Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR biasanya memiliki jangka waktu tenor cicilan yang sangat panjang. Meskipun demikian ada beberapa pertimbangan penting yang harus dperhatikan ketika akan mengambil KPR ini.
KPR ini memang menawarkan solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan rumah idaman dengan segera. Pada umumnya bank yang menawarkan kredit ini memberikan jangka waktu selama 5 sampai dengan 25 tahun.
Namun untuk menentukan berapa lama tenor yang akan diambil tidak jarang masyarakat mengalami kebingungan. Ada sisi untung ruginya ketika anda mengambil tenor yang panjang ataupun pendek.
Jika yang anda ambil yang pendek maka cicilan tiap bulan yang harus anda bayar cukup besar namun tanggungan anda akan cepat selesai. Namun jika tenor yang anda ambil yang panjang maka besarnya cicilan tiap bulan yang mesti anda bayar cukup kecil namun tanggungan tidak akan selesai selesai belum lagi bunga yang harus anda bayarkan pun juga cukup besar. Bagaimana anda pilih yang mana?
Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan saat mengambil Tenor KPR
Berikut ini ada beberapa pertimbangan untuk menentukan jangka waktu cicilan atau tenor KPR agar anda tidak berada dalam situasi yang serbasalah.
#1 Faktor usia disaat anda mulai mengajukan KPR
Perlu anda ketahui kalau mengambil KPR itu biasanya bank memberikan persyaratan maksimal umur ketika KPR berakhir. Sehingga pengambilan tenor akan sangat berhubungan dengan usia.
Biasanya bank akan menetapkan usia maksimal dari pengambil yakni 55 sampai dengan 65 tahun.
Sehingga ketika anda memutuskan untuk mengambil KPR di usia 20 tahun maka tidak akan ada masalah ketika tenor yang anda ambil selama 20 atau 25 tahun.
Namun ketika anda mengambil KPR diusia 40 tahun maka akan sulit untuk disetujuinya permohonan anda ketika tenor yang anda inginkan selama 20 atau 25 tahun.
Solusinya anda harus mengambil tenor 5 sampai dengan 15 tahun. Dengan begini bagi anda yang masih mudah dan berminat untuk mengambil KPR maka pemilihan tenornya pun akan lebih fleksible.
#2 Pikirkan rencana jangka panjang kedepan
Selain faktor usia ada hal lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk anda pikirkan yakni rencana jangka panjang keluarga.
Misalnya saja anda dengan pasangan menginginkan untuk memiliki rumah ke dua dalam jangka 15 tahun kemudian maka sebaiknya anda mengambil tenor 5 sampai dengan 15 tahun saja dalam pembelian rumah pertama sehingga ketika sudah tiba waktunya untuk membeli rumah kedua maka kredit pertama sudah beres.
Simak juga ulasan terkait mengenai solusi mendapatkan uang untuk DP kredit KPR serta artikel menarik lainnya tentang tips agar pengajuan KPR sukses disetujui.
#3 Berapa besar pendapatan
Pastinya ketika pasangan suami istri mengambil KPR mereka menginginkan kreditnya segera beres, hal ini memang dikarenakan kebutuhan rumah tangga yang perlu dipikirkan bukan hanya itu saja.
Namun sayangnya keinginan seperti itu tidak dibarengi dengan kemampuan financial yang memadai.
Sehingga solusi satu satunya yang bisa diambil supaya tetap bisa memiliki rumah idaman adalah dengan mengambil tenor selama 20 atau 25 tahun supaya bayar cicilannya tidak terlalu besar.
Akan tetapi jika anda tetap ngotot dengan mengambil tenor di bawah itu maka resikonya anda bisa saja nunggak pembayaran dan lebih parahnya lagi rumah anda bisa disita.
#4 Apakah memiliki cicilan selain KPR
Sebelum benar benar mengambil KPR tidak ada salahnya jika anda memikirkan lagi tanggungan lain yang mesti anda bayar.
Nah, anda juga dituntut untuk mengatur penghasilan anda tiap bulan supaya cicilan yang mesti anda tanggung tidak lebih dari 30 persen. Setelah semua sudah anda hitung dengan baik maka untuk memilih mengambil KPR dan memilih tenornya pun akan terasa lebih mudah.