Penyebab Pengajuan Kredit di Tolak, Berikut Adalah 6 Alasan Paling Umum

BY AUTHOR

Kenapa pengajuan pinjaman atau kredit anda ditolak oleh bank maupun lembaga keuangan lainnya tentu saja memiliki alasan yang mana hal ini penting untuk segera anda perbaiki.

Kebutuhan hidup yang kian tinggi dengan pendapatan yang tidak sesuai, membuat banyak orang membutuhkan suntikan dana. Yang paling banyak ditawarkan saat ini berupa Kredit Tanpa Anggunan (KTA) dengan masa pencairan lebih cepat.

Hanya mengisi formulir pengajuan dilengkapi dengan berkas persyaratan kemudian setelah semua sudah lengkap, kita menunggu hasil verifikasi dari pihak pemberi kredit. Apabila sudah diverifikasi ada hal yang membuat kita penasaran apakah pengajuan kita diterima atau akan ditolak. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan alasan pihak bank menolak pengajuan kredit anda.

Alasan paling umum kenapa pengajuan pinjaman dan kredit anda di tolak

Pada dasarnya ada 6 permasalahan pokok yang menyebabkan seorang calon debitur gagal memperoleh pinjaman kredit yaitu:

#1 Tidak bisa lolos veifikasi

Dalam pengisian formulir pengajuan kredit, anda akan diminta untuk menuliskan data diri beserta nomor yang bisa di hubungi. Baik itu nomor pribadi atau nomor tempat anda bekerja.

Pastikan nomor yang anda tuliskan itu benar, selalu aktif dan bisa dihubungi, karena nomor tersebut akan digunakan oleh bank untuk memverifikasi data diri anda.

Kegagalan verifikasi terjadi ketika bank tidak dapat menghubungi nomor yang anda berikan atau bisa juga nomor aktif melainkan bukan nomor sendiri karena kesalahan dalam mengisi data.

#2 Menggunakan data palsu

Jangan pernah mencoba untuk memalsukan data dalam bentuk apapun saat mengajukan kredit, baik itu berupa data diri, informasi, atau dokumen. Sehingga pastikan semua berkas kelengkapan benar apa adanya.

Ketika informasi yang anda sampaikan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, maka itu dianggap sebagai suatu penipuan sehingga data dianggap tidak valid dan hasil akhirnya adalah pengajuan anda ditolak.

Bank sebelum melakukan verifikasi kepada calon nasabah, mereka mempunyai prosedur terlebih dahulu melakukan pengecekan yang dinamakan dengan BI Checking. Simak ulasan mengenai cara mengatasi masalah BI Checking.

#3 Dokumen tidak terbaca

Pengisian formulir sebaiknya menggunakan tulisan yang bisa dibaca serta untuk pengumpulan berkas berupa fotocopy dicek terlebih dahulu apakah bisa terbaca dengan jelas atau tidak.

Semua berkas yang tidak bisa terbaca dengan jelas, dari pihak bank tidak akan meneruskan proses pengajuan pinjaman atau kredit tersebut.

#4 Jumlah atau nominal pinjaman terlalu besar

Jika anda ditanya, berapa jumlah kredit yang anda inginkan, mungkin anda akan menjawab sebesar-besarnya. Namun, jumlah limit kredit yang diberikan bank kepada anda tidak ditentukan berdasarkan keinginan atau kebutuhan nasabah.

Besaran limit kredit ini akan disesuaikan dengan kondisi finansial anda yang terlihat dari rekening tabungan serta pendapatan yang anda terima setiap bulan karena menentukan kemampuan membayar cicilan. Bank akan menolak pengajuan kredit dengan limit melampaui jumlah pendapatan yang anda terima tiap bulan.

#5 Masih memiliki tunggakan kredit

Ketika bank sudah berhasil melakukan verifikasi, data anda bersih dari tunggakan cicilan apapun, dokumen sesuai data yang benar serta terbaca jelas, dan jumlah kredit yang anda ajukan sudah sesuai. Namun, bank masih ada pertimbangan lain sebelum menyetujui pengajuan kredit anda yaitu rekam jejak keuangan anda.

Pengajuan pinjaman anda akan lebih mudah disetujui jika sebelumnya anda disiplin membayar cicilan kredit.

Simak ulasan terkait tentang solusi mengatasi persoalan terlilit hutang serta artikel menarik lainnya tentang tips mengelola hutang dengan lebih bijak.

#6 Sejarah kredit yang sangat buruk

Salah satu pertimbangan bank sebelum menyetujui pengajuan kredit anda adalah sejarah pembayaran kredit anda. Saat anda melakukan pengajuankartu kredit, bank akan memeriksa sejarah kredit tersebut sebelumnya melalui BI Checking.

BI Checking berisi seluruh riwayat kredit anda baik kepada bank atau lembaga non-bank. Saat ditemukan bahwa track record kredit buruk, kemungkinan pengajuan anda ditolak semakin besar.

Usahakan untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam melakukan pembayaran kredit agar pengajuan kredit anda selanjutnya bisa lebih mudah.

Saat ini menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah sebuah kebutuhan agar anda bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan keuangan dengan lebih baik. Kondisi finansial yang baik ditentukan oleh anda sendiri dalam mengatur keuangan pribadi.

Kedisiplinan yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal membayar tagihan cicilan pinjaman tepat waktu dan mengutamakan kebutuhan utama dibanding dengan kebutuhan pendamping akan menimbulkan kondisi finansial yang stabil.

Sehingga keuntungan yang bisa anda peroleh adalah memiliki riwayat pembayaran cicilan lancar di BI Checking alhasil memudahkan anda saat mengajukan kredit ke bank saat dibutuhkan.

Devinta Putri
Penulis tetap di web centrausaha.com sejak tahun 2016 sampai sekarang. Berpengalaman dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU