Centrausaha.com – Mencari dan menemukan investor pendanaan usaha kecil yang bersedia memberi kucuran dana untuk usaha Anda memang bukanlah hal yang mudah.
Tidak memenuhi syarat yang diberlakukan oleh investor yang bekerja sama dengan lembaga keuangan penyedia modal usaha menjadi salah satu faktor pelaku UMKM kesulitan mendapat pinjaman koperasi tanpa jaminan untuk modal usaha.
Sulitnya mendapat pinjaman bunga rendah dari investor untuk usaha mikro atau investor umkm membuat para pelaku bisnis kecil ini sedikit terkendala dalam mengembangkan bisnisnya.
Namun, seiring berkembangnya zaman tentu masih ada peluang kemudahan yang ditawarkan oleh penyedia jasa pendanaan usaha terutama untuk usaha kecil atau UMKM seperti platform P2P lending.
Pentingnya investor bagi pelaku usaha UMKM
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa modal merupakan faktor terpenting saat Anda menjalankan usaha.
Keterbatasan modal usaha dapat menghambat perkembangan bisnis yang Anda jalankan. Sebagai pengusaha mikro atau umkm, kemungkinan mengalami kesulitan memperoleh dana tambahan tentu bisa saja terjadi.
Tidak sedikit para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang justru mundur karena tidak sanggup melanjutkan usaha yang mereka jalankan. Hal ini yang mendasari pentingnya investor bagi kelangsungan pelaku umkm agar terus dapat mengembangkan bisnis.
Pentingnya investor bagi umkm juga tidak luput dari upaya untuk tetap bisa bertahan di persaingan usaha yang makin ketat dengan inovasi terbaru.
Selain untuk bertahan, dana tambahan juga berguna untuk mengembangkan usaha serta melakukan riset dalam menghadai berbagai perubahan. Jika ingin usaha Anda semakin besar, tentunya harus di dukung dengan permodalan yang tidak sedikit pula.
Langkah mendapat investor pendanaan usaha
Untuk menarik perhatian calon investor yang bersedia memberikan dana, Anda perlu merencanakan beberapa langkah berikut dengan tujuan agar usaha yang sudah Anda jalankan mampu bertahan dan makin berkembang menjadi besar.
1. Paham kriteria calon investor
Sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah atau yang biasa disebut dengan UMKM, Anda harus memahami kriteria yang ditetapkan oleh investor untuk memperoleh pinjaman tanpa agunan baik secara offline ataupun online.
Contohnya beberapa investor menyukai pelaku usaha umkm yang menjalankan bisnis di bidang sosial budaya, ada pula investor yang menyukai pelaku usaha di bidang pangan ketika mereka akan mendistribusikan dananya.
2. Proposal yang menarik
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan proposal semenarik mungkin. Proposal ini yang nantinya harus Anda tunjukkan untuk memikat calon investor.
Salah satu caranya adalah dengan memaparkan potensi dan pertumbuhan usaha yang sedang Anda jalankan. Jangan lupa untuk mencantumkan keuntungan dan keunggulan serta potensi risiko dari usaha tersebut sebagai bahan pertimbangan calon investor.
3. Menyiapkan catatan keuangan dengan matang
Merapikan catatan laporan keuangan dapat menjadi salah satu strategi yang baik untuk menunjukkan keseriusan Anda pada investor.
Cara ini dapat Anda gunakan untuk meyakinkan investor bahwa bisnis yang sedang di jalankan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, terstruktur, disiapkan dengan matang, dan menawarkan keuntungan bagi calon investor yang bersedia menjalin kerjasama.
4. Partisipasi dalam pameran
Salah satu cara terbaik berikutnya untuk menemukan investor usaha mikro adalah dengan berpartisipasi dalam pameran atau bazar usaha umkm atau mengikuti event yang sesuai dengan tema bisnis anda.
Pameran UMKM hadir untuk mengangkat cerita-cerita inspiratif dari para pejuang usaha lokal sehingga dalam setiap produk yang dipamerkan adalah bukti buah dari kerja keras, inovasi, kegigihan dalam berusaha.
Platform Peer-to-Peer (P2P) sebagai investor modal usaha
Platform Peer-to-Peer (P2P) telah menjadi alternatif yang populer bagi para pengusaha yang mencari modal usaha di era digital.
Konsep P2P memungkinkan para pelaku usaha untuk mendapatkan pendanaan dari sejumlah individu atau investor melalui platform online, tanpa melibatkan lembaga keuangan tradisional.
Cara kerja platform P2P ini relatif sederhana. Para pengusaha yang membutuhkan modal akan mendaftar di platform P2P dan menjelaskan rencana usaha serta tujuan penggunaan dana.
Di sisi lain, individu atau investor yang tertarik untuk berinvestasi akan mendaftar di platform tersebut juga. Mereka dapat memilih proyek atau usaha yang ingin mereka dukung berdasarkan informasi yang disediakan di platform.
Keuntungan utama menggunakan platform P2P sebagai modal usaha adalah fleksibilitasnya.
Para pengusaha dapat menghindari proses yang rumit dan waktu yang lama yang sering terkait dengan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional. Selain itu, mereka dapat mengumpulkan dana dari sejumlah investor yang masing-masing berkontribusi dengan jumlah yang lebih kecil, mengurangi risiko finansial secara keseluruhan.
Bagi investor, platform P2P juga menawarkan peluang diversifikasi portofolio. Mereka dapat berinvestasi dalam berbagai proyek atau usaha dengan risiko yang terdiversifikasi. Selain itu, investor dapat memilih proyek yang sesuai dengan minat atau nilai pribadi mereka.