Menjadi mahasiswa tingkat akhir, bukan berarti Anda bisa senang-senang karena terbebas dari mengikuti mata kuliah di kelas. Terlepas dari sana, ada tanggung jawab lebih yang harus Anda pikul seperti menyelesaikan skripsi dan mempersiapkan diri agar mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan.
Untuk menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya, Anda harus menyiapkan dana yang cukup banyak demi membeli buku referensi, biaya riset, biaya print skripsi atau tesis, dan biaya transportasi untuk bertemu dosen pembimbing.
Lantas, apa yang harus Anda lakukan agar memiliki tabungan dan memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan saat menjadi mahasiswa tingkat akhir?
1. Menjadi pekerja lepas (freelance)
Selain mendapatkan pemasukkan tambahan, menjadi freelance (pekerja lepas), apalagi yang sesuai dengan jurusan Anda ambil, dapat menjadi portofolio saat melamar pekerjaan. Selain itu, Anda juga dapat menambah relasi, untuk memudahkan Anda mendapatkan pekerjaan dan informasi yang bermanfaat kedepannya.
2. Ketahui pengeluaran terbesar
Mencari tahu sumber pengeluaran terbesar adalah hal utama yang harus Anda lakukan agar tidak kehabisan uang disaat harus memenuhi kebutuhan. Misalkan, anggaran terbesar ada dalam biaya hangout.
Setelah mengetahui hal itu, Anda dapat mengaturnya misalkan nonton film dan makan di kafe hanya satu bulan sekali. Sebaiknya, saat mendapatkan uang bulanan dan pendapatan dari hasil freelance, segera sisihkan untuk pos anggaran-anggaran lainnya.
3. Sisihkan uang receh
4. Kolaborasi dengan Teman
Anda dapat menghemat biaya cetak skripsi atau tesis dengan bekerja sama dengan teman yang memiliki printer. Misalkan Anda dapat membeli kertas HVS atau tinta printer saja dan teman Anda menyediakan printer.
Masing-masing bisa menggunakan secara bebas sesuai kebutuhan. Hal ini akan lebih hemat dibandingkan Anda melakukan cetak skripsi atau tesis di rental atau tempat printer.
5. Mengatur keuangan secara tepat
Tidak ada yang lebih penting dari pengaturan keuangan yang tepat agar kondisi kesehatan keuangan terjaga dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan. Termasuk juga bagi mahasiswa tingkat akhir yang membutuhkan dana untuk penyelesaian tugas akhir.
Mengatur pengeluaran, baik yang berhubungan dengan pengerjaan tugas akhir atau hiburan serta menentukan dan menjaga agar pos pemasukan (baik yang diberi atau didapatkan sendiri, misalnya dengan bekerja freelance) dan menentukan mana pos yang penting dan mana yang harus ditunda.
Secara sederhana, pos hiburan tentu saja bisa dikurangi meski jangan dihilangkan. Mengerjakan tugas akhir tetap membutuhkan hiburan agar tidak penat, meski demikian jangan terlalu besar jumlah pengeluarannya karena akan mengganggu kebutuhan yang lain.
Selain memiliki tabungan, pengaturan keuangan serta strategi yang tepat dalam mengolajh pemasukan dan pengeluaran adalah yang harus disiapkan bagia mereka yang membutuhkan biaya tugas akhir.
Mengatur segala pengeluaran agar tidak lebih besar dari pemasukkan adalah hal yang paling sederhana yang bisa disiapkan. Pastikan Anda disiplin untuk melakukan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan menyisihkan untuk tabungan.
