Mengetahui Tentang Corporate Social Responsibilty (CSR), Bentuk Kegiatan, Model Pelaksanaan, Manfaat dan Contohnya

Membahas tentang contoh, manfaat beserta fungsi CSR Anda mungkin masih asing dengan kata CSR atau mungkin anda telah sering mendengar tentang sosialisasi CSR? Sebenarnya apa sih CSR itu? CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibilty atau tanggung jawab sosial perusahaan. CSR secara sederhana dapat diartikan sebagai tanggungjawab sosial yang dilakukan suatu perusahaan kepada para stakeholder, pemerintah, dan masyarakat atas pendirian dan berjalannya usaha mereka.

Memang benar bahwa swasta memiliki tujuan yakni mengejar keuntungan atau profit sebesar-besarnya. Tetapi, yang perlu anda ketahui adalah perusahaan yang baik tidak hanya mengejar keuntungan belaka, tetapi juga memikirkan tentang kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Inilah yang kemudian melatarbelakangi adanya CSR.

Di Indonesia CSR mulai populer pada sekitar tahun 1990. Pada awal populernya, CSR hanya berkutat pada sekitar pemberian terhadap organisasi yang berada pada lokal dan juga kepada masyarakat miskin. Saat awal perkembangannya, CSR hanya sekedar “do good to look good” atau istilahnya melakukan kebaikan untuk terlihat baik. Contoh-contoh perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibilty adalah Free-port, Inco, BUMN, BUMD, Pertamina, Unilever, dan lain sebagainya. Sekarang bentuk CSR menjadi lebih beragam dan fungsinya kemudian bergeser untuk menciptakan kebaikan pada lingkungan sekitar dan masyarakat. Apa saja contoh-contoh kegiatan CSR?

1. Pembangunan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, sanitasi, balai desa, dan lain sebagainya.
2. Memberikan pinjaman dana untuk pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah)
3. Penyuluhan tentang penyakit-penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, Flu Burung, Dan lain sebagainya
4. Pemberian Beasiswa
5. Pelestarian Hutan
6. Penangkaran hewan-hewan yang hampir punah
7. Penguatan kearifan dan budaya lokal
8. Memberi pengarahan dan pemberdayaan masyarakat
9. Dan lain sebagainya

Lalu bagaimanakah pelaksanaan dari Corporate Social Responsibilty ini? setidaknya terdapat beberapa model pelaksanaan antara lain adalah sebagai berikut:

#1 CSR yang dilakukan langsung oleh perusahaan

Artinya adalah, disini perusahaan melakukan penyelenggaraan sendiri terhadap program sosial tersebut secara langsung dan tanpa perantara. Atau, dengan menyerahkan bantuannya sendiri.

#2 CSR yang dilakukan melalui suatu badan organisasi/badan/yayasan yang terdapat dari perusahaannya

Berbeda dengan poin pertama, CSR ini dilakukan oleh suatu organisasi yang mana merupakan bagian dari perusahaan tapi beroperasi diluar dari perusahaan induknya. Meskipun demikian, yayasan atau organisasi tersebut bertanggungjawab kepada direksi perusahaan.

#3 CSR yang dilakukan perusahaan dengan melakukan kerjasama atau melakukan kemitraan dengan pihak lainnya

Misalnya, disini perusahaan mengajak kerjasama atau bermitra dengan penyelenggara badan sosial, pemerintahan, kampus, atau pihak-pihak berbadan hukum lainnya. Hal ini bisa hanya terkait pengelolaan dananya maupun pelaksanaan kegiatan sosialnya.

#4 CSR yang dilakukan oleh gabungan beberapa perusahan yang didalam sebuah konsorsium untuk melakukan Corporate Social Responsibilty

Artinya suatu perusahaan ikut mendirikan, tergabung, dan menjadi anggota dalam sebuah konsorsium untuk suatu project sosial. Kemudian pihak konsorsium akan secara aktif mencari kerjasama dari banyak kalangan—bersamaan dengan perusahaan yang mendukungnya—untuk kemudian mengembangkan program yang telah disepakati bersama.

Setelah mengetahui model pelaksanaan CSR, kemudian apa contoh program CSR yang telah berjalan? Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Pelestarian Badak Jawa oleh PT. Sinde – Sinde adalah perusahaan yang bergerak dibidang minuman larutan kesehatan. Perusahaan yang memiliki nama lengkap PT. Sinde Budi Sentosa ini memiliki program CSR yakni melakukan pelestarian Badak Jawa di Ujung Kulon yang mana hewan ini hampir mengalami kepunahan. Program CSR ini bekerjasama dengan WWF Indonesia. Dalam hal ini, PT. Sinde mendonasikan hasil keuntungan perusahaannya untuk kemudian diberikan untuk pelestarian Badak Jawa di Ujung Kulon yang hampir punah ini.
2. Beasiswa CSR dari Jaya Group – Beasiswa Pembangunan Jaya ini ialah CSR dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jaya Group yang ditujukan untuk mahasiswa berprestasi baik yang sedang menempuh kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta sesuai dengan persyaratan dan  kriteria yang ditentukan oleh beasiswa tersebut.
3. Program 1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih

Merupakan program yang dicetuskan oleh PT. Danone yang  mana program tersebut ditunjukkan untuk menyejahterakan masyarakat dan membantu dalam penyediaan air bersih di Indonesia.

Lalu apa manfaat dari di adakan CSR ini bagi perusahaan? Manfaatnya antaralain adalah sebagai berikut:

1. Menambah citra yang dimiliki perusahaan di mata stakeholder, pemerintah, maupun masyarakat. Citra yang baik tentu membawa dampak yang baik akan perkembangan perusahaan.
2. Menambah kemungkinan kerjasama dengan perusahaan lain. Perusahaan yang memiliki program CSR maka ia memiliki kesempatan lebih untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya karena perusahaan tersebut dianggap trustwhorthy.
3. Semakin menguatkan brand yang dimiliki dan berujung akan kelanggengan perusahaan
4. Memberikan inovasi-inovasi baru bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan penjualan
5. Memberikan cirikhas bagi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan kompetitornya

Itulah artikel tentang definisi CSR, awal perkembangan, contoh kegiatan, model pelaksanaan, contoh program CSR yang sedang berjalan, dan juga manfaatnya bagi perusahaan. Apakah kini anda telah memahami dengan baik apa itu CSR? Semoga artikel ini bermanfaat!