ATM BRI hilang bisa menjadi masalah tersendiri. Banyak orang yang karena takut saldonya berkurang dikuras orang lain, mereka langsung mengambil jalan pintas blokir kartu ATM.
Mau bagaimana lagi. namanya juga panik. Saya pun mau berbagi sedikit cerita tentang ATM BRI yang hilang.
Simak baik-baik ceritanya ya, dan bagikan pengalaman Anda juga. Jangan asal blokir ATM aja ya, nanti ribet harus buat kartu ATM BRI baru lagi dengan mengurus surat keterangan hilang dari kepolisian.
Kartu ATM BRI Hilang
Saya punya brother yang bekerja di luar kota. My brother ini memiliki 2 tabungan BRI. Dan satunya sengaja ditinggalkan di desa saat pergi merantau. Buku tabungan dan ATM, sekaligus juga KTP yang lupa dibawa ketika baru cuti tahunan.
Karena kebutuhan, kami pun menggunakan kartu ATM tersebut untuk penarikan tunai di ATM. Tapi paginya, entah jatuh atau pun terselip, ATM BRI tersebut sudah hilang.
Semua orang setuju kalau ATM tersebut hanya terselip di rumah. Kalaupun jatuh di jalan dan di desa kami, pasti akan dikembalikan ke pemiliknya. Secara di dalam dompet tersebut selain kartu ATM, juga terdapat SIM ayah.
Kita tahulah, kalau kartu ATM sangat praktis dan keamanannya dalam bertransaksi sangat terpercaya karena dilengkapi oleh PIN yang berupa kode angka 6 digit. Jadi, kalaupun hilang kemungkinan besar untuk dibobol tidak akan bisa.
Namun parahnya, di dalam dompet tersebut, juga tidak lupa disertakan kode 6 digit ditulis di struk melingkar di kartu ATM sebagai antisipasi kalau lupa PIN.
Emergency ini! Kalau yang dapat kartu ATM itu orang baik sih, gak masalah. Tapi kalau yang dapat orang yang dibahunya setannya lebih kuat, maka habis sudah uang di ATM tersebut.
Sampai di sini, di rumah memang sudah dibongkar habis untuk mencari kartu ATM tersebut. Tapi karena sudah tidak ada petunjuk, akhirnya kami memutuskan untuk memblokir kartu ATM tersebut saja.
Cara Mengamankan Saldo Kartu ATM yang Hilang
Namun sebelum benar-benar melakukan blokir, saya masih mencoba beberapa alternatif lain. Misalnya memindahkan saldo tabungan ke rekening lain.
- Mentransfer saldo lewat ATM sudah pasti tidak bisa karena kartunya hilang.
- Melakukan penarikan tunai atau transfer melalui teller pun sulit untuk dilakukan. Karena my brother sang empunya ATM sedang tidak ditempat saat itu. Harus ada surat kuasa.
- Mentransfer saldo ATM BRI hilang menggunakan SMS Banking. Tapi sayangnya, ini pun kurang maksimal. Karena limit transfer melalui SMS Banking hanya Rp1.000.000,- per hari.
- Mencoba daftar internet banking BRI, tapi ternyata juga tidak bisa, karena harus ada ATM untuk digesek katanya.
- Ok, deh, fix! Blokir kartu ATM tidak bisa dihindari lagi.
Cara Blokir Kartu ATM BRI yang Hilang
Jika memang ATM-nya sudah hilang terlebih hilang bersama PIN yang tertulis, maka memang harus ada tindakan cepat agar saldo tidak berkurang jika ditemukan oleh orang lain.
Berikut beberapa cara untuk memblokir kartu ATM BRI yang hilang.
1. Melalui Customer Service BRI
Telpon Halo BRI di nomor (14017) dan ketik 2 untuk melaporkan kartu ATM BRI yang hilang sehingga langsung dihubungkan ke Customer Service.
Namun sebelum menelpon CS BRI, sebaiknya persiapkan identitas-identitas untuk menjawab pertanyaan dari CS BRI untuk mengkonfirmasi kepemilikan kartu ATM.
Karena cara ini pakai pulsa maka sebaiknya memang siap-siap dengan pertanyaan yang akan diajukan, seperti nomor rekening, KTP, dan juga nama ibu kandung.
Masih ingatkan, waktu buka rekening bank BRI dulu? Mbak Customer Service-nya bisa tahu nama ibu kandungnya kita padahal belum kenalan.
2. Mendatangi Bank BRI Terdekat
Untungnya, ATM yang hilang tersebut tidak beserta dengan buku tabungannya juga. Jadi bisa langsung diblokir di bank BRI terdekat, baik di teras BRI maupun langsung di kantor cabang.
Syaratnya cukup perlihatkan KTP dan buku tabungan maka ATM sudah bisa diblokir untuk mengamankan saldo di rekening.
Syukurlah, karena KTP my brother juga ada dan buku tabungan, maka cara inilah yang kami gunakan untuk memblokir ATM yang hilang tersebut.
3. Blokir ATM dengan Internet Banking
Seandainya rekening tersebut sudah menggunakan fasilitas internet banking, pasti akan lebih mudah memblokir kartu ATM yang hilang.
Cara blokir ATM di internet banking BRI
- 1. Login ke website internet banking BRI di https://www.ib.bri.co.id
- 2. Masuk ke menu pelayanan nasabah
- 3. Kemudian enable/disable kartu ATM
Keuntungan blokir ATM dengan cara ini adalah kita bisa membukanya kembali tanpa harus ke kantor cabang lagi.
OK! sampai di sini saldo sudah aman karena kartu ATM tersebut sudah diblokir.
Karena sepertinya akan sulit dan kemungkinannya memang tidak bisa mengurus kartu ATM hilang diwakilkan maka mau tidak mau harus tunggu my brother cuti lagi deh.
Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang
Langsung saja, begini langkah-langkah mengurus kartu ATM BRI hilang melalui kantor cabang.
1. Buat surat keterangan hilang
Untuk mengajukan permohonan pembuatan kartu ATM baru, maka pemilik harus meminta surat keterangan hilang di Polsek terdekat tempat ATM BRI hilang.
Dari beberapa sumber yang beredar di website lain, ada yang mengatakan harus membayar untuk membuat surat kehilangan di polisi. Tapi berdasarkan informasi dari situs Infoperbankan, pembuatan surat keterangan hilang tidak dikenakan biaya.
Yang harus diperhatikan bahwa masa berlaku surat keterangan hilang hanya berlaku selama 14 hari. Jika lebih maka harus diperpanjang lagi agar tetap berlaku.
2. Syarat mengganti kartu ATM BRI hilang
Langsung saja ambil nomor antrean di layanan Customer Service. Setelah giliran Anda untuk menghadap Customer Service, langsung saja utarakan maksud Anda mengenai perihal kartu ATM hilang dan ingin membuat kartu ATM baru dengan rekening yang sama.
Syarat yang harus dibawa untuk mengganti ATM BRI dengan yang baru adalah:
- Surat keterangan hilang dari kepolisian
- Buku Tabungan
- Identitas
- Dan uang Rp15.000
Tidak butuh waktu lama bagi bank untuk memberikan Anda kartu ATM baru. Namun sebelum meninggalkan Customer Service, lebih Anda mendaftar semua keperluan penting seperti daftar internet banking BRI. Karena IB BRI ini banyak sekali manfaatnya.
Contohnya saja, kalau ATM BRI hilang bisa langsung di blokir untuk sementara melalui website internet banking. Jadi, kalau ATM-nya hanya terselip, bisa diaktifkan kembali tanpa perlu ke kantor cabang.
Ketentuan Mengurus ATM BRI yang Hilang
Pada kasus sebelumnya, my brother juga pernah kehilangan kartu ATM dan buku tabungannya di tempat kerja. Dan ternyata syarat untuk mengurus kembali ATM BRI hilang tersebut, ternyata harus di bank tempat kartu tersebut dibuat.
Ternyata, ketentuan tersebut disebabkan oleh pembuatan rekening di kantor cabang.
- Kartu ATM dibuat di kantor unit maka masalah ATM hilang bisa diurus di semua kantor BRI.
- Kartu ATM yang dibuat di KCP maka mengurusnya bisa melalui Kantor Cabang Pembantu, Kantor Cabang Khusus dan Kantor Cabang BRI.
- Kartu ATM yang dibuat di Kantor Cabang hanya bisa diurus di Kantor Cabang khusus.
Biaya Mengurus Kartu ATM BRI Hilang
Berbeda jika kartu ATM tersebut kadaluarsa yang pengurusannya gratis, kartu ATM yang hilang dikenakan biaya.
Biaya tersebut ditentukan oleh tipe kartu ATM, misalnya saja jenis kartu ATM Classic, Gold dan Premium.
Saat mengganti ATM BRI yang hilang, maka siapkan saja uang sekitar Rp25.000 untuk pembayaran.
Cara Mengurus Kartu ATM BRI Hilang Diwakilkan
Pernah suatu kali pasangan suami istri ingin melakukan penarikan di teller bank. Rekening tersebut milik sang suami. Istrinya yang pergi menghadap ke teller untuk melakukan penarikan. Namun ternyata tidak bisa sekalipun waktu itu ada suaminya sedang duduk membaca koran.
Ternyata harus ada surat kuasa dari pemilik rekening jika ingin rekeningnya digunakan oleh orang lain untuk bertransaksi.
Begitu pun dalam mengurus kartu ATM BRI hilang diwakilkan, harus menggunakan surat kuasa yang langsung ditandatangani oleh pemilik rekening sebagai pemberi kuasa di depan notaris.
Ternyata ATM tersebut jatuh di kolong lemari pakaian. Jadi, kartu ATM yang sudah diblokir tersebut tinggal kenangan. Nantinya biarlah my brother yang urus kartu ATM baru tersebut.
Tips Jika Kartu ATM BRI Hilang
Pertimbangkan baik-baik sebelum blokir kartu ATM BRI.
1. Cari baik-baik sebelum blokir ATM
Pastikan bahwa kartu ATM BRI benar-benar telah hilang. Jangan langsung panik karena sekalipun ditemukan oleh orang lain, kemungkinan untuk mengambil uang dari ATM sangat kecil menggunakan ATM tersebut.
Kecuali dalam kasus ATM BRI hilang keluarga kami ini, memang harus ada tindakan cepat karena terdapat PIN beserta ATM BRI. Mau tidak mau memang harus diblokir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun bagaimana jika bank sedang dalam keadaan tutup karena hari raya atau bukan jam kerja seperti hari Sabtu dan Minggu?
Karena itulah, mengantisiasi adalah jalan yang terbaik. Daftar internet banking BRI atau mobile BRI karena fasilitas yang disediakan sangat bermanfaat. Kita bisa blokir kartu ATM sementara dan mengaktifkannya kembali melalui IB BRI tanpa perlu ke kantor cabang seandainya kartu ATM tersebut sudah ditemukan.
2. Jangan tulis PIN ATM
Kasus kehilangan barang bukanlah hal yang tidak biasa. Dan hal ini sering diabaikan oleh nasabah bank. Banyak yang menulis PIN ATM di surat sebagai tanda pengingat kalau suatu saat lupa. Padahal, jika PIN tersebut ditemukan oleh orang lain, maka dengan mudah orang akan mengambil saldo di rekening kita menggunakan ATM yang hilang tersebut.
3. Memblokir Kartu ATM Lebih Aman
Jika memang terlalu beresiko, terlebih jika tabungan tersebut memiliki banyak saldo, maka memang sebaiknya langsung blokir kartu ATM saja. Karena bank sama sekali tidak mengganti kerugian jika saja saldo di rekening berkurang.