Tidak bisa dipungkiri bahwa kita semua memiliki daftar tagihan tetap yang harus dibayar setiap bulannya. Tidak terkecuali tagihan listrik.
Namun tagihan listrik bulanan tidak berlaku bagi pengguna listrik prabayar. Tapi meskipun demikian, banyak pengguna listrik prabayar yang mengeluhkan mahalnya pulsa token listrik.
Namun apapun itu, sebenarnya boros atau tidaknya listrik prabayar tergantung pada pemakai itu sendiri.
Bagi pengguna listrik token PLN atau listrik prabayar, ada baiknya melihat kelebihan dan kelemahan listrik prabayar di bawah ini. Semoga bisa juga menjadi bahan pertimbangan untuk membandingkan antara listrik pascabayar vs prabayar.
Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar
Secara garis besar, listrik prabayar menggunakan meteran yang diisi dengan pulsa token listrik untuk dapat digunakan. Sedangkan listrik pascabayar menggunakan meteran yang tagihan dilayangkan setelah pemakaian dilakukan, yaitu penggunaan listrik bulan lalu.
Dengan kata yang lebih sederhana, listrik prabayar kita harus bayar dulu dengan top up saldo listrik sedangkan listrik pascabayar kita pakai lebih dulu kemudian beban pemakaiannya akan ditagihkan kepada kita.
Kelebihan Listrik Prabayar
Berikut beberapa keunggulan listrik prabayar sehingga lebih direkomendasikan.
1. Bebas beban listrik bulanan
Tidak ada beban listrik bulanan. Begini, pada listrik pascabayar meskipun tidak ada pemakaian, kita tetap harus membayar beban bulanan. Besarnya beban bulanan tergantung daya meteran yang digunakan.
Nah keuntungan listrik prabayar yang pertama adalah bebas beban listrik bulanan karena pembayaran tergantung dari pemakaian pengguna.
2. Lebih mudah dilihat
KWh atau meteran listrik prabayar sudah memakai tampilan sistem digital sehingga lebih mudah dilihat. Berbeda dengan listrik pascabayar yang masih menggunakan tampilan analog.
3. Pengguna lebih terkontrol menggunakan listrik
Karena listrik prabayar menggunakan sistem pulsa, maka mau tidak mau pengguna listrik harus benar-benar hemat agar tidak cepat habis.
Dengan terlihatnya jumlah saldo dan pemakaian, pengguna listrik pasti akan lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik agar tidak keluar banyak pengeluaran yang tidak perlu.
Berbeda dengan listrik pascabayar yang kuotanya seakan unlimited sehingga pengguna seakan bebas menggunakan listrik.
4. Lebih aman
Dengan menggunakan meteran prabayar, resiko kebakaran akibat kerusakan instalasi kabel listrik dapat diminimalisir. Karena pada KWh akan terdapat pesan jika ada instalasi yang bermasalah.
5. Lebih efisien
Listrik prabayar atau biasa disebut listrik pintar memang lebih efisien dan cukup efektif. Tidak perlu lagi ada petugas PLN yang datang mengecek meteran karena semua pembayaran dan pemakaian tergantung pada pengguna listrik.
Kelemahan Listrik prabayar
Selain kelebihan, pasti tidak bisa dipungkiri bahwa suatu sistem masih memiliki kelemahan-kelemahan yang harus ditangani.
1. Listrik prabayar lebih mahal?
Banyak yang beranggapan bahwa listrik prabayar lebih mahal jika dibandingkan dengan listrik pascabayar. Benarlah demikian?
Menurut saya hal itu tidak selamanya benar. Karena kebiasaanlah yang membuat tagihan listrik bulanan atau biaya pemakaian listrik banyak. Baik itu meteran biasa maupun meteran listrik pulsa.
Listrik prabayar menggunakan sistem pulsa di mana pemakaian sebenarnya terkontrol penuh oleh penggunanya.
Namun kadang hal tersebut diabaikan sehingga tarif listrik pulsa lebih cepat habis. Berbeda dengan listrik pascabayar yang penggunanya seakan lebih bebas tanpa takut pulsa habis.
Mahal atau tidaknya listrik tergantung pada pengguna itu sendiri. Jika pengguna prabayar boros maka akan banyak pulsa yang terpakai dan begitu pun dengan listrik pascabayar, jika banyak pakai maka tagihan bulanan akan besar. Percayalah!
2. Listrik padam jika pulsa habis
Tidak bisa dipungkiri dan itulah kenyataan yang dihadapi oleh pengguna listrik prabayar. Dari namanya saja, untuk mendapatkan listrik PLN, kita harus membayar terlebih dahulu.
Jika pulsa habis maka listrik akan padam. Namun tidak perlu khawatir pulsa habis tiba-tiba dan listrik padam.
Karena pada beberapa KWh sudah terdapat alarm yang menjadi tanda untuk segera membeli pulsa jika sudah menyentuh 10 KWh. Jadi, segera isi pulsa prabayar dengan token listrik.
Kesimpulannya, bagus mana listrik prabayar atau pascabayar? Dari PLN sendiri mereka lebih menyarankan untuk memasang KWh meteran listrik prabayar. Dan memang itu sepertinya lebih baik dan pastinya sudah dipertimbangkan matang-matang oleh PLN.
Jika melihat sistem saat ini yang kebanyakan pembayaran dilakukan secara online dan lewat PPOB, sepertinya memang lebih baik menggunakan listrik prabayar. Dan lagi, permohonan pemasangan listrik baru hanya ada listrik prabayar atau sistem pulsa.
Di desa saya sendiri, sudah ada beberapa yang meteran listriknya diganti dengan listrik prabayar.
Sekali lagi, keduanya adalah pilihan Anda sendiri karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan saran dari saya sih sebaiknya berpandangan ke depan aja, yaitu jenis meteran yang akan digunakan di masa depan karena lebih ramah dan efisien.