Mungkin selama ini anda berfikir bahwa memiliki usaha kecil-kecilan yang menghasilkan kemudian mendapatkan untung besar hanyalah mimpi dan angan-angan belaka.
Mungkin juga anda berfikir bahwa saat anda ingin memulai suatu usaha dagang atau jualan misalnya, dan anda terkendala dengan modal. Padahal modal bukanlah satu-satunya tolak ukur mendapat kesuksesan.
Ada beberapa kisah dan cerita inspiratif yang menunjukkan bahwa dengan modal yang hanya sedikit bisa mendatangkan omset hingga miliaram rupiah! Tidak perduli apakah hanya berjualan gorengan atau mungkin menjual pentol cilok, itu semua tidak bisa dianggap remeh.
Apasaja kisah yang menceritakan penjual kecil-kecilan beromset banyak? Ceritanya adalah sebagai berikut:
#1 Gorengan Cendana, Penjual dengan omset 4 juta perhari!
Bagi anda yang tinggal di Bandung, nama gorengan Cendana mungkin sangat familiar ditelinga anda. Meskipun lokasi usaha ini di Bandung, tapi pemiliknya, H. Yusuf Amin adalah pendatang dari Cirebon.
Bahkan dari usaha berjualan gorengan ini, ia sempat meraup omset 3 hingga 4 juta perharinya. Bapak Yusuf juga mengisahkan bahwa awalnya dia berjualan sekoteng selepas isya di daerah Cihaurgeulis, tetapi setelah dua tahun terlewati tetap tidak membuahkan hasil yang nyata sehingga akhirnya Bapak Yusuf putar haluan untuk menjual gorengan.
Terkait nama Cendana sendiri, sebenarnya adalah lokasi dimana Bapak Yusuf menjajakan gorengannya. Yang awalnya dulu Bapak Yusuf bekerja ditemani istri dan anaknya yang masih kecil, kini bahkan dia memiliki banyak karyawan! Kisah Bapak Yusuf adalah contoh nyata pertama bahwa dalam memulai usaha tidak perlu modal yang terlalu besar.
Simak juga ulasan terkait mengenai Beberapa contoh usaha dagang yang menguntungkan saat ini serta artikel menarik lainnya tentang 6 strategi meningkatkan penjualan dan profit dagang.
#2 Berjualan jus, omset mencapai 10 jutaan perharinya
Agar dapat sukses dalam menjalani bisnis, anda harus melihat setiap peluang yang ada. Hal ini yang agaknya benar-benar dilaksanakan oleh Nidya, seorang perempuan kreatif yang lahir di PekanBaru.
Ia mengambil celah untuk berbisnis dengan melihat tingginya antusias masyarakat akan dessert Thailand pada 2017 silam.
Bisnis yang dinamakan Monggo Pku yang merupakan minuman sehat berbahan dasar mangga ini kini meraih kesuksesannya.
Bisnis yang dibuka pada September 2017 lalu ini bahkan menghasilkan omset hingga sepuluh juta perharinya. Pada tiap harinya, telah terjual rata-rata 500 cup jus dengan harga dua puluh limaribu setiap cupnya.
Menariknya juga, bahkan pembelinya bukan hanya berkisar pada Pekan Baru, ada juga yang berasal dari Batam, Palembang, dan lain sebagainya. Sang penemu Monggo Pku mengatakan bahwa hasil penjualannya akan digunakan untuk membiayai kuliahnya.
#3 Bubur Abah Odil, omset hingga 4 juta
Mungkin anda pernah mendengarkan judul sinetron yang berjudul Tukang Bubur Naik Haji. Ternyata, ini tidak hanya terjadi di sinetron.
Abah Odil melalui hasil berjualan bubur ayamnya bahkan mendapatkan omset 4 juta perharinya dan setahun kira-kira sebanyak 1,3 miliar! Di Kota Malang saat ini Abah Odil telah memiliki 4 cabang yang mana bahkan setiap harinya ia menjual 300 hingga 450 mangkok disetiap cabangnya.
Bahkan, pada 2016 silam Abah Odil dapat menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci.
Orang-orang mungkin hanya melihat kesuksesan Abah Odil, tetapi siapa yang mengetahui bahwa sebelum mencapai titik keberhasilan Bubur Ayam Abah Odil ini, ia telah mengalami kegagalan sebanyak 19 kali.
Kata Abah, yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan adalah kerja keras dan kesabaran yang ekstra.
#4 Berjualan cilok omset mencapai 13 juta dalam sehari
Awalnya Asep berbisnis usaha kontraktor, tetapi ia mengalami gulung tikar dikarenakan berkali-kali ditipu oleh rekannya.
Akibat keadaan yang memaksanya, akhirnya Asep berjualan cilok. Dalam berdagang cilok, ia menggunakan modal uang arisan istri sebesar tiga juta rupiah. Dan kini, bahkan ia memiliki 300 gerobak cilok untuk menjualkan ciloknya yang mana tersebar di seluruh JABODETABEK.
Asep membeberkan tiga kunci untuk meraih kesuksesan yaitu keberanian, kejujuran, serta tekad yang kuat. Dengan usaha ciloknya yang memiliki gerobak yang tersebar, ia meraup omset hingga 400 juta dalam sebulan.
Sungguh angka yang fantasis bukan? Tak salah apabila kemudian Asep mendapat julukan sebagai juragan cilok.
#5 Berjualan seblak instan, mendapatkan omset hingga 16 juta perhari!
Lofty Rainidi Kusnadi adalah seseorang yang mampu membuktikan bahwa hanya dengan berjualan seblak, bahkan dia dapat meraih omset hingga 16 juta perharinya! ia melihat peluang animo masyarakat yang kini sangat menyukai seblak, makanan khas bandung ini.
Karena penjual seblak pun juga banyak, maka Lofty berfikir inovasi lainnya, Ia menyadari dalam pembuatan seblak basah memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Maka dari itu, ia berfikir bagaimana apabila ada seblak instan sehingga orang-orang dapat menikmati seblak dengan waktu singkat. Seblak instan itu diberi nama Mommyindo.
Cara membuat seblak instan ini mirip seperti membuat mi instan, yaitu dengan cara menyeduhnya dengan air panas kurang lebih lima menit lamanya.
Dan, sesuai dugaan seblak instan ini laris manis dipasaran. Bahkan Lofty bisa menjual 3000 cup dengan harga setiap cupnya sekitar 10 hingga 12 ribu rupiah. Dengan seblak instan Mommyindo nya ini, ia meraup omset hingga 500 juta setiap bulannya.
Itulah sedikit kisah inspiratif para pelaku usaha kecil kecilan yang sangat menghasilkan dan tentunya ini adalah beberapa contoh usaha dengan modal yang sedikit pula tetapi bisa meraup untung yang amat besar.
Sejatinya tidak ada yang tidak mungkin. Yang perlu anda lakukan adalah tetap berfikir kreatif serta tidak berhenti untuk bekerja keras demi mencapai kesuksesan. Semoga kisah tersebut bisa menginspirasi anda untuk segera memulai bisnis anda!