Tips dan Strategi Mengelola Keuangan Bagi Seorang Pekerja Freelance

BY AUTHOR

Dari perkembangan teknologi yang semakin pesat ini maka peluang untuk mendapatkan  pekerjaan pun juga semakin banyak, akan tetapi setiap orang harus memiliki skill yang mumpuni untuk bisa bersaing di dunia bisnis.

Salah satu pekerjaan yang sekarang ini seringkali menjadi perbincangan adalah freelancer. Tahukah anda apa itu freelancer? Freelancer merupakan salah satu sebutan bagi mereka yang melakukan pekerjaan yang bebas dalam arti mereka tidak memiliki majikan tetap. Nah, intinya seperti itu ya.

Mungkin belum banyak yang tahu jika menjadi tenaga freelancer itu memberikan banyak keuntungan.

Lalu keuntungannya apa saja sih? Misalnya saja anda bebas dalam mengelola waktu untuk bekerja, anda pun juga bisa menyesuaikannya dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga anda tidak akan tertekan dengan pekerjaan anda.

Selain beberapa keuntungan di atas ada satu hal lagi yang cukup penting jika anda bekerja sebagai freelancer yakni anda bisa menentukan sendiri berapa besar pendapatan yang ingin anda peroleh.

Di samping ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh oleh seorang freelancer, namun di sisi lain seorang freelancer seringkali mengalami kegagalan dalam mengelola keuangannya sendiri.

Salah satu penyebabnya yakni pendapatan yang diperoleh seorang freelancer yang tidak menentu sehingga memungkinkan mereka kesulitan dalam mengelolanya.

Misalnya saja seperti ini suatu saat seorang freelancer mendapatkan pekerjaan yang memberikan pendapatan yang cukup besar akan tetapi setelahnya ia tidak memperoleh pendapatan sama sekali. Nah, inilah yang sering kali membuat mereka gagal dalam memanage keuangannya.

Lalu bagaimana cara yang efektif dalam mengelola keuangan? Berikut ulasannya.

Tips Mengelola Keuangan Atau Penghasilan Seorang Freelancer

#1 Menyisihkan untuk kebutuhan pokok

Pertama kali yang mesti anda lakukan adalah dengan menyisihkan pendapatan anda untuk kebutuhan pokok.

Hal ini memang sangat penting untuk anda pikirkan. Buatlah daftarnya mengenai apa saja yang termasuk ke dalam kebutuhan pokok anda.

Apalagi ketika anda bekerja sebagai freelancer dengan posisi sudah berkeluarga maka pendapatan yang anda peroleh harus anda utamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Misalnya saja untuk biaya listrik dan air, cicilan dan tanggungan yang lain, biaya sekolah anak, kebutuhan keseharian anak seperti susu dan keperluan keperluan lain yang memang sangat dibutuhkan dalam keluarga anda.

Untuk itu anda perlu menyisihkan pendapatan anda untuk setiap bulannya, sehingga dengan ini maka kebutuhan keluarga anda akan lebih terjaga dan menghindarkan anda untuk membeli barang barang yang tidak diperlukan.

Simak juga ulasan terkait mengenai cara mengelola keuangan bisnis dan usaha dengan tepat serta artikel menarik lainnya tentang cara mengelola keuangan keluarga yang efektif dan efisien.

#2 Harus selalu perhitungkan persiapan dana darurat

Perlu anda ketahui bahwa menjadi seorang freelancer itu tidak mudah, karena pekerjaan mereka tidak sama dengan seorang karyawan yang memiliki gaji tetap setiap bulannya.

Seorang freelancer bahkan bisa tidak mendapatkan pendapatan sama sekali, karena mereka tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan skill mereka.

Nah, untuk itu dengan adanya masalah yang seperti ini maka seorang freelancer harus menyisihkan pendapatannya paling tidak 20% dari pendapatannya, sehingga bila suatu saat ada sesuatu hal yang mendesak dan sifatnya darurat maka ia tidak perlu pusing lagi. Selengkapnya simak pada ulasan cara mempersiapkan dana tidak terduga.

#3 Berhemat adalah menjadi pondasi utama

Seorang freelancer yang cerdas pastinya akan memikirkan untuk bisa menjaga pola hidup yang baik.

Tidak jarang mereka mengalami kesulitan dalam kehidupannya karena kebiasaan buruk mereka yang selalu menjadi orang yang konsumtif dan tidak bisa menghemat pendapatan mereka sehingga semuanya habis untuk membeli hal hal yang mereka inginkan namun tidak memikirkan apa kegunaannya.

Ketika mereka memperoleh gaji maka mereka akan bingung untuk menghabiskannya.

Hal ini memang tidak bisa dipungkiri karena seorang freelancer bisa mendapatkan gaji yang lebih besar dari seorang pekerja kantor. Untuk itu seorang freelancer diharapkan menjadi orang yang bijak dalam menggunakan uangnya.

#4 Mencatat setiap pemasukan yang didapatkan

Cara terakhir yang bisa diterapkan oleh seorang freelancer adalah dengan mencatat setiap pemasukan yang didapatkannya.

Kemudian buatlah pos pos pengeluaran utama anda. Sehingga anda bisa menyisihkan uang tersebut untuk membeli barang barang yang sudah termasuk ke dalam pos pos pengeluaran utama anda.

Hal ini memang perlu anda lakukan karena mengingat pendapatan seorang freelancer itu tidak menentu.

Oleh karena itu seorang freelancer harus cermat dan teliti dalam menggunakan uangnya. Dengan membuat catatan seperti ini akan memudahkan seorang freelancer dalam mengelola keungannya dengan lebih baik.

Fakta dari menjadi seorang freelancer itu adalah mereka bisa lebih fleksibel dalam bekerja, mengelola keuangannya, dan yang pasti adalah waktu mereka.

Sehingga tidak jarang seorang freelancer itu bisa memperoleh pendapatan yang justu lebih banyak jika dibandingkan dengan pekerja kantor. Namun tidak berarti dengan itu seorang freelancer bisa bebas dalam menggunakan uangnya. Mereka harus tetap berlaku bijak dalam menggunakan uangnya sendiri.

Devinta Putri
Penulis tetap di web centrausaha.com sejak tahun 2016 sampai sekarang. Berpengalaman dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

POST TERBARU