Menemukan ide usaha dan bisnis sampingan yang cocok untuk kaum ibu ibu rumah tangga bisa menjadi salah satu peluang kerja yang bisa mendatangkan penghasilan sambil mengurus keluarga.
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu dirumah, setelah selesai menjalani rutinitas menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak, mungkin bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk menambah penghasilan dengan menciptakan kerja sampingan.
Walaupun berperan sebagai ibu rumah tangga, bukan berarti kesempatan untuk dapat menghasilkan pundi pundi uang sudah tertutup. Bentuk usaha sampingan yang paling banyak dilakukan oleh kaum ibu ibu diantaranya adalah:
- Membuka usaha dagang (produk)
- Bisnis jasa atau layanan
- Bisnis online dan investasi
Sebenarnya masih banyak ragam atau jenis peluang usaha dan bisnis sampingan yang bisa dikerjakan di rumah dengan menggunakan modal kecil, namun cukup memiliki potensi yang bisa memberikan penghasilan dan keuntungan lumayan secara finansial.
Contoh ide usaha dan bisnis sampingan yang tepat untuk ibu rumah tangga
Beberapa pekerjaan ini tentunya bisa dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga sebagai bentuk kerja part time dan sangat berpeluang bisa menghasilkan uang.
#1 Bisnis makanan ringan dan katering (kuliner)
Jika mempunyai bakat memasak yang sudah di akui kelezatannya oleh keluarga atau tetangga, maka ini adalah kesempatan yang perlu untuk disalurkan menjadi sebuah peluang usaha rumahan yang menjanjikan.
Tak hanya makanan berat, bisa juga berjualan es krim, kue kering atau jenis makanan ringan sejenis camilan lainnya.
Tentunya selain keahlian memasak, untuk menjalankan bisnis ini juga harus memiliki keahlian berdagang (niaga) agar mampu untuk memasarkan produk yang dijual hingga dapat memperoleh pasar atau konsumen yang loyal.
Pilihan lainnya adalah melayani pesanan katering dalam skala kecil, misalnya untuk acara pernikahan atau pesta ulang tahun yang diselenggarakan oleh tetangga sekitar.
#2 Menerima jasa penitipan anak anak
Saat ini banyak sekali kedua orang tua yang bekerja sehingga harus meninggalkan anak mereka yang masih kecil tanpa menggunakan jasa baby sitter.
Dengan alasan yang beragam, mereka cenderung lebih mempercayakan anaknya untuk di titipkan pada jasa penitipan atau daycare.
Bisnis ini memang sedang berkembang saat ini. Para orang tua lebih memilih daycare karena selain di asuh, anak-anak akan mendapat pelajaran kepribadian dasar seperti cara menyikat gigi, makan yang benar, dan lain-lain.
Bisnis ini memiliki jangka waktu yang panjang karena sekali kamu mendapat kepercayaan dari orang tua sang anak, mereka akan memutuskan untuk menitipkan anaknya lebih lama.
Dalam bisnis ini kamu membutuhkan tenaga yang kompeten, bukan hanya tenaga yang memahami tentang kebutuhan anak tetapi juga yang mampu memberikan pendidikan pada anak.
#3 Membuka jasa laundry
Melihat tingkat kesibukan masyarakat yang semakin padat, maka kegiatan mencuci pakaian saja seringkali sudah tidak sempat untuk dilakukannya sendiri.
Banyak orang yang memilih jasa laundry karena tergolong cukup praktis dan juga sangat terjangkau harganya.
Melihat kesempatan ini, peluang bisnis usaha jasa laundry adalah tergolong jenis usaha dengan modal kecil yang patut untuk dilirik karena potensinya yang cukup berpeluang mendatangkan penghasilan dan keuntungan.
Jika tinggal di lokasi sekitar area kampus dan lingkungan kos pelajar dan mahasiswa, justru ini merupakan spot yang sangat strategis untuk membuka jasa laundry.
Yang paling perlu diperhatikan adalah ketersediaan daya listrik yang mencukupi untuk operasional mesin cuci dan setrika.
Kemudian ketersediaan supply air bersih yang lancar setiap harinya karena ini adalah kebutuhan utama dalam menjalankan bisnis laundry.
Meskipun tidak memiliki tempat atau lokasi usaha yang strategis, membuka usaha jasa laundry bisa dilakukan di rumah saja dan mentargetkan konsumen dari lingkungan sekitar khususnya jika tinggal di masyarakat perkotaan.
Kesimpulan:
Memilih dan menentukan jenis bisnis atau usaha sampingan yang paling sesuai bagi seorang ibu rumah tangga tentunya tidak lepas dari peran keluarga yang turut mendukung untuk bersama sama menjalankan usaha yang dibangun.
Selain itu harus juga cermat dengan faktor faktor pendukung lainnya seperti lingkungan sekitar serta kehidupan sosial masyarakatnya guna dapat menemukan peluang dan konsumen yang tepat sasaran.
