Pahami Bagaimana Ciri-ciri Virus Corona Menyerang!

BY AUTHOR

Pandemi global COVID-19 masih berlangsung. Setiap orang di dunia memiliki risiko terinfeksi penyakit yang disebabkan virus corona (COVID-19). Kelompok orang yang paling rentan terjangkiti virus corona adalah mereka yang berusia lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti penyakit autoimun, diabetes, jantung, AIDS, kanker, dan gangguan paru-paru. Agar kesehatan kita tetap terjamin, kita bisa mendaftarkan diri ke PFI Mega Life.

Untuk melindungi diri dari virus corona, Anda perlu membekali diri dengan informasi penting seputar apa itu virus corona, ciri-ciri coronavirus, cara penularan virus corona, serta apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia.

Apa itu virus corona?

Virus corona atau coronavirus (CoV) pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember 2019. Menurut para ahli, virus corona bersifat zoonotik, yaitu pertama kali berkembang di hewan sebelum berpindah ke manusia.

Virus corona adalah keluarga besar virus yang memicu sejumlah penyakit, mulai dari yang ringan seperti batuk-pilek (common cold) sampai yang berat seperti penyakit pernapasan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Virus corona yang menyebabkan penyakit MERS dinamakan MERS-CoV, sedangkan virus corona pemicu SARS adalah SARS-CoV. Virus corona yang memicu COVID-19 yang kini menjadi pandemi diberi nama SARS-CoV-2 oleh WHO. COVID-19 merupakan singkatan dari coronavirus disease 2019.

Kemunculan virus ini menimbulkan kegemparan di seluruh dunia karena penyebaran dan penularannya yang sangat mudah dan cepat, seperti penyakit influenza (flu). Namun, COVID-19 memiliki risiko kematian lebih tinggi. Sejak pertama kali ditemukan hingga Maret 2020, jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan signifikan di berbagai negara.

Dikutip dari situs situs Kata Data, per 22 Maret 2020, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia sudah mencapai 500 orang, korban meninggal 48 orang, dan pasien yang sembuh 20 orang.

Bagaimana seseorang bisa terinfeksi virus corona?

Virus Corona Menyerang

Meski masih bersaudara dengan virus flu, virus corona jauh lebih mematikan dibandingkan virus flu. Pejabat kesehatan di Tiongkok mengatakan virus corona 20 kali lebih mematikan dibandingkan virus flu biasa.

Dikutip dari situs BBC, virus corona bekerja dengan cara masuk ke dalam sel-sel tubuh, kemudian menginfeksi sel-sel yang melapisi tenggorokan, saluran udara, dan paru-paru Anda. Virus kemudian bertambah banyak dan terus menginfeksi lebih banyak sel.

Virus corona dianggap berbahaya karena penyebaran dan penularannya yang sangat mudah dan cepat. Dikutip dari situs Kompas, perilaku migrasi manusia (perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain) dalam skala besar turut mempercepat penyebaran virus corona ke seluruh penjuru dunia. Hal ini didukung jangkauan luas transportasi udara antarkota, antarnegara, dan antarbenua.

Dalam situs AloDokter, virus corona dapat menular melalui beberapa cara:

  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Masa inkubasi (waktu antara infeksi dan saat gejala pertama muncul) virus corona sangat bervariasi, rata-rata lima hari. Orang yang terinfeksi virus corona akan menunjukkan gejala-gejala yang awalnya ringan, namun secara bertahap menjadi lebih parah.

Berikut gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi coronavirus:

  • Batuk kering
  • Demam (suhu badan di atas 38 derajat Celcius)
  • Badan lemas
  • Sakit tenggorokan
  • Sesak atau kesulitan bernapas
  • Sakit kepala

Dalam situs CNN Indonesia, disebutkan orang dengan kriteria di atas dapat mengunjungi pelayanan kesehatan, rumah sakit rujukan, atau menghubungi hotline corona di Indonesia di 021-5210411 atau 081212123119.

Pada dasarnya, virus corona dapat menyerang siapa saja. Namun, orang-orang yang paling rentan terhadap COVID-19 adalah mereka yang memiliki kekebalan tubuh lemah, seperti orang-orang lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti penyakit autoimun, diabetes, jantung, AIDS, kanker, dan gangguan paru-paru. Menurut data WHO per Januari 2020, orang yang terinfeksi virus corona berusia sekitar 45 tahun dan kebanyakan berjenis kelamin laki-laki.

Menurut para ahli, orang yang terinfeksi corona ternyata tidak selalu menunjukkan gejala khusus ataupun merasa sakit. Orang dengan kondisi seperti ini disebut carrier atau pembawa virus. Meski virus corona tidak membahayakan dirinya, namun, ia dapat menyebarkan virus tersebut ke orang lain, termasuk mereka yang rentan.

Para ahli juga menerangkan, sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona (sekitar 80%) dapat sembuh dari penyakit ini tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, ini dengan catatan orang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dan tidak memiliki kondisi atau penyakit penyerta. Sekitar 1 dari 6 orang yang positif menderita COVID-19 kondisinya menjadi parah dan kesulitan bernapas, sehingga perlu dibantu dengan alat pernapasan atau ventilator.

Apa saja istilah penting terkait pandemi virus corona yang perlu diketahui?

  • ODP: Orang dalam Pemantauan, yaitu orang yang memiliki gejala batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada riwayat kontak dengan orang yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. ODP tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit, tetapi diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama minimal 14 hari hingga kondisinya membaik. Jika kondisi ODP tidak membaik atau bahkan memburuk, ia perlu memeriksakan diri lebih lanjut ke rumah sakit terdekat.
  • PDP: Pasien dalam Pengawasan, yaitu orang yang memiliki gejala demam, batuk, sesak napas, atau sakit tenggorokan dan perlu menjalani observasi melalui cek laboratorium; pernah melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus corona ataupun penderita COVID-19; pernah melakukan kontak erat dengan orang yang baru datang dari daerah yang terjangkiti virus corona.
  • Suspek: PDP yang menunjukkan gejala infeksi corona, pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkiti virus corona, pernah melakukan kontak erat dengan orang yang positif COVID-19. Suspek harus menjalani isolasi di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan swab (pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan).
  • Positif: Orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Orang akan dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan serangkaian pemeriksaan seperti cek darah, rontgen paru-paru hingga pemeriksaan swab. Orang yang positif harus menjalani perawatan di rumah sakit atau di lokasi yang ditentukan oleh pemerintah hingga ia pulih atau terbebas dari virus tersebut.
  • Social distancing: Menjaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter agar tidak tertular atau menulari virus corona. Social distancing merupakan strategi kesehatan publik yang direkomendasikan oleh pemerintah di berbagai negara untuk mencengah, melacak, dan menghambat penyebaran virus corona.
  • Lockdown: Karantina wilayah atau mengunci suatu kawasan demi mencegah perpindahan orang masuk atau keluar dari kawasan tersebut. Protokol lockdown hanya bisa ditetapkan orang atau pihak yang mempunyai kewenangan, seperti pemerintah, dan biasanya baru dilakukan dalam keadaan Saat ini beberapa negara telah menetapkan lockdown untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di negara mereka.

Bagaimana cara melindungi diri dari virus corona?

melindungi diri dari virus corona

  • Sering-sering cuci tangan dengan sabun

Cucilah tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 20 detik. Proses menyabuni dan menyirami air selama minimal 20 detik efektif dalam membersihkan kotoran dan kuman di tangan, serta dapat membunuh patogen.

  • Bawa hand sanitizer saat harus ke luar rumah

Gunakan produk hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.

  • Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

Gunakan tisu, sapu tangan, atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat bersin dan batuk. Tujuannya agar cairan dari bersin atau batuk Anda tidak mengenai orang lain ataupun benda-benda di dekat Anda.

  • Hindari menyentuh area wajah

Tangan Anda menyentuh banyak benda, dan tidak mungkin di salah satu benda tersebut terdapat virus. Bila virus berpindah dari tangan ke wajah, kemungkinan Anda untuk terinfeksi makin besar karena virus menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

  • Tunda bepergian ke luar kota/negeri

Banyak negara menutup sementara jadwal berbagai penerbangan, domestik maupun internasional, untuk menurunkan potensi risiko penyebaran virus corona. Bila Anda tidak mempunyai keperluan bepergian yang sangat mendesak, sebaiknya ikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja sampai pandemi virus corona teratasi.

  • Lakukan social-distancing

Social distancing bertujuan mengurangi penyebaran corona di Indonesia maupun di berbagai negara. Saat ini, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk mengisolasi diri dengan cara tinggal di rumah, bekerja dari rumah, dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah, terutama kegiatan pertemuan yang melibatkan kerumunan orang, seperti hajatan, pernikahan, hingga kegiatan ibadah yang berkumpul di suatu tempat.

  • Hindari kerumunan orang

Bila dalam kerumunan terdapat satu orang yang terjangkiti virus corona, ia dapat menularkan virus tersebut ke orang-orang yang berada di dekatnya. Dikarenakan Anda tidak dapat mengetahui apakah orang di dekat Anda terinfeksi virus corona atau tidak, sebaiknya hindari datang ke acara atau tempat yang melibatkan kerumunan orang demi melindungi diri dari penularan.

Menghindari kerumunan orang juga dapat membantu mencegah penyebaran virus corona. Alasannya, orang yang terinfeksi virus corona tidak selalu menunjukkan gejala khusus, tetapi ia tetap dapat menularkan virus tersebut ke orang lain.

  • Perkuat daya tahan tubuh

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, tidur cukup, hingga tidak merokok. Bila sistem kekebalan tubuh Anda kuat, tubuh dapat menolak virus atau melawan virus hingga akhirnya Anda sembuh.

  • Miliki asuransi kesehatan

Melihat tingginya tingkat penyebaran virus corona, risiko tiap orang untuk terjangkiti virus ini cukup besar, terutama pada mereka yang belum melakukan social-distancing. Untuk menunjang penanganan penyakit bila ternyata Anda harus menjalani pemeriksaan atau rawat inap, Anda perlu memiliki perlindungan asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life memberikan perlindungan maksimal bagi Anda berupa manfaat santunan harian rawat inap, pengembalian premi (no claim bonus), dan santunan meninggal dunia. Manfaat santunan rawat inap diberikan karena sakit atau kecelakaan, dan santunan rawat inap ICU/ICCU. Santunan meninggal dunia diberikan karena sakit dan kecelakaan.

Selain mengenali ciri-ciri coronavirus, pastikan Anda mengikuti imbauan dari pemerintah untuk melakukan berbagai kegiatan dari rumah hingga status darurat di Indonesia dicabut. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, perkuat daya tahan tubuh, dan berikan perlindungan asuransi kesehatan yang tepat bagi Anda dan keluarga.

Sumber:

kompas.com/sains/read/2020/03/17/183100523/serba-serbi-virus-corona-dari-ciri-ciri-bentuk-hingga-penyebarannya

tirto.id/mengenal-17-istilah-terkait-corona-virus-covid-19-odp-hingga-wfh-eGqt

katadata.co.id/berita/2020/03/22/kasus-positif-corona-di-ri-naik-jadi-514-orang-48-meninggal-dunia

kompas.com/sains/read/2020/03/16/190300223/virus-corona-bencana-nasional-4-hal-penting-untuk-hindari-penularan-baru

kompas.tv/article/72210/mudah-begini-cara-membuat-hand-sanitizer

katadata.co.id/infografik/2020/03/16/covid-19-dari-wabah-jadi-pandemi

tekno.tempo.co/read/1309609/virus-corona-20-kali-lebih-mematikan-daripada-virus-flu/full&view=ok

bbc.com/indonesia/majalah-51955575

who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses

alodokter.com/virus-corona

cantik.tempo.co/read/1319702/alasan-harus-mencuci-tangan-selama-20-detik/full&view=ok

cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200305153733-255-480812/kriteria-orang-yang-perlu-melakukan-pemeriksaan-corona

Dessy Nurwulan
Profesi sebagai kontributor dan editor media online untuk konten kategori bisnis, akuntansi, manajemen keuangan dan perbankan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU