Agar Terhindar Dari Modus Penipuan Kartu Kredit Maupun Kartu Debit (ATM)

BY AUTHOR

Berupaya agar bisa terhindar dari modus penipuan kartu ATM maupun kartu kredit, sudah sepatutnya semua pengguna fasilitas perbankan ini semakin cermat dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan dimana saja.

Di jaman yang serba canggih ini kejahatan dalam segala bidang pun juga semakin marak. Salah satu contohnya yaitu kejahatan yang ada hubungannya dengan penggunaan kartu kredit dan kartu debet yang dalam beberapa waktu belakangan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat khususnya para penggunanya.

Hal hal semacam ini dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan dengan semakin banyaknya media untuk melakukan penyebaran. Bahkan yang berada di suatu negara saja bisa melakukan penipuan di negara lain tanpa harus menemui korban secara langsung.

Kejahatan penipuan bisa menimpa siapa saja kita sebagai masyarakat patut waspada akan hal itu, karena kejahatan tidak akan memandang waktu dan siapa korbannya.

Beragam tips untuk menghindari penipuan transaksi dengan kartu debit dan kartu kredit

Adapun beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghindari adanya tindak kejahatan penipuan dalam bidang perbankan khususnya dalam penggunaan kartu kredit dan kartu debet, adalah sebagai berikut:

#1 Berhati hati dengan semua penawaran hadiah yang menarik

Umumnya yang paling sering terjadi dalam kasus tindak kejahatan penipuan adalah para korban seringkali tergoda akan iming iming hadiah yang ditawarkan oleh oknum tersebut.

Mereka tidak menyangka jikalau hal tersebut merupakan salah satu modus kejahatan untuk menarik perhatian para calon korbannya.

Sebenarnya modus ini sudah lama sekali dipakai akan tetapi sampai saat ini korbannya tetap saja banyak. Memang terkadang orang orang sangat sulit untuk menolak kebaikan seseorang yang ternyata tanpa kita sadari justru membuat kita terperosok ke dalam jurang kesesatan.

Memang tidak jarang orang yang akan melakukan tindak kejahatan itu selalu berpenampilan layaknya orang baik dan terpercaya namun pada sesungguhnya hal tersebut hanya dijadikan tutup saja.

Misalnya saja seperti undian berhadiah yang dilakukan oleh oknum yang mengaku ngaku sebagai pihak bank yang menerbitkan kartu kredit atau pun kartu debet yang anda miliki, yang pastinya hal ini akan membuat calon korbannya sulit untuk mengidentifikasi identitas aslinya.

Namun yang perlu anda ingat adalah jenis undian tersebut biasanya meminta anda untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai bentuk tebusan dari hadiah yang dimaksud.

Jika hal ini ada bisa dipastikan jika undian tersebut mengandung unsur penipuan. Ada beberapa hal lagi yang biasanya diminta oleh oknum tersebut diantaranya adalah:

  • Meminta nomor rekening dan data data pribadi anda. Dari apa yang diminta tersebut mereka bisa leluasa melakukan pencurian terhadap tabungan anda dengan menggunakan jaringan internet.
  • Biasanya anda akan diminta untuk pergi ke mesin ATM dan kemudian meyakinkan anda untuk melakukan transfer ke rekening pelaku. Mereka sangat pandai berdalih demi bisa mengelabui korbannya.

Tentunya hal semacam ini akan membuat anda semakin merugi karena tabungan anda telah terkuras habis. Oleh sebab itu pastikanlah bahwa anda tidak akan tergoda dengan iming iming apapun dari orang yang mengaku ngaku sebagai bagian dari bank penerbit kartu debet dan kartu kredit.

Jika anda ditelpon dengan pihak pihak semacam ini maka sebaiknya anda tidak perlu menanggapinya atau langsung saja menutup teleponnya.

#2 Mengikuti terus update informasi dari lembaga perbankan

Jika anda ingin terhindar dari tindak kejahatan penipuan ini maka anda bisa meminimalkan hal ini dengan terus mengupdate berita atau informasi di dunia perbankan.

Khususnya bank penerbit dari kartu kredit dan kartu debet yang anda miliki. Dengan begini maka anda akan selalu tahu mengenai informasi undian berhadiah yang diselenggarakan oleh pihak bank terkait.

Sehingga ketika ada orang yang menghubungi dan mengaku ngaku sebagai pihak bank yang akan memberikan hadiah maka anda bisa tahu betul tentang undian tersebut benar ada atau tidak.

Informasi informasi perbankan yang terus anda perbarui tentunya akan membantu anda dalam mengetahui perkembangan dan menekan adanya tindak kejahatan yang bisa saja terjadi pada anda.

#3 Tidak dibanrkan untuk memberikan kartu kepada pihak lain

Sedekat apapun anda kepada orang lain usahakan jangan sampai memberikan barang barang pribadi anda termasuk kartu kredit maupun kartu debet anda kepadanya. Informasi penting mengenai data pribadi semacam itu sudah sepatutnya anda simpan sendiri.

Hal ini tentunya akan membantu anda supaya terhindar dari tindak kejahatan penipuan yang pada akhirnya akan merugikan anda.

Baca juga ulasan terkait mengenai beragam modus penipuan melalui bisnis online yang harus diwaspadai serta artikel menarik lainnya tentang cara paling mudah transfer uang tidak menggunakan rekening bank.

Cara meminimalisir resiko terjadinya tidakan tidak bertanggung jawab atas kartu kredit dan ATM anda

Untuk menekan adanya tindak kejahatan tersebut anda bisa menghidanri beberapa hal berikut ini:

#1 Jangan sekalipun memberitahukan PIN kepada pihak lain

Kesalahan ini seringkali dilakukan oleh kebanyakan orang, bukan malah menyimpanya sendiri justru ia malah membagikannya kepada orang lain.

Sekalipun orang tersebut adalah orang terdekat kita sudah sepatutnya informasi informasi pribadi itu anda simpan sendiri.

Seperti yang sudah dibahas tadi bahwa alangkah baiknya jika anda menyimpan data pribadi anda sendiri tanpa harus diberitahukan kepada orang lain. Meskpipun ini memang terlihat sepele namun sesungguhnya memiliki kegunaan yang sangat penting bahkan bisa disalahgunakan oleh orang lain.

Biasanya pihak yang akan melakukan tindak kejahatan penipuan akan menghubungi anda via telepon dan akan meminta data pribadi anda sebagai bentuk verifikasi atas hadiah yang anda menangkan. Usahakan untuk tidak menghiraukan ucapannya dan langsung saja tutup teleponnya.

Simak juga artikel tentang solusi paling aman ketika lupa PIN ATM dan ulasan terkait tentang cara melaporkan uang tidak keluar saat penarikan ATM.

#2 Jangan menginformasikan nomor katu dan tiga digit nomor belakangnya

Informasi di atas bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab jika anda memberikannya. Karena nomor tersebut seharusnya menjadi data pribadi anda yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Begitu juga jangan ceroboh meletakkan kartu kredit atau ATM di sembaang tempat. Pastikan anda menyimpan kedua benda ini ditempat yang aman bebas dari tindak kejahatan. Kedua benda tersebut memiliki fungsi yang berbeda oleh sebab itu perlakukanlah benda itu sesuai dengan kegunannya masing masing.

#3 Pastikan melakukan semua transaksi dengan aman

Seringkali orang orang melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak ia lakukan. Seperti halnya ketika menggunakan kartu kredit dan kartu debet secara bersamaan.

Penggunaan kedua benda ini dalam waktu yang bersamaan akan menimbulkan masalah tersendiri bagi anda. Namun karena terburu buru pada akhirnya mereka mengabaikan faktor keamanan.

Sehingga membuat tindakan yang salah ini menjadi suatu kebiasaan yang justru sebenarnya merugikan. Adapun beberapa cara yang harus anda perhatikan dalam penggunaan kartu kredit dan kartu debet supaya lebih aman.

  • Perhatikan kasir dengan baik –  Beberapa waktu lalu masalah penggunaan kartu kredit dan kartu debet di meja kasir menjadi perbincangan yang hangat. Banyak orang yang tidak menyadari adanya kesalahan dalam memegang kartu kredit dan kartu debet oleh kasir. Jika anda teliti cara memegang dan menggesekkan kartu itu memiliki trik tersendiri. Jika anda lengah bukan malah untung justru kartu yang anda miliki bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ketika anda diminta untuk memasukkan nomor PIN anda ke Mesin EDC (Electronic Data Capture) pastikanlah jika anda menutupinya dengan tangan. Karena itu data pribadi sebaiknya jagalah kerahasiaannya apalagi itu ditempat umum.

  • Jangan terburu buru – Ketika sampai di meja kasir pastikanlah bahwa jumlah barang yang anda beli sama dengan yang ada di struk belanjaan. Tak perlu terburu buru ketika belanja dan simpanlah bukti belanja tersebut dengan baik. Dan jangan lupa simpan juga kartu anda di tempat yang aman.

Tindak kejahatan dalam penggunaan kartu kredit dan kartu debet di negara ini cukup tinggi, bahkan menurut data kasus ini selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

Mulai sekarang cobalah untuk menggunakan kartu tersebut dengan bijak dan hati hati. Simpanlah kartu debet dan kartu kredit anda di tempat yang aman. Dan jangan lupa untuk selalu waspada terhadap iming iming hadiah yang mengatasnamakan bank penerbit kartu tersebut.

Syahrul Yozi
Berpengalaman sebagai penulis artikel dengan topik teknologi, aplikasi, komputer dan menjadi team redaksi di centrausaha.com hingga sekarang.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU