Istilah e-business, e-commerce tidak lagi asing di telinga generasi milenials hari ini. Elektronic Business bisa dikatakan sebagai bentuk pengalihan dari bisnis konvensional menjadi bisnis otomatis menggunakan komputer.
Artikel E-business ini berisi lengkap pertanyaan seputar bisnis elektronik, mulai dari pengertian, model, konsep, manfaat dan keuntungan serta contoh E-business itu sendiri.
Bagi kamu yang mau mencari informasi tentang E-business, semoga artikel ini bisa menjadi jawabannya dari pertanyaan Anda. Melihat perkembangan E-business di Indonesia, memahami dasar dari bisnis elektronik adalah hal yang paling utama.
Pengertian E-Business
Apa itu E-business?
E-business berasal dari bahasa Inggris Electronic Business dapat diartikan sebagai suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatais atau pun semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah E-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM.
Menurut IBM, definisi E-business adalah sebuah metode pendekatan dengan tujuan untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan semua sistem dan proses secara aman, fleksibel dan terintegrasi dalam menjalankan operasi bisnis utama dengan memanfaatkan teknologi internet.
Definisi E-business yang paling sederhana adalah seluruh usaha dan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas media elektronik atau digital.
E-business mencakup seluruh kegiatan transaksi perdagangan elektronik yang dilakukan secara otomatis dengan bantuan komputer sebagai perangkat elektronik.
E-business tidak hanya menyangkut kegiatan e-dagang seperti halnya E-commerce. E-business meliputi segala jenis kegiatan bisnis/usaha yang dilakukan menggunakan media elektronik.
Tujuan dari E-business adalah mengubah transaksi perdagangan dari yang konvensional manual menjadi otomatis yang lebih mudah, efisien, efektif dan bisa lebih optimal.
Konsep Dasar E-Business
Untuk terjun ke dunia perdagangan elektronik, dewasa ini pengetahuan tentang komputer dan internet adalah hal yang mutlak dan paling mendasar.
Konsep E-business sebenarnya bisa dilihat dalam E-commerce karena masih bagian dari bisnis elektronik.
Konsep dasar E-business meliputi:
– Pembelian secara elektronik (Electronic Purchasing) yang berkaitan dengan pemroresan order elektronik dan metode pembayaran elektronik.
– Manajemen rantai supply (Supply Chain Management) yang berkaitan dengan sumber produk atau jasa dan kerja sama dengan mitra bisnis.
– Pelayanan kepada konsumen berkaitan dengan strategi marketing untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Strategi E-Business Suatu Perusahaan
– ERP (Enterprise Resource Planning)
Strategi dalam proses berbisnis memanfaatkan sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk mengkoordinasikan sumber daya.
– EAI (Enterprise Application Programs)
Konsep bisnis yang memungkinkan perusahaan dapat saling bertukar informasi dan saling terintegrasi.
– CRM (Customer Relationship Management)
Strategi untuk meningkatkan keuntungan namun tetap mengutamakan kepuasan konsumen.
– SCM (Supply Chain Management)
E-business sukses dibangun dengan memanajemen rantai supply yang dapat berjalan secara otomatis.
Model E-Business
Secara umum, ada 2 jenis model E-business, yaitu B2C dan B2B.
– B2C (Business to Consumers)
Jenis perdagangan elektronik yang menggunakan konsep bisnis perusahaan yang menawarkan produk atau jasa ke konsumen. Dalam B2C, perusahaan adalah Business dan pelanggan atau pembeli adalah Consumers.
Umumnya, pembeli adalah orang yang menjadi pemakai terakhir dari produk yang dibeli.
– B2B (Business to Business)
B2B adalah model bisnis yang dilakukan antar perusahaan atau pelaku bisnis. Umumnya, B2B dilakukan oleh perusahaan indsutri (Produsen) dengan menjual produk atau jasa ke perusahaan/organisasi yang membutuhkan.
Kedua model E-business tersebut juga terdapat dalam model bisnis E-commerce yang melibatkan pihak ketiga seperti website toko online.
Kelebihan dan Kelemahan E-Business
E-business memungkinkan pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Namun tentu saja, kelebihan E-business juga tidak bisa dilepaskan dari kelemahannya.
Kelebihan E-business
Berikut adalah manfaat, kelebihan dan keuntungan E-business:
1. Akses mudah
Untuk berhubungan dengan konsumen, pelaku bisnis hanya perlu menggunakan koneksi internet. Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi memungkinkan interaksi antara stakeholder perusahaan dan konsumen jauh lebih mudah.
Dengan E-business, bisa mendekatkan supplier, produsen, distributor dan konsumen dalam satu sistem yang saling terintegrasi.
Metode pembayaran yang bervariasi menjadi salah satu kelebihan tersendiri dalam E-business. Transaksi menjadi lebih cepat, mudah dan nyaman.
2. Hemat waktu
Transaksi atau pun kerjasama bisa lebih efisien. Kegiatan bisnis bisa dilakukan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain itu, E-business lebih efektif karena bisa full time 24 jam.
3. Target pasar lebih mudah dijangkau dan tepat sasaran
E-business memudahkan akses ke pasar global yang berpotensi untuk memperluas jangkauan pasar.
Dengan data-data yang tersedia, konsumen bisa membuat keputusan dan pilihan lebih cepat.
Dengan berdagang di internet, target pasar lebih mudah dijangkau dan lebih tepat sasaran. Contoh dalam bisnis E-commerce website toko online lebih tertarget karena orang mengunjungi toko online dengan tujuan melakuan order produk.
4. Modal lebih kecil
E-business bisa dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal sekalipun.
Dengan adanya E-marketplace, berpotensi menurunkan biaya produksi seperti sewa tempat untuk berjualan.
Selain itu, cek barang atau produk bisa lebih efisien dan tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup menggunakan koneksi internet dan tidak perlu mengeluarkan biaya perjalanan.
5. Peluang usaha lebih besar
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan di internet juga lebih besar. Ada banyak tawaran elektronik bisnis dari tanpa modal sampai modal besar di Google.
Selain tawaran pekerjaan online yang semakin meningkat, peluang usaha yang lebih menguntungkan bisa diperoleh dengan lebih mudah. Misalnya melakukan branding di internet jauh lebih murah.
Kelemahan E-Business
Tantangan dan risiko e business:
1. Tidak melihat produk secara langsung
Kelemahan dari E-business yang pertama adalah tidak melihat produk secara langsung. Dan banyak kesepakatan kerjasama yang harus diambil oleh konsumen tanpa melihat produk tersebut.
2. Resiko penipuan cukup tinggi
Karena tidak melihat produk yang dibeli secara langsung, resiko penipuan juga tinggi. Karena itu, pengetahuan seluk beluk bisnis internet dan transaksi elektronik adalah kewajiban para pelaku E-business.
3. Rentan pencurian informasi
Dalam transaksi di internet, serangan pembobol sistem bisa sangat merugikan pihak yang terlibat dalam E-business.
Pengguna internet yang tidak berhati-hati dapat memberikan peluang akses orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Keterbatasan akses
E-business di desa berkembang masih memiliki banyak kendala. Seperti listrik yang belum sampai ke daerah sepi, akses internet yang masih kurang stabil dan perangkat untuk terhubung dengan E-business masih cukup mahal untuk jenis-jenis bisnis tertentu.
5. Persaingan yang serius
Dewasa ini ketertinggalan teknologi dan informasi merupakan hal yang sangat dilarang dalam E-business.
Perkembangan E-business semakin hari semakin tidak terbendung yang olehnya, mereka yang terlambat untuk bangun akan mengalami masalah yang serius.
Dalam bisnis online, persaingan yang ada di dunia maya sangat berat. Karena itu, untuk dapat beradaptasi diperlukan sumber daya yang memadai.
Membangun sumber daya yang memadai untuk E-business tidaklah sulit. Semua bisa dimulai dari Google dan keberanian untuk mencoba.
Terjun ke dunia E-business artinya Anda siap dengan persaingan yang pastinya juga berat mengingat keuntungan dibaliknya yang juga sangat besar.
Perbedaan E-Business dan E-Commerce
Apa sih perbedaan antara E-business dan E-commerce?
- E-business memiliki cakupan yang lebih luas sementara E-commerce merupakan bagian dari E-business.
- Berbeda dengan E-commerce yang umumnya ditandai dengan transaksi jual beli barang atau jasa melalui internet, E-business tidak memerlukan transaksi dengan uang.
- E-business meliputi E-commerce yang melibatkan segala hal-hal yang berkaitan dengan elektronik bisnis termasuk perancangan produk, teknik pemasaran, evaluasi layanan konsumen, dan lain-lain.
Contoh E-Business
Penerapan E-business di Indonesia tidak hanya di bidang E-commerce tapi juga di bidang pemerintahan (Business to goverment), dunia pendidikan (E-learning), dan lain sebagainya.
Contoh E-business yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah transaksi elektronik jual beli online di website toko online.
Ada banyak contoh E-commerce menggunakan website toko online yang bisa menjadi contoh E-business yang sukses seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blanja, Kaskus dan lain-lain.
Tentu saja, karakteristik setiap toko online tersebut merupakan konsep dan strategi E-business setiap perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kesimpulan Artikel E-Business
E-business adalah segala bentuk kegiatan atau bisnis yang dilakukan dengan metode otomatis dan komputerisasi yang saat ini lebih banyak menggunakan internet.
E-commerce adalah salah satu contoh E-business yang paling sering dikaitkan saat ini. Dalam E-business ada banyak keuntungan dan manfaatnya. Namun tetap saja, Elektronik Business juga memiliki resiko yang menjadi tantangan tersendiri yang tidak jarang disebut sebagai kelemahan E-business bagi sebagian orang.
Jika ada yang berminat makalah E-business pdf atau ppt, bisa komentar di bawah untuk dibuatkan atau pun langsung menghubungi Admin lara4store@gmail.com. Request artikel E-business gratis kok. 🙂