Semua pelaku bisnis dan usaha baik besar maupun kecil sudah sepatutnya memiliki strategi dan langkah langkah tepat untuk menentukan target segmentasi pasar guna tercapainya tujuan marketing dan menghasilkan profit penjualan.
Usaha kecil menengah atau yang sering disebut dengan UMKM merupakan jenis usaha yang memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 200.000.000, tidak termasuk dengan bangunan yang digunakan.
Sebelum mendirikan usaha ini perlu strategi yang disusun dengan matang terlebih dahulu mengenai langkah apa saja yang harus diterapkan agar usaha tetap berjalan dengan langkah pemasaran yang tepat.
Mendirikan sebuah usaha bagi pemula memang tidak mudah dan belum adanya pengalaman dalam mengelola juga merupakan salah satu hambatan untuk UMKM ini bisa berkembang hingga mencapai sasaran yang tepat dalam penjualannya.
Mengapa memiliki target pemasaran cukup penting? Karena target pasar merupakan objek yang akan membeli setiap produk yang dihasilkan oleh UKM sehingga usaha bisa berjalan dengan lancar.
Sebagai contoh apabila anda membuaka usaha di bidang kuliner, maka yang perlu anda tentukan sebelumnya adalah:
- Siapa target market anda
- Usia rata-rata
- Pekerjaan dan penghasilan
- Cara mempromosikan produk, dsb.
Dengan adanya point-point seperti ini anda akan mulai lebih mematangkan kembali produk meliputi rasa, bentuk dan pengemasannya.
Apabila sasaran kita tidak sesuai maka usaha UKM anda akan mengalami banyak kerugian. Kebanyakan dari para pengusaha UKM ini lebih senang untuk menunggu konsumen datang daripada mencari pelanggan.
Perkembangan teknologi internet sekarang ini bisa anda gunakan untuk mencapat target market dengan mudah apabila memang anda sudah sedikit mengusai atau terbiasa dengan sosial media.
Oleh sebab itu anda sebagai generasi milenial maka harus mulai berubah untuk bisa menjadi pengusaha UKM yang sukses dan mampu menggunakan peluang bisnis secara online untuk memasarkan produk dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih tertarget.
3 Cara paling mendasar dalam menentukan segmentasi market pasar untuk bisnis dan usaha kecil (UKM)
Berikut ini akan dipaparkan bagaimana cara yang harus anda tempuh untuk bisa menentukan segmentasi pasar dengan tepat bagi usaha kecil sebab pada sektor UKM ini nantinya akan terus berkembang dengan munculnya berbagai peluang usaha baru di tahun ini hingga kedepannya.
#1 Menentukan dengan pasti siapa konsumennya
Setiap ide mengenai produk atau jasa  yang akan anda jual kepada masyarakat sebaiknya berdasarkan dengan calon pelanggan yang akan menggunakan produk tersebut nantinya.
Dengan menggunakan kriteria usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, perekonimian maka akan cukup mudah mengidentifikasi serta akan menunjukkan daya beli terhadap produk yang akan di pasarkan.
Fungsi dari menentukan dengan tepat siapakah nanti yang akan membeli produk anda adalah bertujuan agar hasil produksi bisa lancar didistribusikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas sehingga tidak akan ada stok barang berlebih di gudang penyimpanan atau resiko modal tidak bisa berputar kembali.
#2 Menentukan geografis calon konsumen
Maksud dari menentukan geografi konsumen pada setiap peluang bisnis adalah langkah untuk mengetahui dimana konsumen berada apakah di daerah perkotaan atau pedesaan. Perbedaan tempat tinggal ini pun juga akan membedakan daya beli masyrakat terhadap suatu produk kedepannya.
Mungkin anda merasa akan sulit jika harus menjangkau masyarakat yang berada di daerah pedesaan dengan alasan jarak yang jauh dan biaya operasional yang lebih tinggi.
Untuk saat ini kondisi yang demikian sudah tidaklah menjadi hambatan lagi dalam berbisnis, dengan memanfaatkan teknologi internet maka sudah sangat mudah dalam mendapatkan target sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.
Adanya kecanggihan teknologi jaringan ini membuat jarak yang dirasa jauh bisa lebih dekat tidak hanya di dalam negeri bahkan juga bisa merambah hingga ke luar negeri sekalipun.
#3 Memahami karakter dan pisikologis konsumen
Sebelum anda memulai usaha, tidak kalah pentingnya juga harus mengetahui terlebih dahulu karakter atau psikologi dari konsumen apakah mereka merupakan golongan yang memang membutuhkan produk anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hanya untuk mengikuti trend yang sedang booming di masyarakat.
Jika hanya sebagai trend saja berarti produk yang akan anda jual hanya akan laku cepat pada musimnya saja kemudian selebihnya akan sangat beresiko tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Masyarakat memiliki beragam karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Ada yang berkarakter cuek, kritis dan detail.
Oleh sebab itu sebagai produsen sebuah produk atau jasa sebaiknya benar-benar memiliki kualitas barang yang bagus dan bisa memberikan rasa puas kepada konsumen sehingga mereka pun juga akan semakin loyal untuk selalu membeli produk yang anda hasilkan.
Simak juga tentang cara membangun bisnis lebih maju dari keluhan konsumen serta artikel terkait mengenai beragam contoh usaha kecil kecilan yang menguntungkan.
Cara menganalisa pesaing dalam sektor usaha kecil menengah
Beberapa pelaku bisnis atau usaha UKM mungkin akan banyak memiliki kesamaan mengenai produk yang di pasarkan.
Hal ini sebenarnya bukanlah menjadi hambatan bagi UKM untuk bisa bersaing secara sportif, milikilah sesuatu yang tidak dimiliki oleh kompetitor anda, untuk mengetahuinya perlu dilakukan survey terlebih dahulu terhadap kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki.
Semakin unggul produk yang anda hasilkan maka produk anda nantinya akan lebih bertahan di pasaran dan bisa mendapatkan konsumen jauh lebih banyak dibandingkan dengan para kompetitor.
Semakin kreatif dan mampu memberikan nilai lebih pada produk yang anda jual maka akan menjadi faktor penting dalam upaya mendapatkan segmentasi pasar dengan sasaran tepat pada usaha kecil menegah anda. Sumber: http://eranetmedia.com