Balance transfer adalah salah satu program yang ditawarkan oleh bank penerbit kartu kredit.
Walau tidak terlalu santer terdengar dibanding program lainnya, seperti reward point, balance transfer kartu kredit akan sangat berguna karena memiliki keunggulan untuk mengurangi besarnya cicilan bulanan Anda.
Maka dari itu, ada baiknya jika Anda mengetahui tentang balance transfer lebih jauh lagi.
1. Biaya balance transfer kartu kredit
Biaya yang dibebankan berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 tergantung ketentuan dari bank tujuan balance transfer
2. Bunga yang ditawarkan
Ada bank yang menawarkan bunga 0%, biasanya hanya selama masa promo berlangsung sekitar 3-6 bulan saja.
Setelah itu bunga yang dikenakan pada Anda akan seperti biasa, sebab itu, carilah bank yang memberikan bunga yang lebih kecil dari bank penerbit kartu kredit Anda sebelumnya.
3. Besaran limit dan tagihan kartu kredit awal
Banyak bank membatasi limit dan tagihan minimum dari kartu kredit sebelumnya. Misalnya, limit kartu awal minimal Rp 5 juta dan tagihan minimum minimal Rp 1 juta.
Limit dan tagihan ini harus berasal dari 1 kartu dan tidak boleh dari gabungan 2 kartu atau lebih. Pastikan kartu Anda tidak berada dalam over limit, karena beberapa bank akan menolak aplikasi bila over limit.
4. Denda perlunasan dipercepat
Bank akan memberikan pinalti kepada Anda, jika melunasi tagihan kartu kredit sebelum waktu yang dijanjikan.
Pastikan besaran denda yang akan dijatuhkan pada Anda, hal tersebut berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank.
5. Jangan berhenti membayar tagihan
Sebelum aplikasi balance transfer kartu kredit disetujui oleh bank yang anda tuju, pastikan selalu membayar tagihan pada bank sebelumnya. Hindari tunggakan hutang dan bunga yang bisa bertambah.
6. Lunasi setiap tagihan kartu kredit
Saat aplikasi anda sudah disetujui oleh bank yang anda tuju. Lunasi setiap tagihan yang ada sesuai dengan waktunya.
Berikut adalah ilustrasi balance transfer:
a. Bank A akan melunasi sebagian dari tagihan kartu kredit Anda di bank B, asalkan Anda bersedia untuk menjadi pengguna kartu kredit bank A.
b. Tagihan yang bank A bayar ke bank B kemudian akan menjadi jumlah tertagih di kartu kredit bank A. Intinya, balance transfer kartu kredit adalah pengalihan tagihan kartu kredit dari satu bank ke bank lainnya.
Umumnya, bank akan mengizinkan Anda memindahkan hingga 80% tagihan Anda di kartu kredit lain ke kartu kreditnya. Misal, jumlah tertagih di kartu kredit A sebesar Rp 10 juta. Anda bisa memindahkan hingga 80% atau setara Rp 8 juta, ke kartu kredit B.
Keuntungan dalam melakukan balance transfer adalah tagihan pada kartu kredit lama akan lunas dan beralih pada bank lain dengan angsuran bunga yang lebih rendah. Bukan itu saja, Anda juga bisa terbebas dari angsuran kartu kredit sebelumnya yang mencekik leher.
Selain itu, balance transfer akan membuat tagihan kartu kredit lebih terkonsolidasi. Semua tagihan berpusat pada satu kartu kredit. Namun, pemilik kartu kredit biasanya hanya boleh mentransfer satu tagihan kartu kredit ke kartu kredit lainnya.
Ada beberapa syarat untuk mengajukan transfer balance
Ini adalah syarat umum untuk bisa mendapatkan fasilitas balance transfer:
a) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Paspor
b) Fotokopi Kartu Kredit bank lain bolak-balik
c) Billing statement kartu kredit sebelumnya 1 bulan terakhir
Ini ada 5 kartu kredit terbaik bagi Anda yang berpenghasilan kategori rendah. Jika Anda ingin melakukan aplikasi kartu kredit online dengan mudah dan aman, temukan disini.
