brand mark adalah suatu simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan identitas pada produk atau untuk membedakannnya dengan produk lain
3. Trade character adalah  bentuk dari brand mark yang mengambil bentuk fisik atau sifat manusia

Sedangkan brand sendiri merupakan janji dari penjual mengenai produk untuk selalu memberikan keistimewaan tertentu secara konsisten kepada pembeli.

Simak juga ulasan terkait mengenai cara mendaftarkan merek produk pada ditjen HKI serta artikel menarik lainnya tentang tips membuat label untuk produk bisnis dan usaha.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Merek atau Brand bukan hanya sekedar logo atau nama perusahaan melainkan image atau persepsi penting yang merupakan bagian dari reputasi  seseorang tentang produk atau perusahaan yang membedakan dengan produk perusahaan lainnya.

Mengapa kami berpendapat seperti itu? Sebab, branding termasuk komponen penting yang akan ikut menentukan proses pengambilan keputusan membeli bagi pelanggan. Semakin Anda berusaha memelihara konsistensi  kualitas layanan yang ditawarkan akan berdampak menjadikan usaha anda menjadi pilihan utama  dan lebih menjadikan peoduk berada pada posisi di atas pesaing anda.

Begitu pentingnya merek atau brand sebuah produk bagi seorang konsumen, sehingga Keller mendeskripsikan beberapa manfaat yang didapatkan dari sebuah merek atau brand, meliputi :

• Memudahkan proses penanganan atau pelacakan melalui proses identifikasi produk bagi perusahaan pada saat pencatatan
• Bentuk proteksi atau perlindungan terhadap fitur atau aspek produk yang unik
• Sumber keunggulan bersaing, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen
• Signal atau penanda tingkat kualitas produk bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain kesempatan
• Sarana menciptakan asosiasi atau hubungan dan makna unik untuk membedakan produk yang dimiliki dari para pesaing jenis produk yang sama
• Sumber financial returns (pengembalian dana) terutama menyangkut pendapatan masa datang

Satu hal yang harus Anda pahami adalah, kita hidup dalam masyarakat yang berorientasi sensorik. Artinya, kita mendasarkan penilaian kita pada hal-hal yang dapat diterima panca indera kita, seperti stimulasi visual, rasa,  bau, sentuhan dan suara, dan kita melakukan ini bahkan di alam bawah sadar kita.

Mengapa kita harus memahami hal itu? Sebab, hal itu akan sangat membantu kita dalam membuat brand yang baik. Idealnya akan menjadi sebuah kepribadian, karakter dan jiwa perusahaan Anda yang ditunjukkan kepada pelanggan..

Ambil contoh Starbucks. Apa yang langsung terbesit dalam pikiran Anda begitu mendengar nama itu? Kopi, hijau, ramah lingkungan, modern, casual, mahal, berkelas? Itulah identitas atau branding yang disematkan pada Starbucks.