Memahami cara mengelola atau mengatur keuangan pribadi memang sangat penting untuk dilakukan oleh siapa saja termasuk anda yang masih berstatus mahasiswa supaya kondisi finansial anda tetap terjaga dengan baik.
Mahasiswa adalah sekelompok orang yang dipersiapkan untuk menjadi penerus bangsa dengan pola pikir yang cerdas dan mampu bersaing dengan sehat dalam konteks global.
Salah satu yang mengindikasikan seorang mahasiswa cerdas adalah dengan pandai mengatur keuangan pribadi, apalagi mereka yang masih bergantung dengan orang tua. Maka sangat perlu bagi mereka untuk mengaturnya dengan sangat baik, sehingga pengeluaran bisa sedikit ditekan untuk kepentingan kepentingan yang sifatnya mendesak.
Bisa juga dengan menggunakannya untuk modal usaha kecil atau bahkan ditabung untuk kebutuhan pendidikan masa depan. Untuk itu berikut ini ulasan tentang tips cerdas mengatur keuangan pribadi bagi mahasiswa.
Strategi agar bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik
Berhemat adalah hal yang paling penting yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa karena dengan begini mereka akan bisa memiliki tabungan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhannya di masa depan.
Dampaknya orang tua juga akan turut bahagia dengan apa yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam mengatur keuangan.
#1 Memperhatikan sumber pemasukan
Jangan mentang mentang sumber pemasukan anda banyak sehingga anda bisa sebebasnya menggunakan uang tersebut.
Hal ini tentu bukanlah tindakan yang bijak mengingat anda belum bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Pada umumnya seorang mahasiswa mendapatkan pemasukan dari orang tuanya. Oleh sebab itu seorang mahasiswa harus cerdas dalam menggunakan uangnya.
Jangan melulu bergantung pada mereka dan buktikan bahwa anda bisa mandiri dan berbakti padanya. Cobalah untuk membuka usaha kecil kecilan seperti jualan pulsa walaupun penghasilannya sedikit tetapi setidaknya bisa membantu anda dalam memenuhi kebutuhan kuliah.
Tidak perlu malu berjualan di depan teman teman kita karena itu bukanlah hal yang memalukan. Patutlah anda berbangga diri karena anda bisa menghasilkan pendapatan sendiri walaupun tidak banyak.
#2 Mempersiapkan tabungan
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam mengatur keuangan pribadi adalah dengan menabung. Misalnya dalam satu minggu anda diberikan uang oleh orang tua sebesar Rp 200.000 maka anda bisa menyisihkannya sebesar 10% untuk ditabung yang pada akhirnya bisa anda gunakan untuk kebutuhan masa depan.
Hal hal kecil semacam ini jika dilakukan dengan konsisten tentunya akan memberikan manfaat tersendiri bagi anda. Memang jumlahnya terlalu kecil namun jika anda rutin dalam melakukannya maka bukan tidak mungkin pada akhirnya anda tidak perlu lagi untuk meminta kepada orang tua.
Simak juga ulasan terkait mengenai cara supaya bisa segera menabung tanpa menundanya serta artikel menarik lainnya tentang alasan kenapa seorang wanita harus lebih bisa menabung.
#3 Mengatur budget pengeluaran
Yang harus dipikirkan itu bukan hanya pemasukan melainkan pengeluaran karena pastinya anda tidak ingin kalau besar pasak dari pada tiang.
Kalau sudah seperti ini siapa yang akan anda mintai tambahan dana? Orang tua lagi? Apakah anda tega terus meminta mereka.
Walaupun orang tua tetap akan memberikan apa yang kita minta entah itu bagaimana caranya tentunya yang harus sadar diri adalah kita.
Apakah masih pantas diumur kita ini tetap saja minta kepada orang tua. Hal hal seperti itulah yang sepatutnya kita pikirkan.
Pos pengeluaran apa saja yang sekiranya selalu dibutuhkan setiap bulannya. Kalau perlu anda catat kebutuhan kebutuhan apa saja yang setiap bulannya harus anda penuhi. Dengan begitu kita tahu jumlah pengeluaran kita setiap bulannya.
#4 Merencanakan semua agenda keuangan
Cara selanjutnya adalah dengan memperkirakan jumlah pemasukan dan pengeluaran. Keperluan keperluan apa saja yang selalu membutuhkan biaya untuk setiap bulannya.
Seperti halnya anda mentarget bulan depan untuk membeli buku seharga Rp 45.000. Dengan begini maka sudah barang tentu jika anda harus menyisihkan uang Rp 45.000 tersebut.
Dan pastikan jangan sampai uang tersebut terganggu oleh kebutuhan kebutuhan yang lain. Jika sudah dijadikan prioritas usahakan untuk mewujudkannya.
#5 Harus memiliki anggaran untuk uang yang di kunci
Tahukah anda apa itu uang mati? Uang mati biasa disebut juga dengan uang kuncian dimana uang ini merupakan tabungan kita yang memang tidak disentuh sama sekali.
Jadi bisa dianggap uang ini tidak ada. Bukan berarti wujudnya sama sekali tidak ada melainkan uang ini hanya akan digunakan untuk kebutuhan masa depan anda yang sifatnya mendesak.
Cobalah untuk tidak mengingat ingat uang ini karena hal ini justru akan membuat anda semakin gatal untuk menggunakan uang ini.
#6 Merencanakan dan melakukan investasi
Tidak ada halangan seorang mahasiswa untuk belajar investasi. Justru dari seorang mahasiswa inilah anda harus membiasakan diri untuk melakukan hal hal yang bermanfaat seperti investasi.
Karena dengan begini maka anda bisa memiliki penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan anda.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh setiap orang khususnya mahasiswa di dalam perekonomian. Semakin canggihnya teknologi tentunya akan membuat jaman semakin maju dan berkembang.
Hal ini pun juga berimbas baik pada sistem perekonomian yang menghendaki adanya inovasi inovasi baru, salah satu contohnya adalah dengan investasi di usia dini.
Saat ini banyak sekali broker yang menyediakan investor dari kalangan mahasiswa, tidak mengharuskan modal yang banyak cukup dengan pengetahuan akan investasi didukung dengan sedikit modal karena jika berhasil tentunya akan semakin memacuk semangat anda dalam berinvstasi.
