Apa pengertian audit manajemen, tujuan, ruang lingkup dan kelemahannya? Saat perusahaan berjalan, tentu saja keberadaan manajemen tidak dapat terhindar dari sebuah kesalahan.
Kesalahan kesalahan tersebut bisa kecil ataupun besar acapkali berpengaruh pada perusahaan sehingga berjalan dengan kurang efektif dan efisien.
Meskipun kenyataannya setiap aktifitas dan kegiatan perusahaan telah direncanakan matang-matang, tetapi bukanlah hal yang mustahil ada satu atau dua hal atau bahkan lebih yang mana luput dari perencanaan sehingga menyebabkan perusahaan tidak berjalan sesuai yang telah direncanakan.
Atau mungkin dengan kata lain jalan perusahaan akan sedikit melenceng dari tujuan yang telah ditetapkan sebuah perusahaan.
Hal ini lah yang mendasari perlunya audit manajemen. Pada beberapa hal, audit manajemen serupa dengan audit operasional.
Yang membedakan adalah, dalam audit manajemen ia berfokus pada ketidak-efektifan serta kelemahan dari manajemen tersebut.
Berbeda dengan audit operasional yang mana urusannya adalah terkait dengan pengendalian internal dalam audit. Agar lebih jelas, maka berikut dituliskan terkait pengertian dari audit manajemen.
Apakah itu Audit Manajemen?
Audit Manajemen adalah penilaian efektifitas manajemen atau sebuah struktur organisasi yang dilakukan secara objektif dan serta independen terhadap pencapaian tujuan ataupun kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
Tujuan dari audit manajemen adalah mengidentifikasi kelemehan manajemen di sebuah organisasi serta memberikan rekomendasi cara untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Audit manajemen memiliki peran penting di sebuah perusahaan dikarenakan keberadaanya dapat menjadi sebuah alat penilaian ataupun evaluasi yang berkelanjutan terhadap kinerja serta metode perusahaan secara menyeluruh.
Bidang yang dihandle oleh audit manajemen antaralain yaitu aspek ekomomi, struktur organisasi yang mencukupi, pemenuhan akan kebijakan serta prosedurnya, keahlian sistem kontrol, metode perlindungan yang cukup, penyebab terjadinya perubahan, efektifitas dari pemanfaatam Sumber Daya Manusia serta peralatannya, efisieniasi dari metode operasional, dan lain-lain.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa audit manajemen melakukan evaluasi serta memberi penilaian terhadap seluruh elemen perusahaan.
Ruang lingkup dari audit manajemen adalah hingga lingkup yang paling mendetail seperti contohnya adalah sistem dan sub sistem, prosedur, pembagian kerja, akuntabilitas, kualitas Sumber Daya Manusia, otorisasi, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari Audit Manajemen
Tujuan dari diadakannya audit manajemen adalah sebagai berikut:
- Untuk memastikan bahwa setiap SDM serta fasilitas lainnya telah dimanfaatkan dengan baik dan secara maksimal
- Untuk mengetahui apabila terdapat kebijakan, perencanaan, prosedur, serta tujuan yang menyimpang dari apa yang telah ditetapkan
- Memberi usulan atau saran metode pengopersian yang lebih menguntungkan
- Untuk mengetahui kelemahan dari struktur organisasi dan juga sistem kontrol organisasi, kemudian memberikan usulan terkait cara memperbaiki kelemahan tersebut
- Membantu manajemen untuk mendapatkan peringatan dari awal tentang kerugian yang akan didapatkan kemudian membantu manajemen untuk menghindari kerugian tersebut
- Mengidentifikasi kelemahan dan juga adanya manajemen yang kurang tepat pada area fungsional yang berbeda seperti misalnya keuangan, penjualan, produksi, dan lain sebagainya.
- Melakukan analisis terhadap berbagai macam cara yang dapat didaya gunakan guna menghadapi kelemahan dan juga pemborosan
- Memberi ulasan dengan kritis terkait struktur organisasi
- Memberikan evaluasi terhadap cara yang dapat menaikkan level efesiensi manajemen dan kemudian menentukan salah satu atau beberapa dari cara yang telah disediakan
Ruang Lingkup Audit Manajemen
Ruang lingkup audit manajemen bisa berbentuk keseluruhan kegiatan perusahaan atau bisa juga berbentuk sebagian dari kegiatan yang ada pada perusahaan tersebut. Berikut dituliskan ruanglingkup audit manajemen antaralain:
- Ketepatan/kecocokan, kepraktisan atau kebutuhan dimasa kini atau disesuaikan dengan tujuan yang dimiliki oleh perusahaan
- Reputasi yang kini dimiliki oleh perusahaan terhadap publik ataupun industri yang berhubungan
- Level pengembalian modal investor, dari level buruk, cukup, serta baik.
- Relasi antara bisnis dengan pemegang saham maupun investor publik yang secara umum
- Relasi antara manajemen dengan staff yang ada didalam bisnis
- Efektifitas serta tujuan manajemen dari berbagai level, mulai dari Top level management, Middle level management, hingga tingkat operasional.
- Kebijakan keuangan serta pengawasan terhadap distribusi, produksi, penjualan, serta bagian fungsional lain didalam sebuah perusahaan.
Ruang lingkup audit manajemen dapat beraneka ragam, hal ini berlaku juga dengan jangka waktu audit. Lama audit manajemen dapat selama satu minggu, satu bulan, bahkan hingga beberapa tahun.
Lama tidaknya dan ruang lingkupnya tergantung dari tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan yang meminta diadakannya audit manajemen.
Simak juga ulasan terkait tentang standar kode etik akuntan manejemen IMA dan tanggung jawabnya serta artikel menarik lainnya mengenai fungsi dan aktifitas tugas pokok manajemen keuangan pada perusahaan.
Kelemahan yang Ditelusuri oleh Audit Manajemen
Kelemahan-kelemahan yang dapat dicoba selidiki oleh audit manajemen antaralain adalah sebagai berikut:
- Kekurangan yang terdapat diantara anggota barisan direksi
- Kurangnya kesadaran pada para manajemen serta direksi terkait tujuan sebuah organisasi. Kurangnya kesadaran tersebut hingga pada taraf keleahan dalam tercapai nya tujuan, membuat rumusan tujuan dengan jelas serta kewajiban yang ada pada setiap manajer.
- Langkah-langkah yang salah atau kurang tepat dalam mencapai tingkat keuangan yang memadai
- Kemampuan dari teknis manajer yang kurang
- Gaya manajemen pada sebuah organisasi yang kurang jelas
- Kurangnya staff ahli yang sesuai atau management training
- Gagalnya sebagian manajer dalam memberi penilaian serta mengukur bawahan.
- Kurangnya sistem informasi manajemen
- Kekurangan pelaksanaan prosedur serta pemborosan akibat pelaksanaan prosedur
Itulah sedikit pengertian audit manajemen yang perlu anda ketahui. Dalam pengoperasian perusahaan, perusahaan hampir mustahil untuk tidak melakukan kesalahan samasekali.
Kurang efisien serta kurang efektifnya sebuah prosedur, organisasi, serta management merupakan kesalahan-kesalahan yang acapkali terjadi pada sebuah perusahaan.
Dan, masalah-masalah tersebut selain sulit dihindari juga sulit dikendalikan. Oleh karena itu, keberadaan audit manajemen kemudian akan menjadi amat penting. Dengan dilakukannya audit manajemen, maka masalah masalah akan diselidiki kemudian memberikan saran atas solusi permasalahan tersebut.