Pengeluaran lebih besar atau lebih banyak dibanding pemasukan (pendapatan) disebut besar pasak daripada tiang yang mana situasi ini merupakan keadaan paling buruk khususnya pada masalah finansial pribadi maupun perusahaan.
Ketidaktahuan masyarakat seringkali membuat kesalahpahaman seperti tentang persepsi bahwa orang kaya tidak memiliki utang sepertinya perlu dirubah mulai sekarang.
Karena sebenarnya merekalah yang memiliki utang paling banyak namun yang menjadi tanda tanya adalah kenapa mereka tidak terlihat kebingungan?
Itu karena cara pengelolaan keuangan mereka yang berbeda dari apa yang kita lakukan selama ini. Adanya utang ini sebenarnya digunakan oleh mereka untuk modal bisnis mereka sudah mengeatahui bagaimana cara bisa sukses dan kaya dengan modal hutang.
Dan keuntungan yang mereka dapat diperoleh dari laba hasil pemutaran modal tersebut. Itulah salah satu perbedaan utama antara miliarder dengan orang biasa seperti kita, yang ketika banyak utang sudah merasa kebingungan.
Hal ini tentunya karena kita tidak memiliki pemasukan dari pemutaran pinjaman tersebut sehingga hal inilah yang membuat kita seringkali merasa keberatan akan hal tersebut.
Cara bijaksana mengatasi masalah besar pengeluaran dibanding pendapatan
Besarnya pengeluaran dari pada pemasukan merupakan suatu masalah yang cukup kritis dan seringkali dialami oleh masyarakat.
Hal tersebut artinya pertanda bahwa adanya ketidakefektifan mereka dalam mengelola keuangan. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Berikut ini solusinya.
#1 Membuat catatan pengeluaran dengan konsisten
Kesalahan yang sering kita alami namun sulit kita sadari adalah tidak pernah memperhatikan pentingnya mencatat pengeluaran setiap harinya.
Padahal sebenarnya dengan melalakukan ini kita bisa mengetahui perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan. Sehingga kita bisa dengan segera melakukan tindakan antisipasi untuk mengontrol jumlah pengeluaran selanjutnya.
#2 Membuat catatan pendapatan
Hal lain yang juga perlu dilakukan adalah dengan mencatat pemasukan anda setiap bulannya mulai dari gaji utama hingga penghasilan dari usaha sampingan yang dilakukan.
Pencatatan ini penting untuk anda lakukan supaya bisa menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan atau bahkan bisa menekannya.
Kegiatan ini memang kelihatannya sepele namun jika dengan konsisten dilakukan setiap bulannya maka manfaatnya akan cukup besar anda rasakan.
#3 Menekan pengeluaran yang tidak penting
Cara ini memang terlihat sangat gampang namun pada praktiknya kadang tidak semua orang sanggup untuk melakukannya.
Mulailah untuk membuat pos pos pengeluaran dari yang kedudukan prioritasnya paling tinggi hingga paling rendah.
Jika memungkinkan maka hapuslah beberapa pos pengeluaran yang kurang penting karena itulah yang akan membuat pengeluaran anda semakin membengkak.
#4 Merubah gaya hidup berlebihan
Mungkin selama ini gaya hidup anda yang terlalu tinggi menjadi penyebab utama membengkaknya pengeluaran dan pastinya salah satu faktor yang mendorong hal tersebut adalah karena anda merasa mudah mendapatkan pemasukan.
Kebiasaan seperti ini seharusnya anda kurangi atau bahkan lebih baik di hilangkan saja. Karena jika terus dibiarkan seperti ini maka pengeluaran akan tetap tinggi.
Sesungguhnya dengan hidup sederhana pun sudah sangat nikmat jika anda mampu untuk mensyukurinya, namun kembali lagi karena gaya hidup atau tuntutan lingkungan yang akhirnya membuat anda bertindak demikian.
Camkan sekali lagi bahwa dengan gengsi itu justru akan membuat hidup anda semakin buruk pada akhirnya.
#5 Tidak membelanjakan uang dengan tepat
Jika kita menuruti nafsu untuk belanja maka hal tersebut tentu tidak akan ada habisnya sebelum pada akhirnya anda sadar bahwa semua itu sangat merugikan.
Kontrol yang paling bijaksana itu berawal dari diri sendiri, jika kita tidak mampu menahannya maka kita akan semakin terjebak dalam nafsu belanja.
Perlu anda ketahui bahwa keinginan merupakan sesuatu hal yang seringkali menyesatkan, biasakanlah diri anda untuk membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan bukan karena keinginan.
#6 Hati hati bagi pemegang kartu kredit
Penggunaan kartu kredit bukanlah hal yang baru lagi namun kita harus benar benar mengerti batas batas serta resikonya.
Memang sangat mudah berbelanja kebutuhan dengan menggunakan kartu kredit namun jika ini berlebihan tentunya akan cukup berbahaya bagi kondisi keuangan nantinya.
Memiliki kartu kredit tentunya bukan suatu masalah besar bila kita bijaksana dalam pemakaiannya. Gunakan kartu kredit ketika anda memang sedang tidak menyediakan uang cash atau ketika terdapat banyak promo dan reward saja sehingga lebih efektif bukan hanya pemborosan semata.
Kegiatan berbelanja akan lebih baik jika direncakan terlebih dahulu sebelum dilakukan. Supaya semuanya sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Artinya jika hal ini memang benar benar anda lakukan maka pengelolaan keuangan pribadi anda pastinya juga akan semakin baik.
#7 Memiliki penghasilan tambahan
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan hidup tentunya penghasilan yang anda dapatkan saat ini seringkali terasa kurang untuk memenuhinya.
Maka tidak ada salahnya jika anda mencari penghasilan tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan atau dengan melakukan investasi yang aman dan menguntungkan.
Apabila solusi ini bisa anda dapatakan maka sudah tentu tidak akan kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan sebab selain memiliki pendapatan utama, masih terdapat sumber penghasilan lain yang dapat menambah pundi pundi pemasukan sehingga bisa mengatasi situasi besar pasak daripada tiang.