Kelebihan dan Kelemahan Mengajukan Kredit Multiguna Dibanding Pinjaman Lainnya

Kebutuhan finansial memang hal yang harus segera diselesaikan karena apabila tidak segera diatasi akan merembet kemana-mana.

Kredit multiguna (KMG) saat ini sudah hadir sebagai solusi untuk beragam masalah keuangan yang sedang banyak dihadapi oleh masyarakat.

Pada saat pengajuan pinjaman ini diperlukan adanya agunan atau asset yang harus di jaminkan dan yang terpenting adalah saat pembayaran pelunasan yang harus tepat waktu agar asset yang anda jaminkan tidak beresiko disita oleh pihak yang memberikan pinjaman.

Pihak kreditur biasanya akan memberikan pinjaman uang kepada pihak debitur sebesar antara 80% hingga 90% tergantung dari nilai asset yang diagunkan.

Oleh sebab itu semakin tinggi nilai dari sebuah asset maka hal ini pun juga sebanding dengan besar pinjaman yang akan anda dapatkan.

Kelebihan atau keunggulan dari pinjaman Kredit Multi Guna

Kredit jenis ini memang kurang menguntungkan jika dibandingkan dengan kredit tanpa agunan atau KTA dimana anda harus menjaminkan barang atau asset berharga sebagai jaminan agar memperoleh pinjaman dalam jumlah yang besar.

Meskipun begitu kredit multi guna juga memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak bisa didapatkan dari KTA diantaranya ialah:

#1 Plafon pinjaman terbilang lebih tinggi

Jumlah pinjaman yang akan anda dapatkan bisa lebih dari batas maksimal pinjaman yang bisa diberikan KTA, mengapa hal ini bisa terjadi? Karena pihak peminjam harus menjaminkan asset berharga dan biasanya bernilai lebih tinggi dari pinjaman uang yang diajukan.

Sehingga hal ini juga yang akan menjadi keuntungan pihak bank apabila si peminjam tidak mampu atau mengalami gagal bayar pelunasan atas pinjaman yang sudah diterima.

Karena apabila memang sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, maka pihak bank akan menyita atau melelang asset tersebut sebagai langkah pelunasan.

#2 Jangka waktu pelunasan (tenor) panjang

Beberapa bank ada yang memberikan tenor atau lama peminjaman dengan waktu jangka panjang maksimal hingga 10 (sepuluh) tahun atau bahkan bisa lebih tergantung dari kebijakan masing-masing bank.

Adapun tujuan dari adanya masa pinjam yang lama adalah memudahkan nasabah untuk bisa mengembalikan atau melakukan pelunasan mengingat dengan tenor yang panjang tentunya nilai cicilan akan lebih terjangkau meskipun sebenarnya beban bunga juga menjadi lebih besar.

#3 Penggunaan dana kredit bebas (fleksibel)

Bank akan menyetujui pengajuan kredit multi guna serta dana yang dicairkan bisa digunakan untuk berbagai tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan si peminjam dan yang terpenting adalah bank mendapatkan jaminan berupa aset berharga.

Baca juga ulasan terkait mengenai 5 macam kredit multiguna dengan jangka waktu tenor panjang serta artikel menarik lainnya tentang tips supaya aplikasi pinjaman lebih mudah di setujui.

Kelemahan atau kekurangan dari produk pinjaman multiguna

Beberapa kelemahan yang perlu anda diketahui mengenai KMG sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mengajukan kredit diantaranya sebagai berikut:

#1 Meskipun gaji anda besar, kredit ini wajib mengunakan jaminan

Semua calon debitur yang terkendala dengan tidak memiliki asset berharga yang bisa dijaminkan kepada pihak bank, maka proses pengajuan kredit multiguna ini tidak bisa dilanjutkan meskipun secara finansial memiliki status aman dengan gaji (penghasilan tetap).

Sehingga pilihan terakhir sebagai solusinya adalah dengan pengajuan kredit tanpa agunan (KTA) yang mungkin plafon yang diberikan tidak sebesar dari kredit multi guna.

Baca juga artikel tentang hal yang harus diperhatikan sebelum mengajukan KTA serta ulasan terkait mengenai pinjaman KTA terbaik bisa proses secara online.

#2 Resiko kehilangan aset jika gagal pelunasan

Permasalah utama yang sering muncul dan harus dihadapi peminjam kredit multi guna adalah aset yang dimiliki bisa disita apabila benar-benar tidak bisa melunasi pinjaman.

Sehingga sebelum mulai memutuskan meminjam melalui kredit multi guna ini sebaiknya pertimbangkan dahulu secara matang untuk besar pinjaman serta sesuaikan dengan kemampuan anda membayar cicilan perbulan. Simak juga mengenai solusi mengatasi masalah ketika kesulitan membayar utang.

#3 Proses aplikasi (pengajuan) pinjaman berlangsung lama

Proses persetujuan aplikasi pinjaman sampai dana bisa dicairkan kepada nasabah membutuhkan waktu yang lama karena dari pihak bank akan melalukan survey terlebih dahulu terhadap nilai asset yang dijaminkan apakah sesuai dengan besar pinjaman yang diajukan.

Ketika asset yang anda jaminkan ternyata belum bisa memenuhi besar dari jumlah pinjaman, atau aset tersebut masih terkait dengan pinjaman lainnya, maka pihak bank akan meminta lagi tambahan aset lain dengan nilai yang bisa setara dengan besar pinjaman. (centrausaha.com)