Menutup Hutang Dengan Hutang Baru, Ada 5 Langkah Bijak Yang Harus Dilakukan

BY AUTHOR

Terkadang kita ada diposisi hidup dimana kita memiliki porsi hutang yang bahkan melebihi gaji kita. Kalau sudah seperti ini, tentu saja keadaan ekonomi kita sudah tergolong sangat tidak sehat.

Pada akhirnya terkadang situasi tersebut membuat kita harus gali lobang tutup lobang. Ya, itu adalah istilah yang biasannya digunakan untuk menyebut keadaan dimana kita menutup utang dengan utang yang lainnya.

Mungkin dengan cara tersebut akan simpel apabila hutang yang dimiliki hanya satu, bagaimana apabila banyak?

Untuk keluar dari hutang dan kekacauan moneter ini, anda harus melakukan strategi. Anda sebaiknya tidak berkecil hati atau kemudian jatuh stres akibat masalah seperti itu. Selalu ada jalan keluar intinya bagi mereka yang mau terus berikhtiyar atau berusaha.

Salahsatu cara untuk mengatasi kekacauan finansial anda adalah melakukan refinancing, istilah ini maksutnya ialah anda mencari pinjaman dengan bunga yang relatif kecil guna menutupi semua hutang yang anda punya.

Tapi tetap saja cara ini harus dilakukan dengan benar dan hati-hati agar anda tidak semakin berkutat dengan hutang-hutang.

5 Langkah bijak yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah hutang

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa tips yang perlu anda perhatikan agar kita tidak semakin terperosok oleh hutang-hutang!

#1 Mencermati bagian apa yang salah

Anda dapat mengambil jarak pada hidup anda dan kemudian mencoba merenungkan. Apakah selama ini anda menganggap remeh uang dan terlalu menghambur-hamburkannya?

Apakah anda terlalu banyak tanggungan cicilan hingga anda tidak sanggup lagi membayarkannya? Ataukah anda merasa gaji anda terlampau kecil untuk memenuhi kebutuhan pokok anda yang banyak?

Setelah merenungi hal tersebut, baiknya anda segera mengetahui akar permasalah keuangan yang anda hadapi. Seperti apakah gaji anda yang terlalu kecil ataukah gaya hidup anda yang salah?

#2 Mengubah keadaan

Apa yang anda lakukan setelah itu? Apakah kemudian hanya pasrah sembari menyalahkan keadaan? Tentu saja jangan, anda harus segera bergerak dan merubah keadaan yang ada.

Satu kunci untuk berubah yakni tekun. Anda harus tekun untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan anda.

Kemudian anda harus mengamati setiap pengeluaran anda. Apakah pengeluaran anda dapat dikurangi atau ditekan sedemikian mungkin?

Apabila kenyataannya ternyata gaji yang anda miliki terlampau kecil, maka satu-satunya yang bisa anda lakukan yakni mencari jalan keluar dengan mencari penghasilan tambahan atau menciptakan usaha sampingan sesuai dengan keahlian.

Bagaimana apabila ternyata gaya hidup kita yang terlampau tinggi? tentu saja kita harus segera merubahnya. Memang, merubah apa yang telah menjadi kebiasaan kita akan susah.

Tetapi itu akan lebih baik ketimbang anda harus berurusan dengan penagih hutang setiap harinya, kan?

#3 Mengecek kembali semua hutang

Banyak sekali orang enggan melihat angka nyata dari hutang mereka sehingga nominal pasti hutang hanya diangan-angan saja.

Ini adalah hal buruk yang harus dihindari tentunya! Anda perlu membuat daftar-daftar hutang anda.

Anda mungkin perlu mengurutkannya dari hutang terkecil hingga hutang yang paling besar. Anda juga perlu memperhatikan tenor dari setiap hutang anda untuk mengetahui cepat tidaknya hutang untuk segera dikembalikan.

Kemudian anda harus membuat skala prioritas, sebagai contoh anda memiliki hutang kartu kredit sebesar 3.000.000.

Jika selama ini anda selalu membayar perminimumnya saja, coba kini anda bayar lebih besar seperti sekitar 50% hingga 70% dari total hutang.

Ini dilakukan agar hutang cepat lunas, apalagi kartu kredit semakin lama dilunasi semakin besar bunga yang dibebankan. Dengan membayar kartu kredit yang lebih besar dari biasanya, artinya anda harus menekan pos pengeluaran lainnya.

#4 Memilih pinjaman dengan bunga kecil

Sah-sah saja apabila anda melakukan refinancing, atau istilah anda meminjam uang untuk menutup hutang-hutang yang ada.

Tetapi, satu hal yang perlu anda ingat anda haruslah disiplin dan berdedikasi tinggi untuk menyelesaikan hutang.

Mengapa? karena banyak kasus peminjam KTA kemudian lupa dengan tujuan awalnya. Anda perlu selektif memilih pinjaman KTA yang memiliki suku bunga kecil. Ada KTA yang menerapkan bunga hingga 0,99% Setiap bulannya

#5 Masalah hutang telah selesai, Apa selanjutnya?

Kini perintilan hutang anda telah selesai, satu-satunya tanggungan anda adalah KTA. Tentu saja ini lebih memudahkan, kan? karena sumber hutang anda tinggalah satu. Kini yang harus anda lakukan adalah menghindari keinginan untuk berhutang lagi. Karena dengan berhutang lagi bisa menyebabkan anda kembali pada kondisi semula.

Simak juga ulasan terkait tentang strategi untuk bangkit dari kebangkrutan serta artikel menarik lainnya mengenai cara menghadapi penagih hutang dengan aman.

Itulah beberapa tips yang perlu anda perhatikan apabila ingin keluar dari permasalahan hutang yang berbelit-belit. Bijaklah menggunakan uang, ya! Jangan sampai masalah uang mempersulit dirimu dikemudian hari.

Aris Wahyu Ekarini
Berperan sebagai penulis freelance dengan topik seputar dunia bisnis dan keuangan pada beberapa media online. Menerima jasa penulisan artikel berbahasa Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU