Untuk menikmati liburan tanpa repot dan ribet cukup mudah. Tidak seperti beberapa tahun silam harus membawa banyak uang tunai berlembar-lembar yang kadang banyak menimbulkan perasaan khawatir bahkan ada kejadian yang tidak diinginkan.
Selain masalah untuk bertransaksi, diperlukan juga persiapan lainnya yang matang yakni kondisi tubuh yang fit serta apa saja yang akan dibawa.
Saat berlibur di era sekarang anda tidak perlu membawa uang secara tunai cukup membawa kartu yang lebih aman dan ringan juga membudahkan dalam proses pembayaran atau melakukan transaksi apapun inilah yang dinamakan dengan cashless.
Beberapa keuntungan menggunakan transaksi non tunai atau uang elektronik saat liburan
Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan fasilitas ini dibandingkan membawa uang secara tunai.
Inilah beberapa alasan mengapa menggunakan cashlees saat berlibur jadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan  membawa uang tunai.
#1 Meminimalisir resiko kehilangan
Jika sampai uang tunai Anda hilang, tentu saja dapat mengganggu liburan. Sebab fokus Anda adalah mencari hingga dapat uang yang hilang.
Apalagi jika anda membawa dengan jumlah yang sangat banyak, maka anda akan sangat rugi. Selain rugi materi anda akan rugi waktu juga.
#2 Mencegah ancaman tindakan kejahatan
Menghabiskan waktu untuk liburan di tempat hiburan yang biasa ramai dikunjungi orang banyak rawan akan kejahatan seperti pencopetan.
Jangan membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, lebih baik ambil sedikit mungkin untuk uang parkir atau sekedar membeli snack.
Sebaiknya membawa uang dalam bentuk non tunai seperti kartu ATM atau kartu kredit. Apabila sampai hilang pun anda hanya telp call center untuk memblokir no pin anda jadi uang yang anda miliki tetap aman selain itu tidak terlalu membebani berat dari isi tas anda.
Simak juga ulasan terkait mengenai solusi ketika menghadapi masalah lupa nomor PIN ATM serta artikel menarik lainnya tentang tips aman bertransaksi keuangan menggunakan kartu kredit.
#3 Simpan di e-wallet akan lebih praktis
Semakin majunya teknologi tidak hanya dalam bidang elektronik saja, namun dalam hal transaksi keuangan pun juga diberikan kenyamanan.
Jika dahulu kita ingin berbelanja harus membawa uang banyak dan jika harus membayar tagihan harus ke gerai-gerai tertentu yang jaraknya tidaklah dekat.
Sekarang dengan adanya fasilitas E-Wallet bisa memudahkan anda dalam bertransaksi tanpa harus menuju ke tempat untuk membayar tagihan dengan dompet yang tebal berisi uang berlembar-lembar.
Kemudahan ini bisa untuk membayar tagihan belanja secara online maupun offline, membayar listrik ataupun air yang telah jatuh tempo apabila anda sedang berada di luar untuk berlibur. Keuntungan lainnya selain menghemat waktu juga diberikan promo dan diskon menarik lainnya.
Jika saldo anda di E-wallet mulai menipis tidak perlu khawatir karena hanya melalui ATM maupun internet banking yang ada di hp maupun gadget lainnya anda bisa langsung top up saldo di E-Wallet anda.
Baca juga ulasan mengenai cara cek saldo dan panduan internet banking BRI serta artikel terkait tentang solusi PIN terblokir untuk internet banking keyBCA Individual
Liburan tentunya semua orang ingin menikmatinya untuk melepas segala kepenatan setelah bekerja dengan begitu tidak mau yang namanya ribet membawa dompet dengan banyak uang, ketika kita membeli sesuatu banyak uang kembali dalam bentuk koin yang akan menambah berat dompet.
Dengan menggunakan fasilitas cashless semacam kartu kredit atau ATM, Anda hanya perlu bertransaksi dengan menggesekkan kartu kemudian memasukkan nomor PIN. Mudah dan praktis, bukan?
#4 Banyak promo cashless
Liburan yang ditawarkan saat ini sangat menarik karena banyak promo mulai dari diskon yang lumayan cukup besar hingga cicilan dengan bunga 0%.
Hal ini cukup membuat hemat biaya pengeluaran anda. Jika anda memiliki kartu kredit promo yang ditawarkan mulai dari pemotongan harga tiket, penginapan, tiket masuk tempat wisata dan wahana, maupun promo menarik lainnya.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk menikmati waktu berlibur anda yang semakin murah dan menyenangkan.
Sudah menjadi hal yang wajar kalau Anda memiliki keinginan saat berlibur yang membuat pengeluaran jadi membengkak.
Namun, ketika menggunakan fasilitas cashless semisal kartu uang elektronik, Anda bisa lebih menakar pengeluaran dibandingkan dengan pakai uang tunai.
Hal ini karena pastinya Anda sudah memperkirakan uang yang ada di kartu tersebut. Dengan begitu, pengeluaran yang tidak penting bisa dikurangi dan tidak membuat Anda bangkrut saat berlibur.
Gunakanlah Sebaik Mungkin
Penggunaan fasilitas cashless memang terasa lebih mudah dan praktis saat berlibur karena Anda tidak perlu direpotkan dengan membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Meskipun begitu, anda juga harus tetap menjaga penggunaan kartu yang anda pakai supaya tidak membuat defisit keuangan yang anda miliki. Pastikan liburan yang anda rencanakan berjalan lancar dan menyenangkan tanpa meninggalkan kerugian apapun nantinya.
Biaya biaya yang di keluarkan bila memakai uang elektronik
Menurut data dari Bank Indonesia jumlah transaksi dengan uang elektronik sampai akhir Juli 2017 telah menembus di angka Rp 5,9 triliun. Untuk sampai saat ini jumlah uang elektronik yang sudah beredar mencapai 70 juta di seluruh Indonesia.
Perkembangan ini diperkirakan akan semakin cepat diiringi dengan dukungan pemerintah mengenai diberlakukannya transaksi-transaksi non-tunai yang bisa mengurangi angka kejahatan serta tingkat korupsi negara.
Mulai akhir bulan Oktober ini misalkan sudah diberlakukan untuk seluruh pembayaran tarif tol hanya menerima transaksi secara non-tunai menggunakan e-money sehingga akan semakin mempercepat pembayaran dan tidak lagi terjadi kemacetan.
Bertransaksi menggunakan uang elektronik memang membuat pengguna semakin praktis dan nyaman, namun ada kekurangannya yaitu ketika anda diharuskan untuk top up saldo ataupun digunakan untuk transaksi lain, anda akan dikenakan biaya.
Sehingga supaya transaksi ini tetap membawa nilai kepraktisan juga anda perlu mengetahui daftar biaya yang perlu anda perhatikan jika menggunakan non-tunai meliputi :
#1 Biaya pembelian kartu uang elektronik perdana (starter pack)
Pada saat membeli kartu ulang elektronik perdana untuk pertama kalinya, anda akan dikenakan biaya yang besarnya disesuikan kebijakan masing-masing bank penerbit atau merchant retail.
Biaya ini hanya dikenakan sekali saja dan kartu jangan sampai hilang, karena jika hilang akan dikenakan biaya ulang dalam pembeliannya.
Untuk pembelian Perdana saat ini tergantung dimana kita membeli. Ada yang mematok harga Rp 50.000,- namun untuk saldo berisi Rp 30.000,-. Rata-rata untuk kartu dijual dengan harga Rp 20.000,- sehingga cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Agar para pengguna tidak bosan dengan model kartu yang hanya itu-itu saja, maka kadang pihak bank atau institusi penerbit e-money merilis seri kartu dengan desain yang menarik dan terkadang terbatas jumlahnya.
Harganya pun juga akan berbeda dengan desain biasa tergantung dari keunikan dan jika merupakan seri yang special harganya pun juga akan dibandrol jauh lebih mahal.
#2 Biaya isi ulang uang elektronik
Transaksi isi ulang ini akan mulai dikenakan biaya mulai tanggal 20 Oktober yang akan diberlakukan oleh Bank Indonesia.
Untuk transaksi isi ulang e-money di jaringan pembayaran selain yang dimiliki oleh bank penerbit, biaya yang dikenakan kurang lebih Rp 1.500,- per transaksi.
Pengisian ulang saldo uang elektronik dengan jumlah di atas Rp 200.000,- akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 750,- untuk setiap transaksi.
Jadi misalkan anda akan melakukan top-up di mesin EDC maupun di seluruh jaringan bank penerbit kartu maka akan dikenakan biaya sebesar Rp 750,- setiap transaksi top up saldo.
Jadi mengenai biaya tambahan atau surcharge pada kartu e-money sudah diatur oleh Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10.PADG/2017 yang diterbitkan sejak 20 September 2017.