Usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM adalah begian dari tulang punggung laju perekonomian di negeri ini. Salah satu definisinya adalah sebuah usaha dengan memiliki kekayaan bersih maksimal sebesar 50 juta rupiah yang sudah di atur oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 mengenai UMKM.
Ciri ciri lain mengenai usaha mikro diantaranya ialah menjual atau memproduksi suatu barang yang tidak tetap atau bisa berubah ubah kapanpun dan tempat lokasi usaha juga dapat berpindah kapan saja atau tidak menetap.
Apa saja bentuk usaha mikro kecil menengah?
Sebagai inspirasi kalian yang ingin memulai bisnis kecil ini, berikut ada beberapa contoh jenis usaha yang termasuk dalam golongan UMKM:
#1 Usaha kuliner
Sebenarnya sangat luas sekali penjabaran tentang usaha kuliner ini mulai dari sekala kecil hingga bisnis kuliner bersekala besar. Akan tetapi tidak sedikit pula mereka yang sudah sukses memiliki usaha kuliner terkenal juga berawal dari memulai usaha mikro.
Adapun beberapa contoh bentuk usaha kuliner kecil kecilan yang bisa dilakukan dengan modal minimalis diantaranya seperti:
Makaroni, Basreng dan Aneka Keripik
Makanan ringan seperti makaroni pedas, basreng pedas atau aneka keripik lainnya bisa menjadi sangat menjanjikan. Pasalnya, ide bisnis makanan satu ini tidak memerlukan modal yang terlalu banyak. Target pasarnya pun banyak, karena makanan ini banyak disukai oleh berbagai kalangan. Anda bisa mengkreasikannya dan menjualnya dengan mudah.
Jajanan Pasar
Walaupun zaman sudah berkembang, namun jajanan pasar tradisional ternyata masih banyak diserbu dan diminati. Bahkan masih sering sekali kita temukan snack box yang berisikan jajanan pasar. Hal ini masih sangat bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis kuliner satu ini.
Anda bisa membuka tempat aneka jajanan pasar dengan membuatnya sendiri atau mencarinya di pasar terdekat lalu menjualnya kembali dengan menambahkan keuntungan tersendiri.
Salad Buah
Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk membuat salad buah delivery yang segar. Kuncinya adalah Anda harus menyajikannya dengan buah yang segar untuk membangun kepercayaan pelanggan ditambah dengan saus mayonaise dan keju parut.
Anda bisa memasarkannya lewat media sosial dan menunjukkan keunikan produk yang akan Anda jual. Seperti contohnya salad buah khusus diet sehat dan sebagainya.
#2 Usaha fashion dengan modal kecil
Membuka bisnis fashion terbilang cukup mudah, namun untuk bertahan dan melindungi bisnisnya menjadi hal yang cukup rumit.
Bisnis fashion memang tidak ada matinya, karena fashion sekarang ini dianggap sebagai identitas sosial di masyarakat. Bisnis fashion merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan karena perkembangannya begitu pesat.
Membuka usaha fashion terbilang cukup mudah. Cukup membuat toko yang lebih luas, lebih besar, lebih banyak dan lengkap pilihannya dari toko-toko lain yang ada di sekitar Anda, serta memiliki tempat yang strategis.
Permasalahannya, apabila pemula tidak memiliki banyak modal, tentu membuka bisnis ini akan terbilang sulit. Nah, berikut ini ada beberapa tips memulai bisnis fashion bagi pemula:
Memulai dari yang kecil
Usaha fashion memiliki peluang besar, sekalipun bagi para pemula. Untuk memulai Anda harus menentukan jenis fashion apa yang akan dijual. Ikuti intuisi dan jual barang yang menurut Anda laku keras.
Anda juga dapat mencari referensi dari internet. Lihat barang apa saja yang laris di pasaran. Cara ini bisa dilakukan melalui sosial media atau google. Buka toko online dan cari barang apa yang paling laris.
Dengan menentukan barang yang sesuai dan paling banyak dicari, maka perputaran modal akan cepat, sehingga walaupun mempunyai modal kecil tapi peluang untuk mendapatkan keuntungan besar akan mudah tercapai.
Mengikuti tren
Pebisnis lama ataupun pemula harus selalu update mengenai fashion yang sedang tren. Ikuti tren dengan melihat fashion best seller yang ada di toko-toko online atau Anda juga bisa mengikuti rekomendasi dari para blogger seperti vlogger, influencer dan selebgram.
#3 UMKM di Bidang Pertanian
Tertarik membangun usaha UMKM di bidang pertanian? Jika iya, ada beberapa rekomendasi contoh usaha UMKM yang bisa dicoba. Terlebih saat ini sektor pertanian tengah dilirik oleh para pemilik bisnis sehingga meningkatkan peluang kalian untuk berbisnis di bidang ini.
Selaras dengan hal tersebut, pemerintah juga tengah berupaya untuk mendorong usaha UMKM di bidang pertanian agar masuk ke dalam ekosistem digital. Dengan begitu, sektor pertanian pun diharapkan bisa bersaing dengan usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya.
Nah, bagi kalian yang pengin berbisnis di bidang ini dan masih bingung menentukan jenis usahanya, berikut kami berikan contoh usaha UMKM di bidang pertanian.
Jika kalian memiliki minat di sektor pertanian dan ingin terjun ke dalam bidang agribisnis, berikut contoh usaha UMKM di bidang pertanian yang bisa di coba:
Menjual bibit tanaman
Sebagai langkah awal dalam merintis usaha UMKM di bidang pertanian, kalian bsia memulainya dengan menjual bibit tanaman. Bibit tanaman yang dijual bisa berupa bibit tanaman hidroponik, palawija, dan holtikultura.
Alat pertanian
Jika ada modal lebih, cobalah untuk menjual alat-alat pertanian. Usaha UMKM satu ini memiliki peluang yang besar karena dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan pastinya akan selalu dibutuhkan. Contoh alat pertanian yang bisa kalian jual antara lain sekop tangan, polybag, garpu tanah, dan lainnya.
Sayuran organik
Usaha UMKM di bidang pertanian selanjutnya adalah menjual sayuran organik. Tren pola hidup sehat yang kini banyak diusung masyarakat membuat usaha UMKM di bidang pertanian satu ini meningkat tajam. Permintaan akan sayuran organik pun semakin tinggi.
Sayuran organik jauh lebih sehat karena ditanam di media tanah tanpa menggunakan pupuk kimia dan bahan kimiawi lainnya. Walau harganya lebih mahal, banyak orang yang mencarinya sehingga membuat usaha ini sangat menjanjikan.
Tanaman hias
Saat ini, bisnis tanaman hias menjadi primadona. Bahkan, bisa dibilang jadi bisnis yang terkuat di era pandemi. Banyak orang yang berbondong-bondong berganti profesi menjadi penjual tanaman hias dadakan karena melihat tingginya minat masyarakat terhadap tanaman hias.
Ya, selama pandemi, berkebun memang menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan. Tak heran kalau permintaan tanaman hias menjadi meningkat.
Untuk menjalani usaha UMKM di bidang pertanian satu ini juga tidak membutuhkan modal besar. Meski begitu, penting untuk mencari tahu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati, serta mempelajari teknik perawatannya.
Sayur hidroponik
Selain sayur organik, sayur hidroponik juga ramai diburu pegiat pola hidup sehat. Pasalnya, sayur hidroponik dikenal jauh lebih sehat dan bersih karena ditanam dengan media air yang mengandung mineral. Oleh karenanya, usaha UMKM di bidang pertanian ini patut dipertimbangkan.